{"title":"沿海鱼类捕捞结果中木质重金属(Pb)和铜(Cu)的浓度","authors":"C. A. Suryono, Agus Indardjo","doi":"10.14710/jkt.v26i1.17321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Coastal areas of Semarang and Tegal are the fishing ground area of traditional fishermen. But with the increasing activity in coastal and marine areas it will increase heavy metal contaminants in these waters which are allegedly contaminating existing biota. Heavy metals are pollutants that can accumulate in marine life. This study aims to know the concentration of lead metals (Pb) and copper (Cu) on the catch of the coastal fishermen of Semarang and Tegal, Central Java. Analysis of Pb and Cu concentration in tissue organisms using ICPMS. The results of the analysis showed that Pb and Cu metals were found in biota such as white shrimp (P. merguensis), crab (P. pelagicus), coocle (A. inaequivalvalvis) and gastropods (H. ternatanus). The highest concentration of Pb in the four biota captured in Semarang (4.48-5.76 ppm) and Tegal (0.53-3,055 ppm). Whereas the highest Cu metal in the biota argued in the Tegal waters (0.16 - 0.197ppm) while in Semarang (0.03-0.177 ppm) Semarang. The highest concentration of Pb (3,055-5.58 ppm) is found in gastropods both in Semarang and Tegal. Thus, the metal Cu (0.177-0.197 ppm) in gastropods from Tegal and Semarang. Gastropods accumulate the highest Pb and Cu metal in the two regions of the fishing ground. Pesisir Semarang dan Tegal merupakan daerah fishing ground nelayan tradisional. Namun dengan semakin meningkatnya aktifitas di wilayah pesisir dan laut tersebut akan meningkatkan kontaminan logam berat di perairan tersebut yang diduga akan mengkontaminasi biota yang ada. Logam berat merupakan polutan yang dapat terakumulasi dalam biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah. Analisa konsentrasi Pb dan Cu dalam jaringan organisme menguunakan ICPMS. Hasil analisa menunjukkan logam Pb dan Cu ditemukan dalam biota seperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis) dan gastropoda (H. ternatanus). Konsentrasi tertinggi Pb di keempat biota yang ditangkap di Semarang (4,48–5,76 ppm) dan Tegal (0,53– 3,055 ppm). Sedangkan logam Cu tertinggi pada biota yang ditangkap di perairan Tegal (0.16– 0.197ppm) sedangkan di Semarang (0.03–0.177 ppm) Semarang. Konsentrasi tertinggi Pb (3,055–5,58 ppm) terdapat dalam gastropoda baik di Semarang maupun Tegal. Demikian logam Cu tertingggi (0,177 - 0,197 ppm) pada gastropoda dari Tegal dan Semarang. Gastropoda mengakumulasi logam Pb dan Cu tertinggi di kedua daerah fishing ground tersebut.","PeriodicalId":53001,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Tropis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah\",\"authors\":\"C. A. Suryono, Agus Indardjo\",\"doi\":\"10.14710/jkt.v26i1.17321\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Coastal areas of Semarang and Tegal are the fishing ground area of traditional fishermen. But with the increasing activity in coastal and marine areas it will increase heavy metal contaminants in these waters which are allegedly contaminating existing biota. Heavy metals are pollutants that can accumulate in marine life. This study aims to know the concentration of lead metals (Pb) and copper (Cu) on the catch of the coastal fishermen of Semarang and Tegal, Central Java. Analysis of Pb and Cu concentration in tissue organisms using ICPMS. The results of the analysis showed that Pb and Cu metals were found in biota such as white shrimp (P. merguensis), crab (P. pelagicus), coocle (A. inaequivalvalvis) and gastropods (H. ternatanus). The highest concentration of Pb in the four biota captured in Semarang (4.48-5.76 ppm) and Tegal (0.53-3,055 ppm). Whereas the highest Cu metal in the biota argued in the Tegal waters (0.16 - 0.197ppm) while in Semarang (0.03-0.177 ppm) Semarang. The highest concentration of Pb (3,055-5.58 ppm) is found in gastropods both in Semarang and Tegal. Thus, the metal Cu (0.177-0.197 ppm) in gastropods from Tegal and Semarang. Gastropods accumulate the highest Pb and Cu metal in the two regions of the fishing ground. Pesisir Semarang dan Tegal merupakan daerah fishing ground nelayan tradisional. Namun dengan semakin meningkatnya aktifitas di wilayah pesisir dan laut tersebut akan meningkatkan kontaminan logam berat di perairan tersebut yang diduga akan mengkontaminasi biota yang ada. Logam berat merupakan polutan yang dapat terakumulasi dalam biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah. Analisa konsentrasi Pb dan Cu dalam jaringan organisme menguunakan ICPMS. Hasil analisa menunjukkan logam Pb dan Cu ditemukan dalam biota seperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis) dan gastropoda (H. ternatanus). Konsentrasi tertinggi Pb di keempat biota yang ditangkap di Semarang (4,48–5,76 ppm) dan Tegal (0,53– 3,055 ppm). Sedangkan logam Cu tertinggi pada biota yang ditangkap di perairan Tegal (0.16– 0.197ppm) sedangkan di Semarang (0.03–0.177 ppm) Semarang. Konsentrasi tertinggi Pb (3,055–5,58 ppm) terdapat dalam gastropoda baik di Semarang maupun Tegal. Demikian logam Cu tertingggi (0,177 - 0,197 ppm) pada gastropoda dari Tegal dan Semarang. Gastropoda mengakumulasi logam Pb dan Cu tertinggi di kedua daerah fishing ground tersebut.\",\"PeriodicalId\":53001,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kelautan Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/jkt.v26i1.17321\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkt.v26i1.17321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
三宝垄和法甲的沿海地区是传统渔民的渔场。但随着沿海和海洋地区活动的增加,这些水域的重金属污染物将会增加,据称这些污染物正在污染现有的生物群。重金属是可以在海洋生物体内积累的污染物。本研究旨在了解中爪哇三宝垄和提甲沿海渔民捕获的铅金属(Pb)和铜(Cu)的浓度。ICPMS法分析组织生物体内铅、铜浓度。分析结果表明,白虾(P. merguensis)、蟹(P. pelagicus)、蛤(A. inaequivalvalvis)和腹足类(H. ternatanus)中均含有Pb和Cu金属。在三宝垄捕获的4个生物群中,铅浓度最高(4.48 ~ 5.76 ppm),而在泰格尔(0.53 ~ 3055 ppm)。然而,生物群中最高的铜金属在法律水域(0.16 - 0.197ppm),而在三宝垄(0.03-0.177 ppm)三宝垄。最高浓度的铅(3055 -5.58 ppm)在三宝垄和提加尔的腹足类动物中都被发现。因此,在法州和三宝垄的腹足类动物中发现金属铜(0.177-0.197 ppm)。腹足类动物在两个渔场的Pb和Cu金属积累量最高。三宝郎总统丹·泰格·梅鲁帕坎·达拉赫渔场的传统。Namun dengan semakin meningkatya aktitiitas di wilayah pesisir dan laut ters但akan meningkatkan kontaman logam berat di perairan ters但yang diduga akan mengkontaminasi biota yang ada。Logam berat merupakan polutan yang dapat terakumulasi dalam biota laut。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Hasil Tangkapan Nelayan三宝郎总统(三宝郎)dan Jawa Tengah。黄芩、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪、黄芪。Hasil analisa menunjukkan logam Pb dan Cu ditemukan dalam biota sepperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis)和gastropoda (H. ternatanus)。Konsentrasi tertinggi Pb di keempat biota yang ditangkap di Semarang (4,48 ~ 5,76 ppm)和Tegal (0,53 ~ 3,055 ppm)。Sedangkan logam Cu tertinggi padbiota yang ditangkap di perairan Tegal (0.16 - 0.197ppm) Sedangkan di三宝垄(0.03-0.177 ppm)三宝垄。三宝垄毛蓬龙虎虎的Pb (3,055 - 5,58 ppm)。Demikian logam Cu tertingggi (0,177 - 0,197 ppm)。腹足类动物,龙骨,龙骨,龙骨,龙骨,龙骨,龙骨,龙骨。
Konsentrasi Logam Berat Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah
Coastal areas of Semarang and Tegal are the fishing ground area of traditional fishermen. But with the increasing activity in coastal and marine areas it will increase heavy metal contaminants in these waters which are allegedly contaminating existing biota. Heavy metals are pollutants that can accumulate in marine life. This study aims to know the concentration of lead metals (Pb) and copper (Cu) on the catch of the coastal fishermen of Semarang and Tegal, Central Java. Analysis of Pb and Cu concentration in tissue organisms using ICPMS. The results of the analysis showed that Pb and Cu metals were found in biota such as white shrimp (P. merguensis), crab (P. pelagicus), coocle (A. inaequivalvalvis) and gastropods (H. ternatanus). The highest concentration of Pb in the four biota captured in Semarang (4.48-5.76 ppm) and Tegal (0.53-3,055 ppm). Whereas the highest Cu metal in the biota argued in the Tegal waters (0.16 - 0.197ppm) while in Semarang (0.03-0.177 ppm) Semarang. The highest concentration of Pb (3,055-5.58 ppm) is found in gastropods both in Semarang and Tegal. Thus, the metal Cu (0.177-0.197 ppm) in gastropods from Tegal and Semarang. Gastropods accumulate the highest Pb and Cu metal in the two regions of the fishing ground. Pesisir Semarang dan Tegal merupakan daerah fishing ground nelayan tradisional. Namun dengan semakin meningkatnya aktifitas di wilayah pesisir dan laut tersebut akan meningkatkan kontaminan logam berat di perairan tersebut yang diduga akan mengkontaminasi biota yang ada. Logam berat merupakan polutan yang dapat terakumulasi dalam biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) pada Hasil Tangkapan Nelayan Pesisir Semarang dan Tegal Jawa Tengah. Analisa konsentrasi Pb dan Cu dalam jaringan organisme menguunakan ICPMS. Hasil analisa menunjukkan logam Pb dan Cu ditemukan dalam biota seperti udang putih (P. Merguensis), rajungan (P. pelagicus), kerang bulu (A. inaequivalvis) dan gastropoda (H. ternatanus). Konsentrasi tertinggi Pb di keempat biota yang ditangkap di Semarang (4,48–5,76 ppm) dan Tegal (0,53– 3,055 ppm). Sedangkan logam Cu tertinggi pada biota yang ditangkap di perairan Tegal (0.16– 0.197ppm) sedangkan di Semarang (0.03–0.177 ppm) Semarang. Konsentrasi tertinggi Pb (3,055–5,58 ppm) terdapat dalam gastropoda baik di Semarang maupun Tegal. Demikian logam Cu tertingggi (0,177 - 0,197 ppm) pada gastropoda dari Tegal dan Semarang. Gastropoda mengakumulasi logam Pb dan Cu tertinggi di kedua daerah fishing ground tersebut.