叙利亚伊斯兰国在亚齐发展的抗性

Agustiansyah Agustiansyah
{"title":"叙利亚伊斯兰国在亚齐发展的抗性","authors":"Agustiansyah Agustiansyah","doi":"10.30821/JCIMS.V1I2.1392","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Artikel ini mengkaji peran Wilayatul Hisbah dalam menegakkan syariat Islam di Aceh Tenggara. Kajian ini merupak hasil dari penelitian lapangan dan data diperoleh melalui kegiatam wawancara dan observasi untuk menjawab fokus kajian. Kajian ini mengajukan temuan bahwa penegakan syariat Islam di daerah Aceh Tenggara masih mengalami kemandegan. Wilayatul Hisbah masih menghadapi berbagai kendala dalam menegakkan syariat Islam terutama yang berkaitan dengan aspek kelembagaan, penerapan hukum, proses hukum dan kesiapan perangkat hukum dan sumber daya manusia. Kesulitan dalam menegakkan syariat Islam diperparah oleh belum adanya kesadaran hukum masyarakat di Aceh Tenggara. Pelanggaran qânûn syariat Islam masih terjadi di perkampungan, dan aparat penegak hukum syariat Islam tidak banyak hanya berdiam diri. Diperlukan reformasi struktur hukum dan birokrasi penegak qanun di Aceh. Kajian ini berkontribusi untuk membantu pemerintah Aceh dalam memperbaiki sistem dan mensukseskan penegakan syariat Islam di Aceh. Abstract: The Resistence of the Application of Islamic Law in Aceh Tenggara. This article examines the role of the Wilayatul Hisbah Region in enforcing the Shari'a of Islam in Southeast Aceh. This study is the result of field research and data obtained through interviewing and observation activities to answer the focus of the study. This study proposes that the enforcement of Islamic law in the Southeast Aceh region is still stagnating. The Wilayatul Hisbah area still faces various obstacles in enforcing Islamic law especially related to institutional aspect, law implementation, legal process and readiness of law and human resources. Difficulties in enforcing Islamic Shari'ah is worsened by the absence of legal awareness of the community in Southeast Aceh. Violations qânûn Islamic Shari'a still occur in the village, and law enforcement officers of sharia Islam is not much just silence. Required reform of the legal structure and bureaucracy of qanun enforcers in Aceh. This study contributes to assisting the Aceh government in improving the system and succeeding the enforcement of Islamic Shari'ah in Aceh. Kata Kunci: Aceh, Wilayatul Hisbah, syariat Islam, qânûn","PeriodicalId":52954,"journal":{"name":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"RESISTENSI PENEGAKAN SYARIAT ISLAM DI ACEH TENGGARA\",\"authors\":\"Agustiansyah Agustiansyah\",\"doi\":\"10.30821/JCIMS.V1I2.1392\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Artikel ini mengkaji peran Wilayatul Hisbah dalam menegakkan syariat Islam di Aceh Tenggara. Kajian ini merupak hasil dari penelitian lapangan dan data diperoleh melalui kegiatam wawancara dan observasi untuk menjawab fokus kajian. Kajian ini mengajukan temuan bahwa penegakan syariat Islam di daerah Aceh Tenggara masih mengalami kemandegan. Wilayatul Hisbah masih menghadapi berbagai kendala dalam menegakkan syariat Islam terutama yang berkaitan dengan aspek kelembagaan, penerapan hukum, proses hukum dan kesiapan perangkat hukum dan sumber daya manusia. Kesulitan dalam menegakkan syariat Islam diperparah oleh belum adanya kesadaran hukum masyarakat di Aceh Tenggara. Pelanggaran qânûn syariat Islam masih terjadi di perkampungan, dan aparat penegak hukum syariat Islam tidak banyak hanya berdiam diri. Diperlukan reformasi struktur hukum dan birokrasi penegak qanun di Aceh. Kajian ini berkontribusi untuk membantu pemerintah Aceh dalam memperbaiki sistem dan mensukseskan penegakan syariat Islam di Aceh. Abstract: The Resistence of the Application of Islamic Law in Aceh Tenggara. This article examines the role of the Wilayatul Hisbah Region in enforcing the Shari'a of Islam in Southeast Aceh. This study is the result of field research and data obtained through interviewing and observation activities to answer the focus of the study. This study proposes that the enforcement of Islamic law in the Southeast Aceh region is still stagnating. The Wilayatul Hisbah area still faces various obstacles in enforcing Islamic law especially related to institutional aspect, law implementation, legal process and readiness of law and human resources. Difficulties in enforcing Islamic Shari'ah is worsened by the absence of legal awareness of the community in Southeast Aceh. Violations qânûn Islamic Shari'a still occur in the village, and law enforcement officers of sharia Islam is not much just silence. Required reform of the legal structure and bureaucracy of qanun enforcers in Aceh. This study contributes to assisting the Aceh government in improving the system and succeeding the enforcement of Islamic Shari'ah in Aceh. Kata Kunci: Aceh, Wilayatul Hisbah, syariat Islam, qânûn\",\"PeriodicalId\":52954,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/JCIMS.V1I2.1392\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/JCIMS.V1I2.1392","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要:本文审查了Hisbah地区在亚齐东南部建立伊斯兰教联盟的作用。这项研究是实地研究的结果,也是通过持续的采访和观察来确定研究重点的数据。这项研究的结论是,亚齐地区的伊斯兰公司的建立仍在实现和平。Hisbah县在建立伊斯兰教方面仍面临着主要的障碍,这些障碍涉及体制、法律适用、法律程序和法律和人力资源准备。亚齐东南部缺乏民法意识,使建立伊斯兰教的困难更加严重。伊斯兰联合部队的进攻仍在国内进行,伊斯兰联盟的执法人员也很少闲着。需要改革亚齐的法律结构和官僚主义执法机构。这项研究有助于帮助亚齐政府改善系统并成功建立伊斯兰教在亚齐的联盟。摘要:亚齐伊斯兰法律应用的延续。这篇文章的目的是美化伊斯兰教在东南部的圣日这项研究是通过对研究焦点的采访和观察来分析实地研究和数据的结果。这项研究表明,在东南部地区推行伊斯兰法律的提议仍然悬而未决。其国家设置的希斯巴地区仍然面临着伊斯兰法律实施、法律实施、法律程序和人力资源相关的各种障碍。社会在东南部缺乏合法意识关于伊斯兰教官员的法律制裁要求在亚齐购买合法资产的重建。这项研究旨在协助改良体制的亚齐政府亚齐县Hisbah地区,伊斯兰教,un
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
RESISTENSI PENEGAKAN SYARIAT ISLAM DI ACEH TENGGARA
Abstrak: Artikel ini mengkaji peran Wilayatul Hisbah dalam menegakkan syariat Islam di Aceh Tenggara. Kajian ini merupak hasil dari penelitian lapangan dan data diperoleh melalui kegiatam wawancara dan observasi untuk menjawab fokus kajian. Kajian ini mengajukan temuan bahwa penegakan syariat Islam di daerah Aceh Tenggara masih mengalami kemandegan. Wilayatul Hisbah masih menghadapi berbagai kendala dalam menegakkan syariat Islam terutama yang berkaitan dengan aspek kelembagaan, penerapan hukum, proses hukum dan kesiapan perangkat hukum dan sumber daya manusia. Kesulitan dalam menegakkan syariat Islam diperparah oleh belum adanya kesadaran hukum masyarakat di Aceh Tenggara. Pelanggaran qânûn syariat Islam masih terjadi di perkampungan, dan aparat penegak hukum syariat Islam tidak banyak hanya berdiam diri. Diperlukan reformasi struktur hukum dan birokrasi penegak qanun di Aceh. Kajian ini berkontribusi untuk membantu pemerintah Aceh dalam memperbaiki sistem dan mensukseskan penegakan syariat Islam di Aceh. Abstract: The Resistence of the Application of Islamic Law in Aceh Tenggara. This article examines the role of the Wilayatul Hisbah Region in enforcing the Shari'a of Islam in Southeast Aceh. This study is the result of field research and data obtained through interviewing and observation activities to answer the focus of the study. This study proposes that the enforcement of Islamic law in the Southeast Aceh region is still stagnating. The Wilayatul Hisbah area still faces various obstacles in enforcing Islamic law especially related to institutional aspect, law implementation, legal process and readiness of law and human resources. Difficulties in enforcing Islamic Shari'ah is worsened by the absence of legal awareness of the community in Southeast Aceh. Violations qânûn Islamic Shari'a still occur in the village, and law enforcement officers of sharia Islam is not much just silence. Required reform of the legal structure and bureaucracy of qanun enforcers in Aceh. This study contributes to assisting the Aceh government in improving the system and succeeding the enforcement of Islamic Shari'ah in Aceh. Kata Kunci: Aceh, Wilayatul Hisbah, syariat Islam, qânûn
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信