A. E. Z. Hasan, Dimas Andrianto, Husnawati Husnawati
{"title":"葡萄糖、胆固醇和甘油三酯的浓度Endofite注射器片给药提取物对小鼠亚慢性血液的影响","authors":"A. E. Z. Hasan, Dimas Andrianto, Husnawati Husnawati","doi":"10.19087/jveteriner.2021.22.4.540","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat toksisitas subkronis ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak pada tikus Sprague Dawley terhadap glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida selama 90 hari. Pemberian ekstrak etil asetat sebanyak 1 mL secara oral pada tikus betina perlakuan. Kelompok kontrol normal tidak diberi ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak. Dalam penelitian ini digunakan tikus betina sebanyak 40 ekor termasuk kontrol normal. Ekstrak diberikan dengan dosis 20 mg/kg berat badan, 80 mg/kg berat badan, dan 240 mg/kg berat badan. Hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi glukosa darah tikus betina secara berturut-turut adalah 119,68-152,53 mg/dL, 66,20-89,66 mg/dL, dan 118,95-149,32 mg/dL pada hari ke-30, ke 60 dan ke 90. Konsentrasi kholesterol darah tikus betina secara berturut-turut adalah 52,6-120,0 mg/dL, 94,40-119,0 mg/dL, dan 53,83-79,25 mg/dL pada hari ke-30, ke 60 dan ke 90. Konsentrasi trigliserida darah tikus betina secara berturut-turut adalah 108,50-171,40 mg/dL, 112,20-118,10 mg/dL, dan 96,33-120,70 mg/Dl pada hari ke-30, 60 dan ke 90. Pemberian ekstrak etil asetat selama 90 hari dengan dosis sampai 240 mg/kg BB tidak menyebabkan kelainan nilai gula darah, kolesterol, dan trigliserida tikus Sprague Dawley. Semua parameter pada hari ke-90 tidak menunjukkan perbedaan secara statistika dibandingkan dengan kelompok normal. Ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak pada penelitian ini tidak menimbulkan efek toksik terhadap konsentrasi glukosa, kolesterol, dan trigliserida selama uji subkronik hari ke-90.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsentrasi Glukosa, Kolesterol dan Trigliserida Darah Tikus Subkronis Akibat Pemberian Ekstrak Kapang Endofit Daun Sirsak\",\"authors\":\"A. E. Z. Hasan, Dimas Andrianto, Husnawati Husnawati\",\"doi\":\"10.19087/jveteriner.2021.22.4.540\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat toksisitas subkronis ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak pada tikus Sprague Dawley terhadap glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida selama 90 hari. Pemberian ekstrak etil asetat sebanyak 1 mL secara oral pada tikus betina perlakuan. Kelompok kontrol normal tidak diberi ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak. Dalam penelitian ini digunakan tikus betina sebanyak 40 ekor termasuk kontrol normal. Ekstrak diberikan dengan dosis 20 mg/kg berat badan, 80 mg/kg berat badan, dan 240 mg/kg berat badan. Hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi glukosa darah tikus betina secara berturut-turut adalah 119,68-152,53 mg/dL, 66,20-89,66 mg/dL, dan 118,95-149,32 mg/dL pada hari ke-30, ke 60 dan ke 90. Konsentrasi kholesterol darah tikus betina secara berturut-turut adalah 52,6-120,0 mg/dL, 94,40-119,0 mg/dL, dan 53,83-79,25 mg/dL pada hari ke-30, ke 60 dan ke 90. Konsentrasi trigliserida darah tikus betina secara berturut-turut adalah 108,50-171,40 mg/dL, 112,20-118,10 mg/dL, dan 96,33-120,70 mg/Dl pada hari ke-30, 60 dan ke 90. Pemberian ekstrak etil asetat selama 90 hari dengan dosis sampai 240 mg/kg BB tidak menyebabkan kelainan nilai gula darah, kolesterol, dan trigliserida tikus Sprague Dawley. Semua parameter pada hari ke-90 tidak menunjukkan perbedaan secara statistika dibandingkan dengan kelompok normal. Ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak pada penelitian ini tidak menimbulkan efek toksik terhadap konsentrasi glukosa, kolesterol, dan trigliserida selama uji subkronik hari ke-90.\",\"PeriodicalId\":17749,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Veteriner\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Veteriner\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.4.540\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2021.22.4.540","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Konsentrasi Glukosa, Kolesterol dan Trigliserida Darah Tikus Subkronis Akibat Pemberian Ekstrak Kapang Endofit Daun Sirsak
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat toksisitas subkronis ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak pada tikus Sprague Dawley terhadap glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida selama 90 hari. Pemberian ekstrak etil asetat sebanyak 1 mL secara oral pada tikus betina perlakuan. Kelompok kontrol normal tidak diberi ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak. Dalam penelitian ini digunakan tikus betina sebanyak 40 ekor termasuk kontrol normal. Ekstrak diberikan dengan dosis 20 mg/kg berat badan, 80 mg/kg berat badan, dan 240 mg/kg berat badan. Hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi glukosa darah tikus betina secara berturut-turut adalah 119,68-152,53 mg/dL, 66,20-89,66 mg/dL, dan 118,95-149,32 mg/dL pada hari ke-30, ke 60 dan ke 90. Konsentrasi kholesterol darah tikus betina secara berturut-turut adalah 52,6-120,0 mg/dL, 94,40-119,0 mg/dL, dan 53,83-79,25 mg/dL pada hari ke-30, ke 60 dan ke 90. Konsentrasi trigliserida darah tikus betina secara berturut-turut adalah 108,50-171,40 mg/dL, 112,20-118,10 mg/dL, dan 96,33-120,70 mg/Dl pada hari ke-30, 60 dan ke 90. Pemberian ekstrak etil asetat selama 90 hari dengan dosis sampai 240 mg/kg BB tidak menyebabkan kelainan nilai gula darah, kolesterol, dan trigliserida tikus Sprague Dawley. Semua parameter pada hari ke-90 tidak menunjukkan perbedaan secara statistika dibandingkan dengan kelompok normal. Ekstrak etil asetat kapang endofit daun sirsak pada penelitian ini tidak menimbulkan efek toksik terhadap konsentrasi glukosa, kolesterol, dan trigliserida selama uji subkronik hari ke-90.