{"title":"社会支持对印尼劳动力恢复的影响","authors":"Lalu Saefullah, Sri Rum Giyasih, Dian Setiyawati","doi":"10.17977/UM021V3I2P119-132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menganalisis tingkat dukungan sosial dan ketahanan keluarga TKI dan pengaruh dukungan sosial terhadap ketahanan keluarga TKI. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif korelasional. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen dukungan sosial yang diadaptasi dari House dan Khan. Instrumen ketahanan keluarga menggunakan Walsh Family Resilience Questionnaire (WRFQ). Penelitian ini dilakukan pada 156 responden keluarga inti TKI yang merupakan anak, atau istri, atau suami, atau Ortu dari TKI yang dipilih secara acak di Desa Darmaji Kecamatan Kopang Lombok Tengah NTB. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tingkat dukungan sosial yang diterima keluarga TKI mayoritas cukup baik. (2) Tingkat ketahanan keluarga TKI mayoritas cukup baik kecuali pada suami TKW, mayoritas ketahanan keluarganya rendah. (3) Keluarga TKI yang resilien terdapat sistem keyakinan yang kuat (mean paling tinggi). (4) Dukungan sosial dan ketahanan keluarga memiliki korelasi yang sangat kuat (R= 0,816) serta terdapat hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dan ketahanan keluarga TKI (Sig F hitung = 0,00 < 0,05). (5) Analisis tambahan pada hasil uji beda, yaitu ketahanan keluarga TKI dipengaruhi juga oleh struktur keluarga TKI yang ditinggalkan dan besarnya jumlah remitan. (6) Aspek dan sumber dukungan sosial yang paling berkontribusi dan signifikan terhadap ketahanan keluarga yaitu; (a) Perspektif anak : dukungan istrumental dari luar sumber dukungan sosial penelitian ini. (b) Perspektif istri : dukungan instrumental dari lingkungan masyarakat. (c) Perspektif suami dan orang tua : dukungan penghargaan dari lingkungan masyarakat.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i22018p119","PeriodicalId":33153,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KETAHANAN KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA\",\"authors\":\"Lalu Saefullah, Sri Rum Giyasih, Dian Setiyawati\",\"doi\":\"10.17977/UM021V3I2P119-132\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menganalisis tingkat dukungan sosial dan ketahanan keluarga TKI dan pengaruh dukungan sosial terhadap ketahanan keluarga TKI. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif korelasional. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen dukungan sosial yang diadaptasi dari House dan Khan. Instrumen ketahanan keluarga menggunakan Walsh Family Resilience Questionnaire (WRFQ). Penelitian ini dilakukan pada 156 responden keluarga inti TKI yang merupakan anak, atau istri, atau suami, atau Ortu dari TKI yang dipilih secara acak di Desa Darmaji Kecamatan Kopang Lombok Tengah NTB. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tingkat dukungan sosial yang diterima keluarga TKI mayoritas cukup baik. (2) Tingkat ketahanan keluarga TKI mayoritas cukup baik kecuali pada suami TKW, mayoritas ketahanan keluarganya rendah. (3) Keluarga TKI yang resilien terdapat sistem keyakinan yang kuat (mean paling tinggi). (4) Dukungan sosial dan ketahanan keluarga memiliki korelasi yang sangat kuat (R= 0,816) serta terdapat hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dan ketahanan keluarga TKI (Sig F hitung = 0,00 < 0,05). (5) Analisis tambahan pada hasil uji beda, yaitu ketahanan keluarga TKI dipengaruhi juga oleh struktur keluarga TKI yang ditinggalkan dan besarnya jumlah remitan. (6) Aspek dan sumber dukungan sosial yang paling berkontribusi dan signifikan terhadap ketahanan keluarga yaitu; (a) Perspektif anak : dukungan istrumental dari luar sumber dukungan sosial penelitian ini. (b) Perspektif istri : dukungan instrumental dari lingkungan masyarakat. (c) Perspektif suami dan orang tua : dukungan penghargaan dari lingkungan masyarakat.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i22018p119\",\"PeriodicalId\":33153,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"10\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/UM021V3I2P119-132\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM021V3I2P119-132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
摘要
本描述性研究旨在分析KICs的社会支持和家庭约束水平,以及社会支持对KICs家庭约束的影响。所使用的方法是一种相关性定量方法。数据是使用改编自House和Khan的社会支持工具获得的。家庭约束工具使用沃尔什家庭弹性问卷(WRFQ)。这项研究对156名TKI核心家庭受访者进行,他们是NTB Lombok Mid-Bomb County District Village随机选择的TKI的孩子、妻子、丈夫或Ortu。研究结果表明:(1)TKI家庭的社会支持水平较高。(2) TKI家庭约束水平大多数相当好,除了TKW丈夫,他的大多数家庭约束水平较低。(3) 最具弹性的KIC拥有强大的平均信任体系。(4) 社会支持和家庭承受力具有很强的相关性(R=0.816),社会支持和家人承受力TKI之间存在正相关(Sig F计算=0.00<0.05)。(5) 对不同测试结果的额外分析,即TKI家族耐药性,也受到TKI家族结构和汇款数量的影响。(6) 对家庭约束最有贡献和最重要的社会支持方面和来源是:(a) 儿童视角:来自社会支持来源之外的工具性支持。(b) 妻子视角:来自社区环境的工具性支持。(c) 丈夫和父母的视角:社区环境对该奖项的支持。DOI:http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i22018p119
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KETAHANAN KELUARGA TENAGA KERJA INDONESIA
Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menganalisis tingkat dukungan sosial dan ketahanan keluarga TKI dan pengaruh dukungan sosial terhadap ketahanan keluarga TKI. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif korelasional. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen dukungan sosial yang diadaptasi dari House dan Khan. Instrumen ketahanan keluarga menggunakan Walsh Family Resilience Questionnaire (WRFQ). Penelitian ini dilakukan pada 156 responden keluarga inti TKI yang merupakan anak, atau istri, atau suami, atau Ortu dari TKI yang dipilih secara acak di Desa Darmaji Kecamatan Kopang Lombok Tengah NTB. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tingkat dukungan sosial yang diterima keluarga TKI mayoritas cukup baik. (2) Tingkat ketahanan keluarga TKI mayoritas cukup baik kecuali pada suami TKW, mayoritas ketahanan keluarganya rendah. (3) Keluarga TKI yang resilien terdapat sistem keyakinan yang kuat (mean paling tinggi). (4) Dukungan sosial dan ketahanan keluarga memiliki korelasi yang sangat kuat (R= 0,816) serta terdapat hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dan ketahanan keluarga TKI (Sig F hitung = 0,00 < 0,05). (5) Analisis tambahan pada hasil uji beda, yaitu ketahanan keluarga TKI dipengaruhi juga oleh struktur keluarga TKI yang ditinggalkan dan besarnya jumlah remitan. (6) Aspek dan sumber dukungan sosial yang paling berkontribusi dan signifikan terhadap ketahanan keluarga yaitu; (a) Perspektif anak : dukungan istrumental dari luar sumber dukungan sosial penelitian ini. (b) Perspektif istri : dukungan instrumental dari lingkungan masyarakat. (c) Perspektif suami dan orang tua : dukungan penghargaan dari lingkungan masyarakat.DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i22018p119