中性粒细胞-淋巴细胞比率预测发热休克登巴萨Wangaya综合医院儿童出血热

Stephanie Angela Prijanto, I. W. Suryawan, I. K. Suarca
{"title":"中性粒细胞-淋巴细胞比率预测发热休克登巴萨Wangaya综合医院儿童出血热","authors":"Stephanie Angela Prijanto, I. W. Suryawan, I. K. Suarca","doi":"10.14238/sp24.5.2023.307-13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Pada DBD, perubahan leukosit kurang dari 5.000 sel/mm3 dan jumlah neutrofil yang lebih rendah dari limfosit sering mendahului trombositopenia/peningkatan hematokrit, sehingga dapat memprediksi kebocoran plasma pada periode kritis. Tujuan. Mengetahui kemampuan nilai NLR untuk mendeteksi terjadinya syok pada anak dengan DBDMetode. Penelitian cross-sectional dilakukan bulan Mei 2022-Juni 2022 dari rekam medis pasien usia 1 sampai 18 tahun dengan DBD menurut kriteria WHO tahun 2011. Nilai NLR hari ke-4 dianalisis dengan kurva ROC untuk menentukan cut-off point, AUC, sensitivitas, spesifisitas. Dilakukan uji hubungan antara nilai cut-off NLR dengan kejadian syok pada DBD. Analisis multivariat dilakukan terhadap status gizi, riwayat infeksi dengue, serta pemberian resusitasi cairan sebelum onset syok.Hasil. Dari 75 orang, 51 (68%) orang mengalami DBD tanpa syok dan 24 (32%) mengalami DBD dengan syok. Nilai cut-off NLR adalah 0,835, dengan sensitivitas 0,875, spesifisitas 0,843, AUC 0,938 (95% CI: 0,886-0,991), p=0,000 dan OR 37,625 (95% CI: 9,042-156,566). Dengan uji Chi-square, didapatkan hubungan signifikan antara cut-off NLR dengan kejadian syok. Analisis multivariat menunjukkan hubungan signifikan antara NLR (OR: 39,576 (95% CI: 8,751-178,975), p= 0,000) terhadap kejadian syok.Kesimpulan. Nilai NLR hari ke-4 sejak onset awal demam sebesar 0,835 dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya syok pada DBD.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Rasio Neutrofil-Limfosit sebagai Prediktor Kejadian Syok pada Demam Berdarah Dengue pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Denpasar\",\"authors\":\"Stephanie Angela Prijanto, I. W. Suryawan, I. K. Suarca\",\"doi\":\"10.14238/sp24.5.2023.307-13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Pada DBD, perubahan leukosit kurang dari 5.000 sel/mm3 dan jumlah neutrofil yang lebih rendah dari limfosit sering mendahului trombositopenia/peningkatan hematokrit, sehingga dapat memprediksi kebocoran plasma pada periode kritis. Tujuan. Mengetahui kemampuan nilai NLR untuk mendeteksi terjadinya syok pada anak dengan DBDMetode. Penelitian cross-sectional dilakukan bulan Mei 2022-Juni 2022 dari rekam medis pasien usia 1 sampai 18 tahun dengan DBD menurut kriteria WHO tahun 2011. Nilai NLR hari ke-4 dianalisis dengan kurva ROC untuk menentukan cut-off point, AUC, sensitivitas, spesifisitas. Dilakukan uji hubungan antara nilai cut-off NLR dengan kejadian syok pada DBD. Analisis multivariat dilakukan terhadap status gizi, riwayat infeksi dengue, serta pemberian resusitasi cairan sebelum onset syok.Hasil. Dari 75 orang, 51 (68%) orang mengalami DBD tanpa syok dan 24 (32%) mengalami DBD dengan syok. Nilai cut-off NLR adalah 0,835, dengan sensitivitas 0,875, spesifisitas 0,843, AUC 0,938 (95% CI: 0,886-0,991), p=0,000 dan OR 37,625 (95% CI: 9,042-156,566). Dengan uji Chi-square, didapatkan hubungan signifikan antara cut-off NLR dengan kejadian syok. Analisis multivariat menunjukkan hubungan signifikan antara NLR (OR: 39,576 (95% CI: 8,751-178,975), p= 0,000) terhadap kejadian syok.Kesimpulan. Nilai NLR hari ke-4 sejak onset awal demam sebesar 0,835 dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya syok pada DBD.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp24.5.2023.307-13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.5.2023.307-13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景。在登革热中,白细胞数量不到5000个细胞/mm3的变化,而淋巴细胞的相对较低的神经细胞数量往往先于血小板openia/血肿升高,因此可以在临界时间预测血浆泄漏。目标。知道NLR值的能力来检测来自dd方法的儿童的休克。交叉研究于2022年6月至2022年6月进行,根据2011年世卫组织标准,从1至18岁患者的医疗记录到登革热。第4天NLR的值由ROC曲线分析,以确定切割点、AUC、灵敏度、特效性。通过测试截断NLR值与DBD冲击事件之间的关系。多变量分析涉及营养状况、登革热感染史,以及休克前对液体进行复苏。在75人中,51(68%)的人死于登革热而不休克,24(32%)死于登革热。NLR的校正值为0.835,敏感度为0.875,特异性为0.843,AUC为0.938 (95% CI: 0.886 - 0.991), p= 10,000和或377,625 (95% cl: 9,042-156,566)。通过chi square测试,发现了NLR与震惊事件之间的显著联系。多变量分析表明,NLR(或:39.576(95%的CI: 8.751 - 178.975)和p= 0000之间存在显著的联系。在登革热初期发烧后的第4天NLR值可用于登革热预测休克。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Rasio Neutrofil-Limfosit sebagai Prediktor Kejadian Syok pada Demam Berdarah Dengue pada Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya, Denpasar
Latar belakang. Pada DBD, perubahan leukosit kurang dari 5.000 sel/mm3 dan jumlah neutrofil yang lebih rendah dari limfosit sering mendahului trombositopenia/peningkatan hematokrit, sehingga dapat memprediksi kebocoran plasma pada periode kritis. Tujuan. Mengetahui kemampuan nilai NLR untuk mendeteksi terjadinya syok pada anak dengan DBDMetode. Penelitian cross-sectional dilakukan bulan Mei 2022-Juni 2022 dari rekam medis pasien usia 1 sampai 18 tahun dengan DBD menurut kriteria WHO tahun 2011. Nilai NLR hari ke-4 dianalisis dengan kurva ROC untuk menentukan cut-off point, AUC, sensitivitas, spesifisitas. Dilakukan uji hubungan antara nilai cut-off NLR dengan kejadian syok pada DBD. Analisis multivariat dilakukan terhadap status gizi, riwayat infeksi dengue, serta pemberian resusitasi cairan sebelum onset syok.Hasil. Dari 75 orang, 51 (68%) orang mengalami DBD tanpa syok dan 24 (32%) mengalami DBD dengan syok. Nilai cut-off NLR adalah 0,835, dengan sensitivitas 0,875, spesifisitas 0,843, AUC 0,938 (95% CI: 0,886-0,991), p=0,000 dan OR 37,625 (95% CI: 9,042-156,566). Dengan uji Chi-square, didapatkan hubungan signifikan antara cut-off NLR dengan kejadian syok. Analisis multivariat menunjukkan hubungan signifikan antara NLR (OR: 39,576 (95% CI: 8,751-178,975), p= 0,000) terhadap kejadian syok.Kesimpulan. Nilai NLR hari ke-4 sejak onset awal demam sebesar 0,835 dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya syok pada DBD.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信