Junardi Junardi, Tjandra Anggraeni, A. Ridwan, Edy Yuwono
{"title":"尼帕交感虫(Polychaeta: neeididae)的能量分配、粪便和蝇蝇幼虫","authors":"Junardi Junardi, Tjandra Anggraeni, A. Ridwan, Edy Yuwono","doi":"10.14710/jkt.v25i2.13867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Two species of semelparity Nypa palm worms can only reproduce once during their lifetime lives sympatrically. This reproductive is a unique strategy for allocating energy and fecundity to maximize fertility and larval survival. Information about energy allocation and fecundity of semelparity Nypa palm worms is not yet available. This study aimed to obtain data on the strategy of two species of sympatric Nypa palm worms related to total energy allocation, fecundity, and larval survival. Energy allocation determining by the proportion between reproductive energy and somatic energy. Fecundity was calculated based on the total number of oocytes obtained from the same individual samples used for energy measurement. Larvae survival was counting the trochophore and 3-setigers larvae resulting from fertilization. Energy allocation, fecundity, and survival were analyzed descriptively. The results showed that both sympatric species allocated energy for reproduction. The fecundity of Namalycastis rhodochorde was higher than that of Namalycastis abiuma, but had lower larval survival than N. abiuma. Fecundity in N. rhodochorde is a strategy to compensate for the low survival rate. Meanwhile, N. abiuma had lower fecundity but had high larval survival. Fecundity and larval survival between the two sympatric Nypa palm worm species differed, but both allocated the same energy. Different larval survival yet similar energy allocation is their strategy to survive in the same environmental conditions. Dua spesies cacing nipah semelparitas yang hanya dapat melakukan reproduksi sekali selama hidupnya ditemukan hidup secara simpatrik. Kemampuan adaptasi ini mengindikasikan adanya strategi yang khas dalam mengalokasikan energi dan fekunditasnya sehingga dapat memaksimalkan fertilitas dan sintasan larva, namun informasi tersebut masih belum tersedia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data strategi dua spesies cacing nipah simpatrik terkait dengan alokasi energi total, fekunditas, dan sintasan larva. Alokasi energi dideterminasi dengan menghitung proporsi antara energi reproduksi dan energi somatis. Fekunditas dihitung berdasarkan jumlah total oosit yang didapatkan dari sampel individu yang sama dengan yang digunakan untuk pengukuran energi. Penghitungan sintasan dilakukan dengan menghitung jumlah larva trokofor dan larva 3-setiger hasil fertilisasi. Data alokasi energi, fekunditas, dan sintasan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kedua spesies simpatrik mengalokasi energi untuk reproduksi. Fekunditas Namalycastis rhodochorde lebih tinggi dibandingkan Namalycastis abiuma, namun memiliki sintasan larva yang lebih rendah dari N. abiuma. Fekunditas pada N. rhodochorde merupakan startegi untuk mengimbangi rendahnya sintasan. Sementara itu, N. abiuma memiliki fekunditas yang lebih rendah namun memiliki sintasan larva yang tinggi. Fekunditas dan sintasan larva antara kedua spesies cacing nipah simpatrik ditemukan berbeda namun keduanya mengalokasi energi yang sama. Perbedaan fekunditas dan sintasan serta persamaan alokasi energi merupakan strategi spesies simpatrik untuk dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang sama. ","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Alokasi Energi, Fekunditas, dan Sintasan Larva Cacing Nipah Simpatrik (Polychaeta: Nereididae)\",\"authors\":\"Junardi Junardi, Tjandra Anggraeni, A. Ridwan, Edy Yuwono\",\"doi\":\"10.14710/jkt.v25i2.13867\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Two species of semelparity Nypa palm worms can only reproduce once during their lifetime lives sympatrically. This reproductive is a unique strategy for allocating energy and fecundity to maximize fertility and larval survival. Information about energy allocation and fecundity of semelparity Nypa palm worms is not yet available. This study aimed to obtain data on the strategy of two species of sympatric Nypa palm worms related to total energy allocation, fecundity, and larval survival. Energy allocation determining by the proportion between reproductive energy and somatic energy. Fecundity was calculated based on the total number of oocytes obtained from the same individual samples used for energy measurement. Larvae survival was counting the trochophore and 3-setigers larvae resulting from fertilization. Energy allocation, fecundity, and survival were analyzed descriptively. The results showed that both sympatric species allocated energy for reproduction. The fecundity of Namalycastis rhodochorde was higher than that of Namalycastis abiuma, but had lower larval survival than N. abiuma. Fecundity in N. rhodochorde is a strategy to compensate for the low survival rate. Meanwhile, N. abiuma had lower fecundity but had high larval survival. Fecundity and larval survival between the two sympatric Nypa palm worm species differed, but both allocated the same energy. Different larval survival yet similar energy allocation is their strategy to survive in the same environmental conditions. Dua spesies cacing nipah semelparitas yang hanya dapat melakukan reproduksi sekali selama hidupnya ditemukan hidup secara simpatrik. Kemampuan adaptasi ini mengindikasikan adanya strategi yang khas dalam mengalokasikan energi dan fekunditasnya sehingga dapat memaksimalkan fertilitas dan sintasan larva, namun informasi tersebut masih belum tersedia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data strategi dua spesies cacing nipah simpatrik terkait dengan alokasi energi total, fekunditas, dan sintasan larva. Alokasi energi dideterminasi dengan menghitung proporsi antara energi reproduksi dan energi somatis. Fekunditas dihitung berdasarkan jumlah total oosit yang didapatkan dari sampel individu yang sama dengan yang digunakan untuk pengukuran energi. Penghitungan sintasan dilakukan dengan menghitung jumlah larva trokofor dan larva 3-setiger hasil fertilisasi. Data alokasi energi, fekunditas, dan sintasan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kedua spesies simpatrik mengalokasi energi untuk reproduksi. Fekunditas Namalycastis rhodochorde lebih tinggi dibandingkan Namalycastis abiuma, namun memiliki sintasan larva yang lebih rendah dari N. abiuma. Fekunditas pada N. rhodochorde merupakan startegi untuk mengimbangi rendahnya sintasan. Sementara itu, N. abiuma memiliki fekunditas yang lebih rendah namun memiliki sintasan larva yang tinggi. Fekunditas dan sintasan larva antara kedua spesies cacing nipah simpatrik ditemukan berbeda namun keduanya mengalokasi energi yang sama. Perbedaan fekunditas dan sintasan serta persamaan alokasi energi merupakan strategi spesies simpatrik untuk dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang sama. \",\"PeriodicalId\":53001,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13867\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v25i2.13867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
两种半胚的Nypa棕榈蠕虫在其一生中只能繁殖一次。这种繁殖是一种独特的分配能量和繁殖力的策略,以最大限度地提高繁殖力和幼虫存活率。目前还没有关于半胚棕榈蠕虫能量分配和繁殖力的资料。本研究旨在了解两种同域棕榈线虫在总能量分配、繁殖力和幼虫存活率方面的策略。能量分配由生殖能和躯体能的比例决定。生殖力是根据从用于能量测量的同一个体样本中获得的卵母细胞总数来计算的。幼虫存活率以受精后产生的trochophore和3-setiger幼虫计算。对能量分配、繁殖力和存活率进行描述性分析。结果表明,这两个同域物种都为繁殖分配能量。杜鹃花的繁殖力高于蓝萼花,但幼虫存活率低于蓝萼花。杜鹃的繁殖力是弥补低存活率的一种策略。与此同时,绿藻的繁殖力较低,但幼虫存活率较高。两种同域棕榈虫的繁殖力和幼虫存活率不同,但两者分配的能量相同。不同的幼虫存活率和相似的能量分配是它们在相同环境条件下的生存策略。两种不同种类的尼帕(nipah semelparitas yang hanya dapat melakukan)繁殖的尼帕(sekali selama hidupnya ditemukan hidup secara simpatrik)。Kemampuan adaptasi ini mengalokasikan adanya stratei yang khas dalam mengalokasikan energi dan fekunditasnya sehinga dapat memaksimalkan fertilitas dan sintasan larva, namun informasi tersebut masih belum tersedia。图鹃penelitian ini untuk mendapatkan的数据策略,包括nipah simpatrik terkait dengan alokasi总能量,fekunditas, dan sintasan幼虫。Alokasi能量,不确定性,登登门,比例,antara能量,繁殖,能量,躯体。Fekunditas dihitung berdasarkan jumlah total oosit yang didapatkan dari sample individual yang sama dunan yang digunakan untuk penguin energi。蓬吉顿干,新塔山,迪拉库干,登干,孟希通,朱拉幼虫,trokofor,丹幼虫,3-setiger, hasil,施肥。数据分析、数据分析、数据分析、数据分析等。研究了一种新型的植物,主要用于植物繁殖。水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生水生生物虎目目,虎目目,虎目目,虎目目,虎目目。杨婷琪,杨婷琪,杨婷琪,杨婷琪。一种不同种类的猕猴桃幼体,如猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃、猕猴桃等。Perbedaan fekunditas dan sintasan serta persamaan alokasi energi merupakan战略物种simpatrik untuk dapat bertahan hidup padadkondisi lingkungan yang sama。
Two species of semelparity Nypa palm worms can only reproduce once during their lifetime lives sympatrically. This reproductive is a unique strategy for allocating energy and fecundity to maximize fertility and larval survival. Information about energy allocation and fecundity of semelparity Nypa palm worms is not yet available. This study aimed to obtain data on the strategy of two species of sympatric Nypa palm worms related to total energy allocation, fecundity, and larval survival. Energy allocation determining by the proportion between reproductive energy and somatic energy. Fecundity was calculated based on the total number of oocytes obtained from the same individual samples used for energy measurement. Larvae survival was counting the trochophore and 3-setigers larvae resulting from fertilization. Energy allocation, fecundity, and survival were analyzed descriptively. The results showed that both sympatric species allocated energy for reproduction. The fecundity of Namalycastis rhodochorde was higher than that of Namalycastis abiuma, but had lower larval survival than N. abiuma. Fecundity in N. rhodochorde is a strategy to compensate for the low survival rate. Meanwhile, N. abiuma had lower fecundity but had high larval survival. Fecundity and larval survival between the two sympatric Nypa palm worm species differed, but both allocated the same energy. Different larval survival yet similar energy allocation is their strategy to survive in the same environmental conditions. Dua spesies cacing nipah semelparitas yang hanya dapat melakukan reproduksi sekali selama hidupnya ditemukan hidup secara simpatrik. Kemampuan adaptasi ini mengindikasikan adanya strategi yang khas dalam mengalokasikan energi dan fekunditasnya sehingga dapat memaksimalkan fertilitas dan sintasan larva, namun informasi tersebut masih belum tersedia. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan data strategi dua spesies cacing nipah simpatrik terkait dengan alokasi energi total, fekunditas, dan sintasan larva. Alokasi energi dideterminasi dengan menghitung proporsi antara energi reproduksi dan energi somatis. Fekunditas dihitung berdasarkan jumlah total oosit yang didapatkan dari sampel individu yang sama dengan yang digunakan untuk pengukuran energi. Penghitungan sintasan dilakukan dengan menghitung jumlah larva trokofor dan larva 3-setiger hasil fertilisasi. Data alokasi energi, fekunditas, dan sintasan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kedua spesies simpatrik mengalokasi energi untuk reproduksi. Fekunditas Namalycastis rhodochorde lebih tinggi dibandingkan Namalycastis abiuma, namun memiliki sintasan larva yang lebih rendah dari N. abiuma. Fekunditas pada N. rhodochorde merupakan startegi untuk mengimbangi rendahnya sintasan. Sementara itu, N. abiuma memiliki fekunditas yang lebih rendah namun memiliki sintasan larva yang tinggi. Fekunditas dan sintasan larva antara kedua spesies cacing nipah simpatrik ditemukan berbeda namun keduanya mengalokasi energi yang sama. Perbedaan fekunditas dan sintasan serta persamaan alokasi energi merupakan strategi spesies simpatrik untuk dapat bertahan hidup pada kondisi lingkungan yang sama.