添加硫酸铵分化椰胶包装添加剂对鸡皮生产及品质的影响

Asril Adjis, Rizal Y. Tantu, U. Hatta
{"title":"添加硫酸铵分化椰胶包装添加剂对鸡皮生产及品质的影响","authors":"Asril Adjis, Rizal Y. Tantu, U. Hatta","doi":"10.17969/AGRIPET.V21I2.20105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pakan ampas kelapa (AK) yang difermentasi dengan penambahan ammonium sulfat (AS) terhadap produksi dan kualitas telur telah dilaksanakan. Ampas kelapa ditambahkan AS dengan konsentrasi 0, dan 4% dan 0.1% Ragi (Fermipan®) dan diinkubasi selama 5 dan 7 hari. Substrat yang dihasilkan dicampur kedalam pakan dan diberikan kepada 75 ekor ayam petelur fase bertelur umur 20 minggu selama 24 minggu. Pakan perlakuan yang diberikan adalah: pakan kontrol (KTL), kontrol + AK tanpa AS yang difermentasi selama 5 hari (F5-0AS), kontrol + AK dengan 4% AS yang difermentasi selama 5 hari (F5-4AS), kontrol + AK tanpa AS yang difermentasi selama 7 hari (F7-0AS) dan kontrol + AK dengan 4% AS yang difermentasi selama 7 hari (F7-4AS). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan, 5 ulangan dan 3 ekor ayam per ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum, produksi telur, bahan kering ekskreta dan kualitas telur dipengaruhi oleh pakan perlakuan (P0,05). Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P0,05) terhadap bobot telur, kecernaan bahan kering, persentase kerabang telur, indeks telur dan tinggi albumen. Total bobot telur tertinggi diperoleh pada ayam yang diberi perlakuan fermentasi baik tanpa ataupun dengan penambahan AS. Fermentasi selama 7 hari dapat meningkatkan produksi henday dan jumlah telur. Kualitas terbaik dari aspek indeks kuning telur dan Haugh unit adalah pada perlakuan F7-4AS. Penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi dapat meningkatkan total bobot telur dan AS dapat meningkatkan kualitas telur dalam bentuk Haugh unit.  (The effect of coconut dregs fermented with the addition of ammonium sulfate on production and quality of eggs) ABSTRAK. An experiment was done to determine the effect of coconut dregs (CD) with the addition of ammonium sulfate (AS) prior to fermentation on productive performance and egg quality. Coconut dregs were added with 0 and 4% AS and 0.1% yeast S. cerevisiae (Fermipan®) after autoclaving. The substrates were incubated for 5 and 7 days and mixed into diets and offered to 75 laying hens for 24 weeks. The experimental diets were: control diet (KTL), basal + 5-days- fermented coconut dregs (FCD) without AS (F5-0AS), basal + 5-days FCD with 4% AS (F5-4AS), basal + 7-days- FCD without AS (F7-0AS), basal + 7-days-FCD with 4% AS (F7-4AS). Data were analyzed using analysis of variance with 5 treatments and 5 replications. Data were further tested by the Tukey test. Results of the study indicate that feed intake, hen day production, total egg, total egg mass, excreta dry matter, yolk height, yolk index, and the Haugh unit were statistically affected by the treatments (P0.05). The effects of treatments were not statistically significant (P0.05) on individual egg mass, dry matter digestibility, eggshell percentage, egg shape index, and albumen height. The highest total egg mass was found in birds fed the FCD diets. Fermentation for 7 days could improve hen day production total egg. The higher yolk index and Haugh unit were produced by the hens fed the F7-4AS diet than those eggs produced by controlled laying hens. In conclusion, fermentation could improve total egg mass and AS supplementation could increase the Haugh unit.","PeriodicalId":30910,"journal":{"name":"Jurnal Agripet","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penambahan Pakan Ampas Kelapa yang Difermentasi dengan Penambahan Ammonium Sulfat terhadap Produksi dan Kualitas Telur Ayam Ras\",\"authors\":\"Asril Adjis, Rizal Y. Tantu, U. Hatta\",\"doi\":\"10.17969/AGRIPET.V21I2.20105\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pakan ampas kelapa (AK) yang difermentasi dengan penambahan ammonium sulfat (AS) terhadap produksi dan kualitas telur telah dilaksanakan. Ampas kelapa ditambahkan AS dengan konsentrasi 0, dan 4% dan 0.1% Ragi (Fermipan®) dan diinkubasi selama 5 dan 7 hari. Substrat yang dihasilkan dicampur kedalam pakan dan diberikan kepada 75 ekor ayam petelur fase bertelur umur 20 minggu selama 24 minggu. Pakan perlakuan yang diberikan adalah: pakan kontrol (KTL), kontrol + AK tanpa AS yang difermentasi selama 5 hari (F5-0AS), kontrol + AK dengan 4% AS yang difermentasi selama 5 hari (F5-4AS), kontrol + AK tanpa AS yang difermentasi selama 7 hari (F7-0AS) dan kontrol + AK dengan 4% AS yang difermentasi selama 7 hari (F7-4AS). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan, 5 ulangan dan 3 ekor ayam per ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum, produksi telur, bahan kering ekskreta dan kualitas telur dipengaruhi oleh pakan perlakuan (P0,05). Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P0,05) terhadap bobot telur, kecernaan bahan kering, persentase kerabang telur, indeks telur dan tinggi albumen. Total bobot telur tertinggi diperoleh pada ayam yang diberi perlakuan fermentasi baik tanpa ataupun dengan penambahan AS. Fermentasi selama 7 hari dapat meningkatkan produksi henday dan jumlah telur. Kualitas terbaik dari aspek indeks kuning telur dan Haugh unit adalah pada perlakuan F7-4AS. Penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi dapat meningkatkan total bobot telur dan AS dapat meningkatkan kualitas telur dalam bentuk Haugh unit.  (The effect of coconut dregs fermented with the addition of ammonium sulfate on production and quality of eggs) ABSTRAK. An experiment was done to determine the effect of coconut dregs (CD) with the addition of ammonium sulfate (AS) prior to fermentation on productive performance and egg quality. Coconut dregs were added with 0 and 4% AS and 0.1% yeast S. cerevisiae (Fermipan®) after autoclaving. The substrates were incubated for 5 and 7 days and mixed into diets and offered to 75 laying hens for 24 weeks. The experimental diets were: control diet (KTL), basal + 5-days- fermented coconut dregs (FCD) without AS (F5-0AS), basal + 5-days FCD with 4% AS (F5-4AS), basal + 7-days- FCD without AS (F7-0AS), basal + 7-days-FCD with 4% AS (F7-4AS). Data were analyzed using analysis of variance with 5 treatments and 5 replications. Data were further tested by the Tukey test. Results of the study indicate that feed intake, hen day production, total egg, total egg mass, excreta dry matter, yolk height, yolk index, and the Haugh unit were statistically affected by the treatments (P0.05). The effects of treatments were not statistically significant (P0.05) on individual egg mass, dry matter digestibility, eggshell percentage, egg shape index, and albumen height. The highest total egg mass was found in birds fed the FCD diets. Fermentation for 7 days could improve hen day production total egg. The higher yolk index and Haugh unit were produced by the hens fed the F7-4AS diet than those eggs produced by controlled laying hens. In conclusion, fermentation could improve total egg mass and AS supplementation could increase the Haugh unit.\",\"PeriodicalId\":30910,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agripet\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agripet\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/AGRIPET.V21I2.20105\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agripet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/AGRIPET.V21I2.20105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象。研究的目的是确定通过向蛋类生产和质量添加硫酸铵(美国)发酵的椰子壳对蛋壳产生的影响。美国添加浓度为0,椰子和渣子4%和0。1%酵母(Fermipan®)和5号和7号天孵化。生产的基质与饲料结合,并在24周内对70只产蛋鸡进行20周的下蛋。给出的待遇是:饲料饲料(KTL)控制,控制+ AK 5天都没有发酵的美国与美国4% (F5-0AS),控制+ AK的发酵(F5-4AS),控制+ AK 5天都没有发酵的美国七天(F7-0AS)与美国4%和AK +控制发酵的七天(F7-4AS)。这项研究采用了一种随机设计的方法,每次五种治疗方法,五种申命记和三种鸡。所获得的数据是通过通常的分析进行的,然后通过Tukey测试进行分析。研究结果表明,食品摄入量、卵子生产、排泄物和鸡蛋质量受到治疗饲料(p0.05)的影响。这种治疗对鸡蛋的质量、干料的亮度、卵黄率、鸡蛋索引和蛋白的高度没有明显的影响(p0.05)。鸡蛋的质量最高的是在没有加法的情况下通过发酵处理的鸡肉。发酵7天可以增加当天的产量和鸡蛋的数量。蛋黄和豪氏指数方面的最佳质量是f7 -4研究可以得出结论,发酵可以增加鸡蛋的总重量,而美国可以提高鸡蛋的应力单位的质量。(这种结合的效果随着鸡蛋生产和质量的硫酸铵的增加而发酵)抽象。这是一项实验,目的是确定硫酸铵对生产绩效和鸡蛋质量的影响。椰子渣滓是额外的0和美国4%和0。1% yeast S菌株(Fermipan®)after autoclaving)。substrates被起诉了5天7天,加了剂量,坐了75周的证人席。试验结果是:控制饮食(KTL),玄升+ 5天-发酵风险没有美国(F5-0AS),玄武岩+ 5天FCD有4% (f5 -4美国),玄武岩+ 7天FCD没有美国(F7-0AS),玄武岩+ 7天FCD没有美国(f7数据是用五种试验和五种复制对变量的分析。数据是由测试测试进一步测试的。研究结果的结果包括摄取,生发,全卵,全卵质量,活体,水质,水质,水质指数,以及Haugh单位由treatts (p0.05)统计影响。对个别卵体、干质性、蛋蛋壳、蛋形状指数和白蛋白的影响没有明显的影响。最大的蛋群正在吃FCD饮食。七天受精将产生一个完整的卵。更高的yolk指数和Haugh单位是由普通联邦政府生产的,而不是由有竞争力的诱饵母鸡生产的鸡蛋。在结算中,受精可以影响整个鸡蛋质量和补充单位。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Penambahan Pakan Ampas Kelapa yang Difermentasi dengan Penambahan Ammonium Sulfat terhadap Produksi dan Kualitas Telur Ayam Ras
ABSTRACT. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pakan ampas kelapa (AK) yang difermentasi dengan penambahan ammonium sulfat (AS) terhadap produksi dan kualitas telur telah dilaksanakan. Ampas kelapa ditambahkan AS dengan konsentrasi 0, dan 4% dan 0.1% Ragi (Fermipan®) dan diinkubasi selama 5 dan 7 hari. Substrat yang dihasilkan dicampur kedalam pakan dan diberikan kepada 75 ekor ayam petelur fase bertelur umur 20 minggu selama 24 minggu. Pakan perlakuan yang diberikan adalah: pakan kontrol (KTL), kontrol + AK tanpa AS yang difermentasi selama 5 hari (F5-0AS), kontrol + AK dengan 4% AS yang difermentasi selama 5 hari (F5-4AS), kontrol + AK tanpa AS yang difermentasi selama 7 hari (F7-0AS) dan kontrol + AK dengan 4% AS yang difermentasi selama 7 hari (F7-4AS). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan, 5 ulangan dan 3 ekor ayam per ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ransum, produksi telur, bahan kering ekskreta dan kualitas telur dipengaruhi oleh pakan perlakuan (P0,05). Perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P0,05) terhadap bobot telur, kecernaan bahan kering, persentase kerabang telur, indeks telur dan tinggi albumen. Total bobot telur tertinggi diperoleh pada ayam yang diberi perlakuan fermentasi baik tanpa ataupun dengan penambahan AS. Fermentasi selama 7 hari dapat meningkatkan produksi henday dan jumlah telur. Kualitas terbaik dari aspek indeks kuning telur dan Haugh unit adalah pada perlakuan F7-4AS. Penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi dapat meningkatkan total bobot telur dan AS dapat meningkatkan kualitas telur dalam bentuk Haugh unit.  (The effect of coconut dregs fermented with the addition of ammonium sulfate on production and quality of eggs) ABSTRAK. An experiment was done to determine the effect of coconut dregs (CD) with the addition of ammonium sulfate (AS) prior to fermentation on productive performance and egg quality. Coconut dregs were added with 0 and 4% AS and 0.1% yeast S. cerevisiae (Fermipan®) after autoclaving. The substrates were incubated for 5 and 7 days and mixed into diets and offered to 75 laying hens for 24 weeks. The experimental diets were: control diet (KTL), basal + 5-days- fermented coconut dregs (FCD) without AS (F5-0AS), basal + 5-days FCD with 4% AS (F5-4AS), basal + 7-days- FCD without AS (F7-0AS), basal + 7-days-FCD with 4% AS (F7-4AS). Data were analyzed using analysis of variance with 5 treatments and 5 replications. Data were further tested by the Tukey test. Results of the study indicate that feed intake, hen day production, total egg, total egg mass, excreta dry matter, yolk height, yolk index, and the Haugh unit were statistically affected by the treatments (P0.05). The effects of treatments were not statistically significant (P0.05) on individual egg mass, dry matter digestibility, eggshell percentage, egg shape index, and albumen height. The highest total egg mass was found in birds fed the FCD diets. Fermentation for 7 days could improve hen day production total egg. The higher yolk index and Haugh unit were produced by the hens fed the F7-4AS diet than those eggs produced by controlled laying hens. In conclusion, fermentation could improve total egg mass and AS supplementation could increase the Haugh unit.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信