{"title":"文章综述:纳米特别感兴趣的是使生物反应器提取物作为抗氧化剂生长","authors":"Intan Nabilah Oktavia, Suyatno Sutoyo","doi":"10.26740/ujc.v10n1.p37-54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang metode pembuatan nanopartikel perak dan potensi pengaplikasian nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. Berdasarkan hasil review dapat dinyatakan bahwa nanopartikel perak merupakan suatu logam perak yang memiliki ukuran nano. Nanopartikel perak banyak diaplikasikan dalam berbagi bidang, misalnya optik, elektronik, biologi, katalis, kesehatan, pangan, dan lingkungan. Nanopartikel perak dapat dibuat dengan metode top-down maupun bottom-up. Sintesis dengan metode bottom-up dapat dilakukan melalui reaksi reduksi ion Ag+ dengan penambahan pereduktor. Zat yang berperan sebagai zat pereduktor dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan atau yang dikenal dengan bioreduktor. Bioreduktor dapat dibuat dari ekstrak air atau ekstrak alkohol dari berbagai bagian tanaman. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi untuk mengetahui karakteristik kimia dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR dan karakteristik fisik dengan TEM dan PSA. Nanopartikel hasil sintesis dengan bioreduktor memiliki potensi sebagai antioksidan, sebab nanopartikel perak mampu mendonorkan elektron valensinya ke radikal bebas dan capping agent dari ekstrak tanaman mampu mendonorkan atom hidrogen ke radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil jika nanopartikel yang dihasilkan melalui reaksi reduksi menggunakan bioreduktor memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hal tersebut yang mendasari banyaknya penelitian mengenai potensi nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. \n \nKata kunci : nanopartikel perak, bioreduktor, ekstrak tumbuhan, antioksidan \n \nAbstract. This review article is intended to describe the method of making silver nanoparticles and the potential application of silver nanoparticles as an antioxidant material. Based on the results of the review it can be stated that silver nanoparticles are a silver metal that has a nano size. Silver nanoparticles are widely applied in various fields, such as optics, electronics, biology, catalysts, health, food, and the environment. Silver nanoparticles can be obtained by top-down or bottom-up methods. Synthesis by the bottom-up method can be done through Ag + ion reduction reaction with the addition of a reducing agent. Substances that act as reducing agents can be obtained from plant extracts, known as bioreductors. Bioreductors can be made from water extracts or alcohol extracts from various parts of the plant. Synthesized nanoparticles were characterized to determine chemical characteristics by UV-Vis and FTIR spectroscopy also for physical characteristics with TEM and PSA. Nanoparticles synthesized by bioreductors have potential as antioxidants because silver nanoparticles can donate its valence electrons to free radicals and capping agents from plant extracts can donate hydrogen atoms to free radicals. Antioxidant activity can be determined by DPPH, ABTS and FRAP methods. Based on several studies that have been done previously, the results show that nanoparticles produced through a reduction reaction using bioreductors have strong antioxidant activity. This is the basis of many studies regarding the potential of silver nanoparticles as an antioxidant. \nKey words: silver nanoparticles, bioreductor, plant ekstract, antioxidant","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REVIEW ARTIKEL: SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN\",\"authors\":\"Intan Nabilah Oktavia, Suyatno Sutoyo\",\"doi\":\"10.26740/ujc.v10n1.p37-54\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang metode pembuatan nanopartikel perak dan potensi pengaplikasian nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. Berdasarkan hasil review dapat dinyatakan bahwa nanopartikel perak merupakan suatu logam perak yang memiliki ukuran nano. Nanopartikel perak banyak diaplikasikan dalam berbagi bidang, misalnya optik, elektronik, biologi, katalis, kesehatan, pangan, dan lingkungan. Nanopartikel perak dapat dibuat dengan metode top-down maupun bottom-up. Sintesis dengan metode bottom-up dapat dilakukan melalui reaksi reduksi ion Ag+ dengan penambahan pereduktor. Zat yang berperan sebagai zat pereduktor dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan atau yang dikenal dengan bioreduktor. Bioreduktor dapat dibuat dari ekstrak air atau ekstrak alkohol dari berbagai bagian tanaman. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi untuk mengetahui karakteristik kimia dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR dan karakteristik fisik dengan TEM dan PSA. Nanopartikel hasil sintesis dengan bioreduktor memiliki potensi sebagai antioksidan, sebab nanopartikel perak mampu mendonorkan elektron valensinya ke radikal bebas dan capping agent dari ekstrak tanaman mampu mendonorkan atom hidrogen ke radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil jika nanopartikel yang dihasilkan melalui reaksi reduksi menggunakan bioreduktor memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hal tersebut yang mendasari banyaknya penelitian mengenai potensi nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. \\n \\nKata kunci : nanopartikel perak, bioreduktor, ekstrak tumbuhan, antioksidan \\n \\nAbstract. This review article is intended to describe the method of making silver nanoparticles and the potential application of silver nanoparticles as an antioxidant material. Based on the results of the review it can be stated that silver nanoparticles are a silver metal that has a nano size. Silver nanoparticles are widely applied in various fields, such as optics, electronics, biology, catalysts, health, food, and the environment. Silver nanoparticles can be obtained by top-down or bottom-up methods. Synthesis by the bottom-up method can be done through Ag + ion reduction reaction with the addition of a reducing agent. Substances that act as reducing agents can be obtained from plant extracts, known as bioreductors. Bioreductors can be made from water extracts or alcohol extracts from various parts of the plant. Synthesized nanoparticles were characterized to determine chemical characteristics by UV-Vis and FTIR spectroscopy also for physical characteristics with TEM and PSA. Nanoparticles synthesized by bioreductors have potential as antioxidants because silver nanoparticles can donate its valence electrons to free radicals and capping agents from plant extracts can donate hydrogen atoms to free radicals. Antioxidant activity can be determined by DPPH, ABTS and FRAP methods. Based on several studies that have been done previously, the results show that nanoparticles produced through a reduction reaction using bioreductors have strong antioxidant activity. This is the basis of many studies regarding the potential of silver nanoparticles as an antioxidant. \\nKey words: silver nanoparticles, bioreductor, plant ekstract, antioxidant\",\"PeriodicalId\":53369,\"journal\":{\"name\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p37-54\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNESA Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n1.p37-54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REVIEW ARTIKEL: SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR EKSTRAK TUMBUHAN SEBAGAI BAHAN ANTIOKSIDAN
Abstrak. Review artikel ini ditujukan untuk membahas tentang metode pembuatan nanopartikel perak dan potensi pengaplikasian nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan. Berdasarkan hasil review dapat dinyatakan bahwa nanopartikel perak merupakan suatu logam perak yang memiliki ukuran nano. Nanopartikel perak banyak diaplikasikan dalam berbagi bidang, misalnya optik, elektronik, biologi, katalis, kesehatan, pangan, dan lingkungan. Nanopartikel perak dapat dibuat dengan metode top-down maupun bottom-up. Sintesis dengan metode bottom-up dapat dilakukan melalui reaksi reduksi ion Ag+ dengan penambahan pereduktor. Zat yang berperan sebagai zat pereduktor dapat diperoleh dari ekstrak tumbuhan atau yang dikenal dengan bioreduktor. Bioreduktor dapat dibuat dari ekstrak air atau ekstrak alkohol dari berbagai bagian tanaman. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi untuk mengetahui karakteristik kimia dengan spektroskopi UV-Vis dan FTIR dan karakteristik fisik dengan TEM dan PSA. Nanopartikel hasil sintesis dengan bioreduktor memiliki potensi sebagai antioksidan, sebab nanopartikel perak mampu mendonorkan elektron valensinya ke radikal bebas dan capping agent dari ekstrak tanaman mampu mendonorkan atom hidrogen ke radikal bebas. Aktivitas antioksidan dapat ditentukan dengan metode DPPH, ABTS dan FRAP. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil jika nanopartikel yang dihasilkan melalui reaksi reduksi menggunakan bioreduktor memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hal tersebut yang mendasari banyaknya penelitian mengenai potensi nanopartikel perak sebagai bahan antioksidan.
Kata kunci : nanopartikel perak, bioreduktor, ekstrak tumbuhan, antioksidan
Abstract. This review article is intended to describe the method of making silver nanoparticles and the potential application of silver nanoparticles as an antioxidant material. Based on the results of the review it can be stated that silver nanoparticles are a silver metal that has a nano size. Silver nanoparticles are widely applied in various fields, such as optics, electronics, biology, catalysts, health, food, and the environment. Silver nanoparticles can be obtained by top-down or bottom-up methods. Synthesis by the bottom-up method can be done through Ag + ion reduction reaction with the addition of a reducing agent. Substances that act as reducing agents can be obtained from plant extracts, known as bioreductors. Bioreductors can be made from water extracts or alcohol extracts from various parts of the plant. Synthesized nanoparticles were characterized to determine chemical characteristics by UV-Vis and FTIR spectroscopy also for physical characteristics with TEM and PSA. Nanoparticles synthesized by bioreductors have potential as antioxidants because silver nanoparticles can donate its valence electrons to free radicals and capping agents from plant extracts can donate hydrogen atoms to free radicals. Antioxidant activity can be determined by DPPH, ABTS and FRAP methods. Based on several studies that have been done previously, the results show that nanoparticles produced through a reduction reaction using bioreductors have strong antioxidant activity. This is the basis of many studies regarding the potential of silver nanoparticles as an antioxidant.
Key words: silver nanoparticles, bioreductor, plant ekstract, antioxidant