权力与知识:纠正男子气概的神话对年轻人的性行为

Larossa Bilquis, Nurul Hidayat
{"title":"权力与知识:纠正男子气概的神话对年轻人的性行为","authors":"Larossa Bilquis, Nurul Hidayat","doi":"10.17977/um021v5i2p168-179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to uncover how the masculinity discourse of young immigrants in Uluwatu Bali (basecamp) exists. By using Foucault's Genaology, the insights and values they adopt one by one must be dismantled to see what logic they are constructs. This research using qualitative method with fenomenology approach, which used foucoult framework abour sex and power. It can be said, in this research found various discourses reproduced by various sources of youth knowledge regarding the myth of masculinity which is identical to the characteristics and behavior of men who are strong, aggressive, dominant, rude, and full of egoism. In practice, they myth that their various behaviors, especially regarding their sexuality, are a manifestation of their masculinity as a male. The internet or online media and the environment in which they live are one of the sources of knowledge for young people that create discourses about the myth of masculinity. The youth in the peer group also take part in formulating discourses about ideal masculinity for their group. Free sex behavior, dare to take risks, follow wild races to cause chaos are the masculinity myths they adopt as the ideal male masculinity. This study also found that the masculinity myth was more often represented in youth sexual practices as an affirmation of control over women's bodies and sexuality in order to maintain their reputation in front of their friends and others. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar bagaimana hadirnya diskursus maskulinitas pemuda pendatang di uluwatu Bali (basecamp). Dengan menggunakan Genaologi Foucault, pemahaman dan nilai yang mereka adopsi satu per satu harus dibongkar untuk melihat logika apa yang sebenarnya mereka bangun. Sehingga dapat ditemukan berbagai wacana yang direproduksi oleh berbagai sumber pengetahuan pemuda mengenai mitos maskulinitas diamana identik dengan sifat dan perilaku laki-laki kuat, agresif, dominatif, kasar, dan penuh egoisme. Dalam praktiknya mereka memitoskan beragam perilakunya terutama menyangkut seksualitasnya merupakan manifestasi dari maskulinitasnya sebagai laki-laki yang jantan. Internet atau media online serta lingkungan tempat tinggal mereka menjadi salah satu sumber pengetahuan pemuda yang menciptakan diskursus mengenai mitos maskulinitas tersebut. Para pemuda dalam peer groupnya juga mengambil bagian dalam merumuskan wacana-wacana mengenai maskulinitas ideal bagi kelompoknya. Perilaku seks bebas, berani mengambil resiko, mengikuti balap liar hingga menyebabkan keonaran merupakan mitos-mitos maskulinitas yang mereka adopsi sebagai maskulinitas laki-laki ideal. Penelitian ini juga menemukan jika mitos maskulinitas tersebut lebih banyak direpresentasikan kedalam praktik-praktik seksual pemuda sebagai penegasan atas penguasaan tubuh dan seksualitas perempuan demi mempertahankan reputasinya di hadapan teman-temannya dan orang lain.","PeriodicalId":33153,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kekuasaan dan Pengetahuan: Diskursus Mitos Maskulinitas Pada Seksualitas Pemuda\",\"authors\":\"Larossa Bilquis, Nurul Hidayat\",\"doi\":\"10.17977/um021v5i2p168-179\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to uncover how the masculinity discourse of young immigrants in Uluwatu Bali (basecamp) exists. By using Foucault's Genaology, the insights and values they adopt one by one must be dismantled to see what logic they are constructs. This research using qualitative method with fenomenology approach, which used foucoult framework abour sex and power. It can be said, in this research found various discourses reproduced by various sources of youth knowledge regarding the myth of masculinity which is identical to the characteristics and behavior of men who are strong, aggressive, dominant, rude, and full of egoism. In practice, they myth that their various behaviors, especially regarding their sexuality, are a manifestation of their masculinity as a male. The internet or online media and the environment in which they live are one of the sources of knowledge for young people that create discourses about the myth of masculinity. The youth in the peer group also take part in formulating discourses about ideal masculinity for their group. Free sex behavior, dare to take risks, follow wild races to cause chaos are the masculinity myths they adopt as the ideal male masculinity. This study also found that the masculinity myth was more often represented in youth sexual practices as an affirmation of control over women's bodies and sexuality in order to maintain their reputation in front of their friends and others. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar bagaimana hadirnya diskursus maskulinitas pemuda pendatang di uluwatu Bali (basecamp). Dengan menggunakan Genaologi Foucault, pemahaman dan nilai yang mereka adopsi satu per satu harus dibongkar untuk melihat logika apa yang sebenarnya mereka bangun. Sehingga dapat ditemukan berbagai wacana yang direproduksi oleh berbagai sumber pengetahuan pemuda mengenai mitos maskulinitas diamana identik dengan sifat dan perilaku laki-laki kuat, agresif, dominatif, kasar, dan penuh egoisme. Dalam praktiknya mereka memitoskan beragam perilakunya terutama menyangkut seksualitasnya merupakan manifestasi dari maskulinitasnya sebagai laki-laki yang jantan. Internet atau media online serta lingkungan tempat tinggal mereka menjadi salah satu sumber pengetahuan pemuda yang menciptakan diskursus mengenai mitos maskulinitas tersebut. Para pemuda dalam peer groupnya juga mengambil bagian dalam merumuskan wacana-wacana mengenai maskulinitas ideal bagi kelompoknya. Perilaku seks bebas, berani mengambil resiko, mengikuti balap liar hingga menyebabkan keonaran merupakan mitos-mitos maskulinitas yang mereka adopsi sebagai maskulinitas laki-laki ideal. Penelitian ini juga menemukan jika mitos maskulinitas tersebut lebih banyak direpresentasikan kedalam praktik-praktik seksual pemuda sebagai penegasan atas penguasaan tubuh dan seksualitas perempuan demi mempertahankan reputasinya di hadapan teman-temannya dan orang lain.\",\"PeriodicalId\":33153,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um021v5i2p168-179\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um021v5i2p168-179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究旨在揭示乌鲁瓦图巴厘岛(大本营)年轻移民的男性话语是如何存在的。通过使用福柯的Genaology,他们所采用的见解和价值观必须逐一拆解,才能看到它们是什么逻辑结构。本研究采用了定性的方法和现象学的方法,运用了关于性与权力的富库特框架。可以说,在这项研究中,青年知识的各种来源再现了关于男子气概神话的各种话语,这些话语与强壮、好斗、支配、粗鲁和充满利己主义的男性的特征和行为完全相同。在实践中,他们认为自己的各种行为,尤其是关于性的行为,是他们作为男性的男子气概的表现。互联网或网络媒体及其生活环境是年轻人的知识来源之一,他们创造了关于男性神话的话语。同龄人群体中的年轻人也参与为他们的群体制定关于理想男子气概的话语。自由的性行为、敢于冒险、追随狂野的种族制造混乱是他们作为理想男性气概所采用的男性气概神话。这项研究还发现,男性气质神话在年轻人的性行为中更为常见,它是对女性身体和性行为控制的肯定,目的是在朋友和他人面前维护自己的声誉。本研究旨在揭示巴厘岛(大本营)年轻人的男性话语是如何存在的。在使用福柯的Genaology时,必须抛弃他们一个接一个地采用的理解和价值观,看看他们实际上构建了什么逻辑。因此,你可以发现年轻人对男性气质神话的各种形式的认识——钻石与强壮、好斗、有统治力、残忍和自私的男人的性格和行为完全相同。在实践中,他们认为他的行为,尤其是在性方面,是他作为一个男人的男子气概的表现。互联网或网络媒体及其家庭环境成为年轻人的知识来源之一,他们创造了一种关于男性神话的话语。同龄人中的年轻人也参与了打破对他们群体理想男子气概的期望。自由的性爱、勇敢的冒险、疯狂地奔跑以引起嗜睡,这些都是男性气概的神话,他们将其视为理想的男性气概。这项研究还发现,男性气质神话更多地体现在年轻人的性行为中,作为对女性身体支配和性行为的确认,以在朋友和他人面前维护自己的声誉。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kekuasaan dan Pengetahuan: Diskursus Mitos Maskulinitas Pada Seksualitas Pemuda
This study aims to uncover how the masculinity discourse of young immigrants in Uluwatu Bali (basecamp) exists. By using Foucault's Genaology, the insights and values they adopt one by one must be dismantled to see what logic they are constructs. This research using qualitative method with fenomenology approach, which used foucoult framework abour sex and power. It can be said, in this research found various discourses reproduced by various sources of youth knowledge regarding the myth of masculinity which is identical to the characteristics and behavior of men who are strong, aggressive, dominant, rude, and full of egoism. In practice, they myth that their various behaviors, especially regarding their sexuality, are a manifestation of their masculinity as a male. The internet or online media and the environment in which they live are one of the sources of knowledge for young people that create discourses about the myth of masculinity. The youth in the peer group also take part in formulating discourses about ideal masculinity for their group. Free sex behavior, dare to take risks, follow wild races to cause chaos are the masculinity myths they adopt as the ideal male masculinity. This study also found that the masculinity myth was more often represented in youth sexual practices as an affirmation of control over women's bodies and sexuality in order to maintain their reputation in front of their friends and others. Penelitian ini bertujuan untuk membongkar bagaimana hadirnya diskursus maskulinitas pemuda pendatang di uluwatu Bali (basecamp). Dengan menggunakan Genaologi Foucault, pemahaman dan nilai yang mereka adopsi satu per satu harus dibongkar untuk melihat logika apa yang sebenarnya mereka bangun. Sehingga dapat ditemukan berbagai wacana yang direproduksi oleh berbagai sumber pengetahuan pemuda mengenai mitos maskulinitas diamana identik dengan sifat dan perilaku laki-laki kuat, agresif, dominatif, kasar, dan penuh egoisme. Dalam praktiknya mereka memitoskan beragam perilakunya terutama menyangkut seksualitasnya merupakan manifestasi dari maskulinitasnya sebagai laki-laki yang jantan. Internet atau media online serta lingkungan tempat tinggal mereka menjadi salah satu sumber pengetahuan pemuda yang menciptakan diskursus mengenai mitos maskulinitas tersebut. Para pemuda dalam peer groupnya juga mengambil bagian dalam merumuskan wacana-wacana mengenai maskulinitas ideal bagi kelompoknya. Perilaku seks bebas, berani mengambil resiko, mengikuti balap liar hingga menyebabkan keonaran merupakan mitos-mitos maskulinitas yang mereka adopsi sebagai maskulinitas laki-laki ideal. Penelitian ini juga menemukan jika mitos maskulinitas tersebut lebih banyak direpresentasikan kedalam praktik-praktik seksual pemuda sebagai penegasan atas penguasaan tubuh dan seksualitas perempuan demi mempertahankan reputasinya di hadapan teman-temannya dan orang lain.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信