{"title":"Ilokusi在2019年的选举中发表了Prabowo Subianto竞选演说","authors":"Septi Nur Azizah, Rustono Rustono","doi":"10.15294/JSI.V9I2.35604","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampanye merupakan wadah bagi calon presiden untuk mempromosikan diri \ndan juga sarana penyampaian visi dan misi yang dilakukan di seluruh wilayah \nIndonesia. Tuturan yang disampaikan dalam sebuah kampanye memiliki arti yang \npenting dalam membentuk opini masyarakat. Kajian tindak tutur akan digunakan \nuntuk menjelaskan fungsi tuturan dalam kampanye capres sebagai penyampai \ngagasan, opini, atau visi dan misi terhadap keadaan yang akan berpengaruh terhadap \npenilaian masyarakat Indonesia dalam siapa capres yang akan dipilihnya. Oleh karena \nitu, penting untuk mengetahui bagaimana jenis tindak tutur dan fungsi tindak tutur \nyang terkandung dalam tuturan pidato kampanye Prabowo Subianto pada pemilu \n2019. \nBerdasarkan latar belakan tersebut, masalah yang diteliti secara rinci adalah \n(1) jenis tindak tutur ilokusi apa sajakah yang terdapat dalam tuturan kampanye \nPrabowo Subianto pada pemilu 2019 dan (2) fungsi tindak tutur ilokusi apa sajakah \nyang ada dalam tuturan kampanye Prabowo Subianto pada pemilu 2019. Tujuan \npenelitian ini (1) mengidentifikasi jenis tindak tutur ilokusi yang ada dalam tuturan \nkampanye Prabowo Subianto pada pemilu 2019 dan (2) mengidentifikasi fungsi \ntindak tutur ilokusi yang ada dalam tuturan kampanye Prabowo Subianto pada pemilu \n2019. \nPendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif \nkualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan pidato yang telah ditranskripsi \ndan diduga di dalamnya terdapat suatu bentuk tindak tutur ilokusi. Sumber data \npenelitian ini adalah wacana pidato pada video kampanye Prabowo Subianto pada \npemilu 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. \nAdapun teknik yang digunakan untuk metode tersebut yaitu teknik sadap, teknik \nrekam, teknik transkripsi, dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan \nadalah metode padan. Adapun teknik dasar yang digunakan dalam metode ini adalah \nteknik pilah unsur penentu (PUP) dengan teknik lanjutan teknik hubung banding \nmenyamakan (HBS), teknik hubung banding memperbedakan (HBB), dan teknik \nhubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). \nHasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan metode informal. \nDalam penyajian data ini, analisis data dikemukakan dengan paparan kata-kata biasa, yang apabila dibaca serta merta dapat langsung dipahami. Hasil penelitian ini adalah \n(1) jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo \nSubianto pada pemilu 2019 meliputi tindak tutur representatif, tindak tutur direktif, \ntindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur isbati, serta (2) fungsi \ntindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto \nmeliputi fungsi menyatakan, melaporkan, menyebutkan, mengakui, meminta, \nmenyuruh, memohon, mengajak, mengucapkan terima kasih, menyalahkan, \nmengkritik, mengeluh, berjanji, bersumpah, dan melarang. \nSaran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah bagi \npara peneliti bahasa lainnya diharapkan dapat melakukan dan mengembangkan \npenelitian bahasa yang lebih bervariasi dan mendalam dalam bidang kajian pragmatik \nmaupun bidang kajian bahasa lainnya.","PeriodicalId":30890,"journal":{"name":"Jurnal Sastra Indonesia","volume":"9 1","pages":"144-150"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Tuturan Ilokusi dalam Wacana Pidato Kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019\",\"authors\":\"Septi Nur Azizah, Rustono Rustono\",\"doi\":\"10.15294/JSI.V9I2.35604\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kampanye merupakan wadah bagi calon presiden untuk mempromosikan diri \\ndan juga sarana penyampaian visi dan misi yang dilakukan di seluruh wilayah \\nIndonesia. Tuturan yang disampaikan dalam sebuah kampanye memiliki arti yang \\npenting dalam membentuk opini masyarakat. Kajian tindak tutur akan digunakan \\nuntuk menjelaskan fungsi tuturan dalam kampanye capres sebagai penyampai \\ngagasan, opini, atau visi dan misi terhadap keadaan yang akan berpengaruh terhadap \\npenilaian masyarakat Indonesia dalam siapa capres yang akan dipilihnya. Oleh karena \\nitu, penting untuk mengetahui bagaimana jenis tindak tutur dan fungsi tindak tutur \\nyang terkandung dalam tuturan pidato kampanye Prabowo Subianto pada pemilu \\n2019. \\nBerdasarkan latar belakan tersebut, masalah yang diteliti secara rinci adalah \\n(1) jenis tindak tutur ilokusi apa sajakah yang terdapat dalam tuturan kampanye \\nPrabowo Subianto pada pemilu 2019 dan (2) fungsi tindak tutur ilokusi apa sajakah \\nyang ada dalam tuturan kampanye Prabowo Subianto pada pemilu 2019. Tujuan \\npenelitian ini (1) mengidentifikasi jenis tindak tutur ilokusi yang ada dalam tuturan \\nkampanye Prabowo Subianto pada pemilu 2019 dan (2) mengidentifikasi fungsi \\ntindak tutur ilokusi yang ada dalam tuturan kampanye Prabowo Subianto pada pemilu \\n2019. \\nPendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif \\nkualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan pidato yang telah ditranskripsi \\ndan diduga di dalamnya terdapat suatu bentuk tindak tutur ilokusi. Sumber data \\npenelitian ini adalah wacana pidato pada video kampanye Prabowo Subianto pada \\npemilu 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. \\nAdapun teknik yang digunakan untuk metode tersebut yaitu teknik sadap, teknik \\nrekam, teknik transkripsi, dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan \\nadalah metode padan. Adapun teknik dasar yang digunakan dalam metode ini adalah \\nteknik pilah unsur penentu (PUP) dengan teknik lanjutan teknik hubung banding \\nmenyamakan (HBS), teknik hubung banding memperbedakan (HBB), dan teknik \\nhubung banding menyamakan hal pokok (HBSP). \\nHasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan metode informal. \\nDalam penyajian data ini, analisis data dikemukakan dengan paparan kata-kata biasa, yang apabila dibaca serta merta dapat langsung dipahami. Hasil penelitian ini adalah \\n(1) jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo \\nSubianto pada pemilu 2019 meliputi tindak tutur representatif, tindak tutur direktif, \\ntindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur isbati, serta (2) fungsi \\ntindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto \\nmeliputi fungsi menyatakan, melaporkan, menyebutkan, mengakui, meminta, \\nmenyuruh, memohon, mengajak, mengucapkan terima kasih, menyalahkan, \\nmengkritik, mengeluh, berjanji, bersumpah, dan melarang. \\nSaran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah bagi \\npara peneliti bahasa lainnya diharapkan dapat melakukan dan mengembangkan \\npenelitian bahasa yang lebih bervariasi dan mendalam dalam bidang kajian pragmatik \\nmaupun bidang kajian bahasa lainnya.\",\"PeriodicalId\":30890,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sastra Indonesia\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"144-150\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sastra Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/JSI.V9I2.35604\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/JSI.V9I2.35604","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tuturan Ilokusi dalam Wacana Pidato Kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019
Kampanye merupakan wadah bagi calon presiden untuk mempromosikan diri
dan juga sarana penyampaian visi dan misi yang dilakukan di seluruh wilayah
Indonesia. Tuturan yang disampaikan dalam sebuah kampanye memiliki arti yang
penting dalam membentuk opini masyarakat. Kajian tindak tutur akan digunakan
untuk menjelaskan fungsi tuturan dalam kampanye capres sebagai penyampai
gagasan, opini, atau visi dan misi terhadap keadaan yang akan berpengaruh terhadap
penilaian masyarakat Indonesia dalam siapa capres yang akan dipilihnya. Oleh karena
itu, penting untuk mengetahui bagaimana jenis tindak tutur dan fungsi tindak tutur
yang terkandung dalam tuturan pidato kampanye Prabowo Subianto pada pemilu
2019.
Berdasarkan latar belakan tersebut, masalah yang diteliti secara rinci adalah
(1) jenis tindak tutur ilokusi apa sajakah yang terdapat dalam tuturan kampanye
Prabowo Subianto pada pemilu 2019 dan (2) fungsi tindak tutur ilokusi apa sajakah
yang ada dalam tuturan kampanye Prabowo Subianto pada pemilu 2019. Tujuan
penelitian ini (1) mengidentifikasi jenis tindak tutur ilokusi yang ada dalam tuturan
kampanye Prabowo Subianto pada pemilu 2019 dan (2) mengidentifikasi fungsi
tindak tutur ilokusi yang ada dalam tuturan kampanye Prabowo Subianto pada pemilu
2019.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan pidato yang telah ditranskripsi
dan diduga di dalamnya terdapat suatu bentuk tindak tutur ilokusi. Sumber data
penelitian ini adalah wacana pidato pada video kampanye Prabowo Subianto pada
pemilu 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak.
Adapun teknik yang digunakan untuk metode tersebut yaitu teknik sadap, teknik
rekam, teknik transkripsi, dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan
adalah metode padan. Adapun teknik dasar yang digunakan dalam metode ini adalah
teknik pilah unsur penentu (PUP) dengan teknik lanjutan teknik hubung banding
menyamakan (HBS), teknik hubung banding memperbedakan (HBB), dan teknik
hubung banding menyamakan hal pokok (HBSP).
Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan metode informal.
Dalam penyajian data ini, analisis data dikemukakan dengan paparan kata-kata biasa, yang apabila dibaca serta merta dapat langsung dipahami. Hasil penelitian ini adalah
(1) jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo
Subianto pada pemilu 2019 meliputi tindak tutur representatif, tindak tutur direktif,
tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur isbati, serta (2) fungsi
tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto
meliputi fungsi menyatakan, melaporkan, menyebutkan, mengakui, meminta,
menyuruh, memohon, mengajak, mengucapkan terima kasih, menyalahkan,
mengkritik, mengeluh, berjanji, bersumpah, dan melarang.
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah bagi
para peneliti bahasa lainnya diharapkan dapat melakukan dan mengembangkan
penelitian bahasa yang lebih bervariasi dan mendalam dalam bidang kajian pragmatik
maupun bidang kajian bahasa lainnya.