E. Hutahaean, Yuarini Wahyu Pertiwi, Tiara Anggita Perdini
{"title":"涉及示范安保人员反应引发的可变规模","authors":"E. Hutahaean, Yuarini Wahyu Pertiwi, Tiara Anggita Perdini","doi":"10.31599/jki.v22i1.957","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Petugas polisi satuan Pengendali Masa (DALMAS) merupakan satuan kepolisian dengan tugas melakukan pengamanan terhadap aksi demonstrasi. Kondisi unjuk rasa yang rusuh menjadi kenyataan yang harus dihadapi mereka saat bertugas. Aksi rusuh dari demonstran tidak hanya memunculkan resiko besar, tetapi dalam aksi rusuh juga terjadi upaya-upaya yang dapat memancing anggota DALMAS menjadi emosional dan agresi, dengan kata lain terprovokasi. Variabel terprovokasi menjadi suatu kajian yang sangat menarik, namun dari sekian banyaknya hasil penelitian mengenai perilaku agresi belum ditemukan skala pengkuran yang dapat digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif. Penelitian ini mencoba untuk menyusun konstruk dan butir untuk dapat mengukur keadaan terprovokasi. Konstruk pengkuran disusun dan diuji kesesuaiannya dengan melibatkan 5 orang panelis penilai, dan selanjutnya sebanyak 35 anggota DALMAS dilibatkan untuk melakukan uji coba untuk mengetahui keterhandalan butir. Hasilnya berhasil mendapatkan sejumlah butir yang dapat digunakan untuk mengukur keadaan terprovokasi, bitur pengkuran memperlihatkan kehandalan yang cukup akurat. Meskipun butir-butir yang ada sudah mampu mengukur variabel, namun hasil ini belum melibatkan responden dalam jumlah yang besar.","PeriodicalId":32166,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Ilmiah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Skala Penelitian Variabel Terprovokasi Dengan Melibatkan Responden Petugas Pengamanan Demonstrasi\",\"authors\":\"E. Hutahaean, Yuarini Wahyu Pertiwi, Tiara Anggita Perdini\",\"doi\":\"10.31599/jki.v22i1.957\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Petugas polisi satuan Pengendali Masa (DALMAS) merupakan satuan kepolisian dengan tugas melakukan pengamanan terhadap aksi demonstrasi. Kondisi unjuk rasa yang rusuh menjadi kenyataan yang harus dihadapi mereka saat bertugas. Aksi rusuh dari demonstran tidak hanya memunculkan resiko besar, tetapi dalam aksi rusuh juga terjadi upaya-upaya yang dapat memancing anggota DALMAS menjadi emosional dan agresi, dengan kata lain terprovokasi. Variabel terprovokasi menjadi suatu kajian yang sangat menarik, namun dari sekian banyaknya hasil penelitian mengenai perilaku agresi belum ditemukan skala pengkuran yang dapat digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif. Penelitian ini mencoba untuk menyusun konstruk dan butir untuk dapat mengukur keadaan terprovokasi. Konstruk pengkuran disusun dan diuji kesesuaiannya dengan melibatkan 5 orang panelis penilai, dan selanjutnya sebanyak 35 anggota DALMAS dilibatkan untuk melakukan uji coba untuk mengetahui keterhandalan butir. Hasilnya berhasil mendapatkan sejumlah butir yang dapat digunakan untuk mengukur keadaan terprovokasi, bitur pengkuran memperlihatkan kehandalan yang cukup akurat. Meskipun butir-butir yang ada sudah mampu mengukur variabel, namun hasil ini belum melibatkan responden dalam jumlah yang besar.\",\"PeriodicalId\":32166,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Ilmiah\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Ilmiah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31599/jki.v22i1.957\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/jki.v22i1.957","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Skala Penelitian Variabel Terprovokasi Dengan Melibatkan Responden Petugas Pengamanan Demonstrasi
Petugas polisi satuan Pengendali Masa (DALMAS) merupakan satuan kepolisian dengan tugas melakukan pengamanan terhadap aksi demonstrasi. Kondisi unjuk rasa yang rusuh menjadi kenyataan yang harus dihadapi mereka saat bertugas. Aksi rusuh dari demonstran tidak hanya memunculkan resiko besar, tetapi dalam aksi rusuh juga terjadi upaya-upaya yang dapat memancing anggota DALMAS menjadi emosional dan agresi, dengan kata lain terprovokasi. Variabel terprovokasi menjadi suatu kajian yang sangat menarik, namun dari sekian banyaknya hasil penelitian mengenai perilaku agresi belum ditemukan skala pengkuran yang dapat digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif. Penelitian ini mencoba untuk menyusun konstruk dan butir untuk dapat mengukur keadaan terprovokasi. Konstruk pengkuran disusun dan diuji kesesuaiannya dengan melibatkan 5 orang panelis penilai, dan selanjutnya sebanyak 35 anggota DALMAS dilibatkan untuk melakukan uji coba untuk mengetahui keterhandalan butir. Hasilnya berhasil mendapatkan sejumlah butir yang dapat digunakan untuk mengukur keadaan terprovokasi, bitur pengkuran memperlihatkan kehandalan yang cukup akurat. Meskipun butir-butir yang ada sudah mampu mengukur variabel, namun hasil ini belum melibatkan responden dalam jumlah yang besar.