{"title":"在普通和普通SD的第一年,学生基本运动能力比较","authors":"Kasriman Kasriman","doi":"10.22236/JIPD.V4I1.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan motorik siswa kelas I antara siswa Sekolah Dasar Biasa dan Unggulan di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 pagi adalah 34 anak, dan jumlah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03 adalah 35 siswa. Setelah dilakukan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling diperoleh jumlah 60 siswa, masing-masing 30 siswa dari Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 pagi dan 30 siswa dari Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03, jumlah sampel 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kemampuan dasar motorik siswa adalah tes kemampuan motorik untuk anak Sekolah Dasar kelas 1 – 3 yaitu: 1) Menangkap penggaris/tongkat, 2) Berdiri dengan satu kaki, 3) Menolak bola, 4) Mendribel bola, 5) Memukul bola yang dijatuhkan, 6) Memindahkan kelereng, 7) Menendang bola, 8) Lempar tangkap bola, 9) Lari zig zag, 10) Tiarap berdiri, 11) Lompat jauh tanpa awalan, 12) Mencium lutut, 13) Aktivitas fisik relatif lama (15-20 menit). Data penelitian yang telah dikumpulkan melalui instrumen kemudian dianalisis dengan menggunakan uji persamaan rata-rata (uji t). Hasil perhitungan pengujian hipotesis dengan uji-t didapatkan thitung = 3,378 pada a = 0,05 dengan n = 30, sedangkan ttabel = 2,045. Hal ini berarti terdapat perbedaan kemampuan motorik siswa kelas I antara siswa Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 Pagi dengan siswa Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03 di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Dengan kata lain, bahwa kemampuan motorik siswa yang bersekolah di sekolah biasa lebih tinggi daripada yang unggulan.","PeriodicalId":55783,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Kemampuan Motorik Dasar Siswa pada Tahun Pertama di SD Unggulan dan Biasa\",\"authors\":\"Kasriman Kasriman\",\"doi\":\"10.22236/JIPD.V4I1.77\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan motorik siswa kelas I antara siswa Sekolah Dasar Biasa dan Unggulan di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 pagi adalah 34 anak, dan jumlah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03 adalah 35 siswa. Setelah dilakukan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling diperoleh jumlah 60 siswa, masing-masing 30 siswa dari Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 pagi dan 30 siswa dari Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03, jumlah sampel 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kemampuan dasar motorik siswa adalah tes kemampuan motorik untuk anak Sekolah Dasar kelas 1 – 3 yaitu: 1) Menangkap penggaris/tongkat, 2) Berdiri dengan satu kaki, 3) Menolak bola, 4) Mendribel bola, 5) Memukul bola yang dijatuhkan, 6) Memindahkan kelereng, 7) Menendang bola, 8) Lempar tangkap bola, 9) Lari zig zag, 10) Tiarap berdiri, 11) Lompat jauh tanpa awalan, 12) Mencium lutut, 13) Aktivitas fisik relatif lama (15-20 menit). Data penelitian yang telah dikumpulkan melalui instrumen kemudian dianalisis dengan menggunakan uji persamaan rata-rata (uji t). Hasil perhitungan pengujian hipotesis dengan uji-t didapatkan thitung = 3,378 pada a = 0,05 dengan n = 30, sedangkan ttabel = 2,045. Hal ini berarti terdapat perbedaan kemampuan motorik siswa kelas I antara siswa Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 Pagi dengan siswa Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03 di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Dengan kata lain, bahwa kemampuan motorik siswa yang bersekolah di sekolah biasa lebih tinggi daripada yang unggulan.\",\"PeriodicalId\":55783,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22236/JIPD.V4I1.77\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/JIPD.V4I1.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Kemampuan Motorik Dasar Siswa pada Tahun Pertama di SD Unggulan dan Biasa
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan motorik siswa kelas I antara siswa Sekolah Dasar Biasa dan Unggulan di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 pagi adalah 34 anak, dan jumlah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03 adalah 35 siswa. Setelah dilakukan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling diperoleh jumlah 60 siswa, masing-masing 30 siswa dari Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 pagi dan 30 siswa dari Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03, jumlah sampel 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kemampuan dasar motorik siswa adalah tes kemampuan motorik untuk anak Sekolah Dasar kelas 1 – 3 yaitu: 1) Menangkap penggaris/tongkat, 2) Berdiri dengan satu kaki, 3) Menolak bola, 4) Mendribel bola, 5) Memukul bola yang dijatuhkan, 6) Memindahkan kelereng, 7) Menendang bola, 8) Lempar tangkap bola, 9) Lari zig zag, 10) Tiarap berdiri, 11) Lompat jauh tanpa awalan, 12) Mencium lutut, 13) Aktivitas fisik relatif lama (15-20 menit). Data penelitian yang telah dikumpulkan melalui instrumen kemudian dianalisis dengan menggunakan uji persamaan rata-rata (uji t). Hasil perhitungan pengujian hipotesis dengan uji-t didapatkan thitung = 3,378 pada a = 0,05 dengan n = 30, sedangkan ttabel = 2,045. Hal ini berarti terdapat perbedaan kemampuan motorik siswa kelas I antara siswa Sekolah Dasar Negeri Susukan 06 Pagi dengan siswa Sekolah Dasar Negeri Cijantung 03 di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Dengan kata lain, bahwa kemampuan motorik siswa yang bersekolah di sekolah biasa lebih tinggi daripada yang unggulan.