{"title":"BUMI 2013年2月6日和2015年3月3日关于summaterials的CMT分析","authors":"Dina Aljufri Estria, S. .","doi":"10.26740/ifi.v9n2.p173-177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian analisis Centroid Moment Tensor (CMT) di Sumatera Selatan ini bertujuan untuk menganalisis focal mechanism gempa bumi dan pola bidang patahan pada event gempa bumi Tanggal 06 Februari 2013 dan 03 Maret 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode inversi waveform tiga komponen dengan menggunakan software MTINV. Data yang digunakan merupakan data waveform yang direkam oleh stasiun seismik PBSI, PPSI, SISI, SLSI, MKBI, dan SDSI yang diperoleh melalui webdc3 BMKG. Pada event gempa bumi 06 Februari 2013 data waveform difilter pada frekuensi 0,020-,045Hz dengan kedalaman centroid antara 1- 10 km, sedangkan pada event gempa 03 maret 2015 data waveform difilter pada frekuensi yang sama dengan kedalaman antara 4-40km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa bumi 06 Februari 2013 dengan latitude -1.5 , longitude 100.20 memiliki varian reduksi 49,1% yang berkorelasi dengan Double Couple (DC) sebesar 95,2% dan pola bidang sesar gempa bumi berbentuk strike-slip, sedangkan gempa bumi pada 03 Maret 2015 dengan latitude -0.72, longitude 98.74 diperoleh varian reduksi 63,3% yang memiliki korelasi dengan Double Couple sebesar 99,1% dan pola bidang sesar gempa bumi berbentuk reverse. Kedua event gempa bumi tersebut menunjukkan bahwa nilai DC lebih besar dari pada 50%. Nilai DC ini menunjukkan bahwa gempa bumi disebabkan oleh aktivitas tektonik","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS CMT GEMPA BUMI 06 FEBRUARI 2013 DAN 03 MARET 2015 YANG TERJADI DI SUMATERA SELATAN\",\"authors\":\"Dina Aljufri Estria, S. .\",\"doi\":\"10.26740/ifi.v9n2.p173-177\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian analisis Centroid Moment Tensor (CMT) di Sumatera Selatan ini bertujuan untuk menganalisis focal mechanism gempa bumi dan pola bidang patahan pada event gempa bumi Tanggal 06 Februari 2013 dan 03 Maret 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode inversi waveform tiga komponen dengan menggunakan software MTINV. Data yang digunakan merupakan data waveform yang direkam oleh stasiun seismik PBSI, PPSI, SISI, SLSI, MKBI, dan SDSI yang diperoleh melalui webdc3 BMKG. Pada event gempa bumi 06 Februari 2013 data waveform difilter pada frekuensi 0,020-,045Hz dengan kedalaman centroid antara 1- 10 km, sedangkan pada event gempa 03 maret 2015 data waveform difilter pada frekuensi yang sama dengan kedalaman antara 4-40km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa bumi 06 Februari 2013 dengan latitude -1.5 , longitude 100.20 memiliki varian reduksi 49,1% yang berkorelasi dengan Double Couple (DC) sebesar 95,2% dan pola bidang sesar gempa bumi berbentuk strike-slip, sedangkan gempa bumi pada 03 Maret 2015 dengan latitude -0.72, longitude 98.74 diperoleh varian reduksi 63,3% yang memiliki korelasi dengan Double Couple sebesar 99,1% dan pola bidang sesar gempa bumi berbentuk reverse. Kedua event gempa bumi tersebut menunjukkan bahwa nilai DC lebih besar dari pada 50%. Nilai DC ini menunjukkan bahwa gempa bumi disebabkan oleh aktivitas tektonik\",\"PeriodicalId\":56254,\"journal\":{\"name\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p173-177\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p173-177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS CMT GEMPA BUMI 06 FEBRUARI 2013 DAN 03 MARET 2015 YANG TERJADI DI SUMATERA SELATAN
Penelitian analisis Centroid Moment Tensor (CMT) di Sumatera Selatan ini bertujuan untuk menganalisis focal mechanism gempa bumi dan pola bidang patahan pada event gempa bumi Tanggal 06 Februari 2013 dan 03 Maret 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode inversi waveform tiga komponen dengan menggunakan software MTINV. Data yang digunakan merupakan data waveform yang direkam oleh stasiun seismik PBSI, PPSI, SISI, SLSI, MKBI, dan SDSI yang diperoleh melalui webdc3 BMKG. Pada event gempa bumi 06 Februari 2013 data waveform difilter pada frekuensi 0,020-,045Hz dengan kedalaman centroid antara 1- 10 km, sedangkan pada event gempa 03 maret 2015 data waveform difilter pada frekuensi yang sama dengan kedalaman antara 4-40km. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa bumi 06 Februari 2013 dengan latitude -1.5 , longitude 100.20 memiliki varian reduksi 49,1% yang berkorelasi dengan Double Couple (DC) sebesar 95,2% dan pola bidang sesar gempa bumi berbentuk strike-slip, sedangkan gempa bumi pada 03 Maret 2015 dengan latitude -0.72, longitude 98.74 diperoleh varian reduksi 63,3% yang memiliki korelasi dengan Double Couple sebesar 99,1% dan pola bidang sesar gempa bumi berbentuk reverse. Kedua event gempa bumi tersebut menunjukkan bahwa nilai DC lebih besar dari pada 50%. Nilai DC ini menunjukkan bahwa gempa bumi disebabkan oleh aktivitas tektonik