印尼语和巨港马来语同源词的辅音变化

Fauzi Syamsuar
{"title":"印尼语和巨港马来语同源词的辅音变化","authors":"Fauzi Syamsuar","doi":"10.26499/rnh.v10i2.4164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article describes the phenomena of sound changes, i.e., changes of single segmental sound of consonants, found in cognates shared by Indonesian and Palembang Malay. A list containing 2,535 cognates shared by Indonesian and Palembang Malay becomes the corpus. Since Indonesian is a modern language derived from Standard Malay, it becomes the reference language in the efforts of descriptions. Consonant strengthening, fortition, consonant weakening, lenition, and glottalization become the phenomena found in the consonant changes. Various syllabic structures in which the consonants distributed are also described. The differences of productivity of certain consonant-changes compared to others are found. The productivity shows that, compared to Indonesian, the occurrences of weaker consonants lenis consonants are more productive in Palembang Malay. AbstrakArtikel ini membahas gejala penggantian bunyi, yakni penggantian bunyi-segmental konsonan tunggal, yang didapati dalam kognat atau kata seasal yang dimiliki bersama oleh bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Palembang. Sebuah daftar yang memuat 2.535 kognat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Palembang menjadi korpus. Karena merupakan bahasa modern yang terderivasi dari bahasa Melayu Baku, bahasa Indonesia menjadi bahasa acuan dalam pembahasan. Penguatan konsonan, fortisi, pelemahan konsonan, lenisi, dan glotalisasi menjadi gejala yang didapati dalam penggantian konsonan. Struktur suku kata yang di dalamnya konsonan tersebut di atas terdistribusi juga dibahas. Didapati perbedaan produktivitas gejala penggantian konsonan tertentu dibandingkan dengan gejala yang lain. Produktivitas itu menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia, kehadiran konsonan lemah atau konsonan lenis lebih produktif dalam bahasa Melayu Palembang.","PeriodicalId":32409,"journal":{"name":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Consonant Change in Cognates Shared by Indonesian and Palembang Malay\",\"authors\":\"Fauzi Syamsuar\",\"doi\":\"10.26499/rnh.v10i2.4164\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article describes the phenomena of sound changes, i.e., changes of single segmental sound of consonants, found in cognates shared by Indonesian and Palembang Malay. A list containing 2,535 cognates shared by Indonesian and Palembang Malay becomes the corpus. Since Indonesian is a modern language derived from Standard Malay, it becomes the reference language in the efforts of descriptions. Consonant strengthening, fortition, consonant weakening, lenition, and glottalization become the phenomena found in the consonant changes. Various syllabic structures in which the consonants distributed are also described. The differences of productivity of certain consonant-changes compared to others are found. The productivity shows that, compared to Indonesian, the occurrences of weaker consonants lenis consonants are more productive in Palembang Malay. AbstrakArtikel ini membahas gejala penggantian bunyi, yakni penggantian bunyi-segmental konsonan tunggal, yang didapati dalam kognat atau kata seasal yang dimiliki bersama oleh bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Palembang. Sebuah daftar yang memuat 2.535 kognat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Palembang menjadi korpus. Karena merupakan bahasa modern yang terderivasi dari bahasa Melayu Baku, bahasa Indonesia menjadi bahasa acuan dalam pembahasan. Penguatan konsonan, fortisi, pelemahan konsonan, lenisi, dan glotalisasi menjadi gejala yang didapati dalam penggantian konsonan. Struktur suku kata yang di dalamnya konsonan tersebut di atas terdistribusi juga dibahas. Didapati perbedaan produktivitas gejala penggantian konsonan tertentu dibandingkan dengan gejala yang lain. Produktivitas itu menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia, kehadiran konsonan lemah atau konsonan lenis lebih produktif dalam bahasa Melayu Palembang.\",\"PeriodicalId\":32409,\"journal\":{\"name\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/rnh.v10i2.4164\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/rnh.v10i2.4164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本文描述了印尼语和巴邻邦马来语同源词中的声变现象,即辅音单节音的变化。印尼语和巴邻邦马来语共有2535个同源词。由于印尼语是从标准马来语衍生而来的现代语言,它成为了描述中的参考语言。辅音强化、强音化、弱化、连音化、声门化成为辅音变化中的现象。还描述了辅音分布的各种音节结构。发现了某些辅音变化与其他辅音变化在生产力上的差异。生产力表明,与印尼语相比,在巴邻邦马来语中,弱辅音lenis辅音的出现更有生产力。本文讨论了印尼语和马来西亚语共有的同源词或季节词中的声音替代症状,即单主音节段声音替代。印尼语和马来西亚语的2535个同源词列表成为语料库。因为它是一种区别于马拉育-巴库语的现代语言,印度尼西亚成为了一种分裂的尖锐语言。装辅音、塞辅音、弱辅音、宽辅音和声门化是辅音替换中的症状。还讨论了领事馆所在的单词家族的结构。与其他症状相比,某些辅音替代症状的生产率存在差异。生产力表明,与印尼语相比,Melayu Palembang语中弱辅音或软辅音的存在更有生产力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Consonant Change in Cognates Shared by Indonesian and Palembang Malay
This article describes the phenomena of sound changes, i.e., changes of single segmental sound of consonants, found in cognates shared by Indonesian and Palembang Malay. A list containing 2,535 cognates shared by Indonesian and Palembang Malay becomes the corpus. Since Indonesian is a modern language derived from Standard Malay, it becomes the reference language in the efforts of descriptions. Consonant strengthening, fortition, consonant weakening, lenition, and glottalization become the phenomena found in the consonant changes. Various syllabic structures in which the consonants distributed are also described. The differences of productivity of certain consonant-changes compared to others are found. The productivity shows that, compared to Indonesian, the occurrences of weaker consonants lenis consonants are more productive in Palembang Malay. AbstrakArtikel ini membahas gejala penggantian bunyi, yakni penggantian bunyi-segmental konsonan tunggal, yang didapati dalam kognat atau kata seasal yang dimiliki bersama oleh bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Palembang. Sebuah daftar yang memuat 2.535 kognat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Palembang menjadi korpus. Karena merupakan bahasa modern yang terderivasi dari bahasa Melayu Baku, bahasa Indonesia menjadi bahasa acuan dalam pembahasan. Penguatan konsonan, fortisi, pelemahan konsonan, lenisi, dan glotalisasi menjadi gejala yang didapati dalam penggantian konsonan. Struktur suku kata yang di dalamnya konsonan tersebut di atas terdistribusi juga dibahas. Didapati perbedaan produktivitas gejala penggantian konsonan tertentu dibandingkan dengan gejala yang lain. Produktivitas itu menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia, kehadiran konsonan lemah atau konsonan lenis lebih produktif dalam bahasa Melayu Palembang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信