B. Rahardjo, Akhmad Rizali, Ika Putri Utami, Sri Karindah, Retno Dyah Puspitarini, Bandung Sahari
{"title":"某个年龄阶段的骆驼Elaeidobius camerunicus Faust(鞘翅目:毛茛科)种群","authors":"B. Rahardjo, Akhmad Rizali, Ika Putri Utami, Sri Karindah, Retno Dyah Puspitarini, Bandung Sahari","doi":"10.5994/JEI.15.1.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kumbang Elaeidobius kamerunicus Faust merupakan serangga polinator kelapa sawit yang hidup pada bunga jantan dan mengunjungi bunga betina untuk melakukan penyerbukan karena ketertarikan terhadap senyawa volatil yang dikeluarkan. Kuantitas fruit set kelapa sawit yang dihasilkan berhubungan dengan populasi E. kamerunicus pada suatu lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh umur tanaman kelapa sawit terhadap populasi kumbang E. kamerunicus. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit yang terletak di Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah berupa penghitungan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan dan pemasangan sticky trap pada bunga betina. Plot pengamatan berukuran 7000 m2 (100 pohon) dengan variasi umur tanaman kelapa sawit, yaitu 6, 10, dan 16 tahun. Setiap plot dihitung jumlah bunga jantan dan betina yang mekar dan ditentukan beberapa bunga untuk pengukuran populasi E. kamerunicus yang dilakukan setiap bulan selama tiga bulan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur tanaman kelapa sawit berpengaruh terhadap populasi E. kamerunicus pada bunga jantan tapi tidak pada bunga betina. Semakin tua umur kelapa sawit, populasi E. kamerunicus pada bunga jantan semakin meningkat. Rasio jenis kelamin E. kamerunicus yang ditemukan pada bunga jantan dan betina kelapa sawit cenderung bias betina. Berdasarkan perbandingan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan dan betina pada setiap plot diperoleh bahwa nilai kunjungan E. kamerunicus paling tinggi ditemukan pada umur kelapa sawit muda. Sebagai kesimpulan, pertambahan umur kelapa sawit mempengaruhi peningkatan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan tapi persentase kunjungan ke bunga betina menjadi semakin menurun.","PeriodicalId":31609,"journal":{"name":"Jurnal Entomologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Populasi Elaeidobius kamerunicus Faust (Coleoptera: Curculionidae) pada beberapa umur tanaman kelapa sawit\",\"authors\":\"B. Rahardjo, Akhmad Rizali, Ika Putri Utami, Sri Karindah, Retno Dyah Puspitarini, Bandung Sahari\",\"doi\":\"10.5994/JEI.15.1.31\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kumbang Elaeidobius kamerunicus Faust merupakan serangga polinator kelapa sawit yang hidup pada bunga jantan dan mengunjungi bunga betina untuk melakukan penyerbukan karena ketertarikan terhadap senyawa volatil yang dikeluarkan. Kuantitas fruit set kelapa sawit yang dihasilkan berhubungan dengan populasi E. kamerunicus pada suatu lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh umur tanaman kelapa sawit terhadap populasi kumbang E. kamerunicus. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit yang terletak di Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah berupa penghitungan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan dan pemasangan sticky trap pada bunga betina. Plot pengamatan berukuran 7000 m2 (100 pohon) dengan variasi umur tanaman kelapa sawit, yaitu 6, 10, dan 16 tahun. Setiap plot dihitung jumlah bunga jantan dan betina yang mekar dan ditentukan beberapa bunga untuk pengukuran populasi E. kamerunicus yang dilakukan setiap bulan selama tiga bulan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur tanaman kelapa sawit berpengaruh terhadap populasi E. kamerunicus pada bunga jantan tapi tidak pada bunga betina. Semakin tua umur kelapa sawit, populasi E. kamerunicus pada bunga jantan semakin meningkat. Rasio jenis kelamin E. kamerunicus yang ditemukan pada bunga jantan dan betina kelapa sawit cenderung bias betina. Berdasarkan perbandingan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan dan betina pada setiap plot diperoleh bahwa nilai kunjungan E. kamerunicus paling tinggi ditemukan pada umur kelapa sawit muda. Sebagai kesimpulan, pertambahan umur kelapa sawit mempengaruhi peningkatan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan tapi persentase kunjungan ke bunga betina menjadi semakin menurun.\",\"PeriodicalId\":31609,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5994/JEI.15.1.31\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Entomologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5994/JEI.15.1.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Populasi Elaeidobius kamerunicus Faust (Coleoptera: Curculionidae) pada beberapa umur tanaman kelapa sawit
Kumbang Elaeidobius kamerunicus Faust merupakan serangga polinator kelapa sawit yang hidup pada bunga jantan dan mengunjungi bunga betina untuk melakukan penyerbukan karena ketertarikan terhadap senyawa volatil yang dikeluarkan. Kuantitas fruit set kelapa sawit yang dihasilkan berhubungan dengan populasi E. kamerunicus pada suatu lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh umur tanaman kelapa sawit terhadap populasi kumbang E. kamerunicus. Penelitian dilakukan di perkebunan kelapa sawit yang terletak di Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah berupa penghitungan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan dan pemasangan sticky trap pada bunga betina. Plot pengamatan berukuran 7000 m2 (100 pohon) dengan variasi umur tanaman kelapa sawit, yaitu 6, 10, dan 16 tahun. Setiap plot dihitung jumlah bunga jantan dan betina yang mekar dan ditentukan beberapa bunga untuk pengukuran populasi E. kamerunicus yang dilakukan setiap bulan selama tiga bulan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur tanaman kelapa sawit berpengaruh terhadap populasi E. kamerunicus pada bunga jantan tapi tidak pada bunga betina. Semakin tua umur kelapa sawit, populasi E. kamerunicus pada bunga jantan semakin meningkat. Rasio jenis kelamin E. kamerunicus yang ditemukan pada bunga jantan dan betina kelapa sawit cenderung bias betina. Berdasarkan perbandingan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan dan betina pada setiap plot diperoleh bahwa nilai kunjungan E. kamerunicus paling tinggi ditemukan pada umur kelapa sawit muda. Sebagai kesimpulan, pertambahan umur kelapa sawit mempengaruhi peningkatan populasi E. kamerunicus pada bunga jantan tapi persentase kunjungan ke bunga betina menjadi semakin menurun.