新媒体时代的流媒体电影网站现象:情感、迫害与批判

Tangguh Okta Wibowo
{"title":"新媒体时代的流媒体电影网站现象:情感、迫害与批判","authors":"Tangguh Okta Wibowo","doi":"10.24198/JKK.V6I2.15623","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini mengeksplorasi praktik menonton film melalui website streaming film yang ada di Indonesia dan pola komunikasinya dengan pemerintah dan korporasi. Studi ini menggunakan paradigma sebuah prisma dari Saukko (2003) yang merujuk pada penggunaan ‘kristalisasi’. Secara metaforis, kristal tidak hanya merefleksikan cahaya ke luar, yaitu dengan menghadirkan kompleksitas yang menyelimuti website streaming film, tetapi juga melihat perspektif dari dalam. Untuk pengumpulan data, studi ini telah mensortir sebagian besar website streaming film yang ada di Indonesia (melalui mesin pencari Google Indonesia). Perkembangan teknologi Internet di era digital ini telah mentransformasi praktik menonton film yang kini dapat diakses di mana dan kapan pun melalui website streaming film. Selama ini persoalan praktik menonton film secara online dilabeli pemerintah sebagai website penyedia film bajakan dan harus diberantas, tetapi di sisi lain, pemilik website tersebut menyediakan semua film secara online gratis dan dapat dinikmati siapa saja dengan tujuan berbagi. Bagian selanjutnya, fokus dari studi ini adalah analisis ketegangan antara website streaming film yang mendorong hiburan film menjadi gratis di era digital dan regulasi negara dan korporat di tengah ‘perang terhadap pembajakan’. Di bagian akhir, studi ini secara kritis juga menyoroti ekonomi politik hadirnya website streaming film dan menggunakan perspektif pembajakan untuk menganalisis website streaming film dibalik motif ‘ekonomi berbagi’ atas kemunculan website tersebut hingga terbentuknya ekonomi hibrid.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"7","resultStr":"{\"title\":\"Fenomena Website Streaming Film di Era Media Baru: Godaan, Perselisihan, dan Kritik\",\"authors\":\"Tangguh Okta Wibowo\",\"doi\":\"10.24198/JKK.V6I2.15623\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Studi ini mengeksplorasi praktik menonton film melalui website streaming film yang ada di Indonesia dan pola komunikasinya dengan pemerintah dan korporasi. Studi ini menggunakan paradigma sebuah prisma dari Saukko (2003) yang merujuk pada penggunaan ‘kristalisasi’. Secara metaforis, kristal tidak hanya merefleksikan cahaya ke luar, yaitu dengan menghadirkan kompleksitas yang menyelimuti website streaming film, tetapi juga melihat perspektif dari dalam. Untuk pengumpulan data, studi ini telah mensortir sebagian besar website streaming film yang ada di Indonesia (melalui mesin pencari Google Indonesia). Perkembangan teknologi Internet di era digital ini telah mentransformasi praktik menonton film yang kini dapat diakses di mana dan kapan pun melalui website streaming film. Selama ini persoalan praktik menonton film secara online dilabeli pemerintah sebagai website penyedia film bajakan dan harus diberantas, tetapi di sisi lain, pemilik website tersebut menyediakan semua film secara online gratis dan dapat dinikmati siapa saja dengan tujuan berbagi. Bagian selanjutnya, fokus dari studi ini adalah analisis ketegangan antara website streaming film yang mendorong hiburan film menjadi gratis di era digital dan regulasi negara dan korporat di tengah ‘perang terhadap pembajakan’. Di bagian akhir, studi ini secara kritis juga menyoroti ekonomi politik hadirnya website streaming film dan menggunakan perspektif pembajakan untuk menganalisis website streaming film dibalik motif ‘ekonomi berbagi’ atas kemunculan website tersebut hingga terbentuknya ekonomi hibrid.\",\"PeriodicalId\":31891,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Komunikasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"7\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/JKK.V6I2.15623\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JKK.V6I2.15623","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 7

摘要

本研究探讨了通过印尼网络流媒体电影观看电影的实践及其与政府和企业的沟通模式。这项研究使用了Saukko(2003)的棱镜范式,指的是“结晶”的使用。隐喻地说,水晶不仅反射光线,也就是说,通过创造涵盖网络流电影的复杂性,还可以从内部看到视角。为了收集数据,本研究对大多数印尼流媒体网站进行了分类。互联网技术在这个数字时代的发展改变了观看电影的方式,现在可以随时随地通过网络流媒体电影访问电影。在线观看电影的实际问题已被政府作为版权电影提供商网站购买,必须得到保证,但另一方面,网站所有者免费提供所有在线电影,并可以出于共享目的欣赏任何人。下一部分,本研究的重点是分析在数字时代鼓励电影娱乐自由化的网络流电影与国家和企业在“打劫战争”中的监管之间的紧张关系。最后,本研究批判性地支撑了存在网站流媒体电影的政治经济,并使用霸凌视角分析了网站流媒体影片背后的“共享经济”动机,促使网站出现,直到混合经济形成。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Fenomena Website Streaming Film di Era Media Baru: Godaan, Perselisihan, dan Kritik
Studi ini mengeksplorasi praktik menonton film melalui website streaming film yang ada di Indonesia dan pola komunikasinya dengan pemerintah dan korporasi. Studi ini menggunakan paradigma sebuah prisma dari Saukko (2003) yang merujuk pada penggunaan ‘kristalisasi’. Secara metaforis, kristal tidak hanya merefleksikan cahaya ke luar, yaitu dengan menghadirkan kompleksitas yang menyelimuti website streaming film, tetapi juga melihat perspektif dari dalam. Untuk pengumpulan data, studi ini telah mensortir sebagian besar website streaming film yang ada di Indonesia (melalui mesin pencari Google Indonesia). Perkembangan teknologi Internet di era digital ini telah mentransformasi praktik menonton film yang kini dapat diakses di mana dan kapan pun melalui website streaming film. Selama ini persoalan praktik menonton film secara online dilabeli pemerintah sebagai website penyedia film bajakan dan harus diberantas, tetapi di sisi lain, pemilik website tersebut menyediakan semua film secara online gratis dan dapat dinikmati siapa saja dengan tujuan berbagi. Bagian selanjutnya, fokus dari studi ini adalah analisis ketegangan antara website streaming film yang mendorong hiburan film menjadi gratis di era digital dan regulasi negara dan korporat di tengah ‘perang terhadap pembajakan’. Di bagian akhir, studi ini secara kritis juga menyoroti ekonomi politik hadirnya website streaming film dan menggunakan perspektif pembajakan untuk menganalisis website streaming film dibalik motif ‘ekonomi berbagi’ atas kemunculan website tersebut hingga terbentuknya ekonomi hibrid.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信