{"title":"芦荟凝胶制剂复方Kitosan抗金黄色葡萄球菌特性及药效试验","authors":"Sari Edi Cahyaningrum, Perintis Gita Susanti","doi":"10.26740/ujc.v11n1.p26-33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian mengenai pengembangan sintesis sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan sebagai antibakteri Staphylococcus aureus telah dilakukan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi Aloe vera dengan kitosan terhadap karakterisasi dan efektivitas antibakteri Staphylococcus aureus sebagai kandidat obat luka sayat. Sintesis sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan dilakukan dengan cara mencampurkan Aloe vera dan larutan kitosan menggunakan perbandingan berat 2:1; 1:1; dan 1:2 (AvK1, AvK2, dan AvK3), serta penambahan Na-CMC, gliserin, dan propilen glikol, yang mana hasil sediaan gel dinetralkan hingga mencapai pH 6,5–7,0. Hasil sediaan gel dikarakterisasi secara organoleptik, pengukuran viskositas, identifikasi gugus fungsional, serta uji efektivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan dari pengamatan organoleptik yaitu warna, aroma, dan tekstur. Karakterisasi pengukuran viskositas terendah dihasilkan oleh gel AvK3 yakni sebesar 13,0412 mPa.s. Hasil identifikasi gugus fungsional dari semua sediaan gel menunjukkan adanya vibrasi ulur O–H dan N–H, vibrasi ulur C=O, dan vibrasi tekuk C–H, serta vibrasi ulur C–O. Serta uji antibakteri Staphylococcus aureus dari sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan dengan berbagai variasi menunjukkan hasil yang efektif yakni yang terkuat ditunjukkan oleh gel AvK1 dengan zona hambat sebesar 26 mm. \n \nKata kunci : kitosan, Aloe vera, antibakteri, Staphylococcus aureus","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakterisasi dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Aloe vera Kombinasi Kitosan sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus\",\"authors\":\"Sari Edi Cahyaningrum, Perintis Gita Susanti\",\"doi\":\"10.26740/ujc.v11n1.p26-33\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian mengenai pengembangan sintesis sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan sebagai antibakteri Staphylococcus aureus telah dilakukan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi Aloe vera dengan kitosan terhadap karakterisasi dan efektivitas antibakteri Staphylococcus aureus sebagai kandidat obat luka sayat. Sintesis sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan dilakukan dengan cara mencampurkan Aloe vera dan larutan kitosan menggunakan perbandingan berat 2:1; 1:1; dan 1:2 (AvK1, AvK2, dan AvK3), serta penambahan Na-CMC, gliserin, dan propilen glikol, yang mana hasil sediaan gel dinetralkan hingga mencapai pH 6,5–7,0. Hasil sediaan gel dikarakterisasi secara organoleptik, pengukuran viskositas, identifikasi gugus fungsional, serta uji efektivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan dari pengamatan organoleptik yaitu warna, aroma, dan tekstur. Karakterisasi pengukuran viskositas terendah dihasilkan oleh gel AvK3 yakni sebesar 13,0412 mPa.s. Hasil identifikasi gugus fungsional dari semua sediaan gel menunjukkan adanya vibrasi ulur O–H dan N–H, vibrasi ulur C=O, dan vibrasi tekuk C–H, serta vibrasi ulur C–O. Serta uji antibakteri Staphylococcus aureus dari sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan dengan berbagai variasi menunjukkan hasil yang efektif yakni yang terkuat ditunjukkan oleh gel AvK1 dengan zona hambat sebesar 26 mm. \\n \\nKata kunci : kitosan, Aloe vera, antibakteri, Staphylococcus aureus\",\"PeriodicalId\":53369,\"journal\":{\"name\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ujc.v11n1.p26-33\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNESA Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujc.v11n1.p26-33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakterisasi dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Aloe vera Kombinasi Kitosan sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus
Penelitian mengenai pengembangan sintesis sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan sebagai antibakteri Staphylococcus aureus telah dilakukan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi Aloe vera dengan kitosan terhadap karakterisasi dan efektivitas antibakteri Staphylococcus aureus sebagai kandidat obat luka sayat. Sintesis sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan dilakukan dengan cara mencampurkan Aloe vera dan larutan kitosan menggunakan perbandingan berat 2:1; 1:1; dan 1:2 (AvK1, AvK2, dan AvK3), serta penambahan Na-CMC, gliserin, dan propilen glikol, yang mana hasil sediaan gel dinetralkan hingga mencapai pH 6,5–7,0. Hasil sediaan gel dikarakterisasi secara organoleptik, pengukuran viskositas, identifikasi gugus fungsional, serta uji efektivitas antibakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan dari pengamatan organoleptik yaitu warna, aroma, dan tekstur. Karakterisasi pengukuran viskositas terendah dihasilkan oleh gel AvK3 yakni sebesar 13,0412 mPa.s. Hasil identifikasi gugus fungsional dari semua sediaan gel menunjukkan adanya vibrasi ulur O–H dan N–H, vibrasi ulur C=O, dan vibrasi tekuk C–H, serta vibrasi ulur C–O. Serta uji antibakteri Staphylococcus aureus dari sediaan gel Aloe vera kombinasi kitosan dengan berbagai variasi menunjukkan hasil yang efektif yakni yang terkuat ditunjukkan oleh gel AvK1 dengan zona hambat sebesar 26 mm.
Kata kunci : kitosan, Aloe vera, antibakteri, Staphylococcus aureus