{"title":"老安装工在化学溶液中印刷面对多曼司Biji En(Arena pinella Wurmb Merr)","authors":"F. Farida","doi":"10.36084/jpt..v6i1.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam larutan kimia yang terbaik terhadap perkecambahan biji Aren. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September - November 2017. Lokasi penelitian bertempat di Desa Swarga Bara Sangatta Kutai Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial di ulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan perendaman, yaitu: p0 = tanpa perendaman (kontrol), p1 = perendaman 5 menit, p2 = perendaman 10 menit, p3 = perendaman 15 menit, p4 = perendaman 20 menit, p5 = perendaman 25 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan p4 (perendaman selama 20 menit) yang terbaik pada laju perkecambahan sebesar 36,00 hari, persentase perkecambahan sebesar 78,33 % dan indeks vigor sebesar 0,161.","PeriodicalId":17776,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Terpadu","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Lama Perendaman dalam Larutan Kimia Terhadap Sifat Dormansi Biji Aren (Arenga pinnata Wurmb Merr)\",\"authors\":\"F. Farida\",\"doi\":\"10.36084/jpt..v6i1.139\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam larutan kimia yang terbaik terhadap perkecambahan biji Aren. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September - November 2017. Lokasi penelitian bertempat di Desa Swarga Bara Sangatta Kutai Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial di ulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan perendaman, yaitu: p0 = tanpa perendaman (kontrol), p1 = perendaman 5 menit, p2 = perendaman 10 menit, p3 = perendaman 15 menit, p4 = perendaman 20 menit, p5 = perendaman 25 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan p4 (perendaman selama 20 menit) yang terbaik pada laju perkecambahan sebesar 36,00 hari, persentase perkecambahan sebesar 78,33 % dan indeks vigor sebesar 0,161.\",\"PeriodicalId\":17776,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pertanian Terpadu\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pertanian Terpadu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36084/jpt..v6i1.139\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertanian Terpadu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36084/jpt..v6i1.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Lama Perendaman dalam Larutan Kimia Terhadap Sifat Dormansi Biji Aren (Arenga pinnata Wurmb Merr)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dalam larutan kimia yang terbaik terhadap perkecambahan biji Aren. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September - November 2017. Lokasi penelitian bertempat di Desa Swarga Bara Sangatta Kutai Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial di ulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan perendaman, yaitu: p0 = tanpa perendaman (kontrol), p1 = perendaman 5 menit, p2 = perendaman 10 menit, p3 = perendaman 15 menit, p4 = perendaman 20 menit, p5 = perendaman 25 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan p4 (perendaman selama 20 menit) yang terbaik pada laju perkecambahan sebesar 36,00 hari, persentase perkecambahan sebesar 78,33 % dan indeks vigor sebesar 0,161.