{"title":"Tawāzun作为采矿后土地管理的宗教方法","authors":"S. Untung, Y. Yahya, Linda Alfionita","doi":"10.15642/religio.v11i2.1768","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan, melalui perspektif perspektif Islam. Isu yang menjadi perhatian dalam artikel ini adalah lubang bekas tambang yang tidak direklamasi maupun difungsikan pasca tambang. Melalui perspektif al-tawāzun al-bī’ī, ditemukan bahwa praktik penambangan yang baik adalah mengembalikan fungsi tanah dan air ke fungsi semula dengan kualitas yang lebih baik. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan dan meminimalkan kerusakan yang diakibatkan, termasuk yang merenggut nyawa manusia. Untuk itu, pendekatan dan nilai-nilai agama memainkan peran utama dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan di kalangan masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat religius.","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Tawāzun as Religious Approach in Post-Mining Land Management\",\"authors\":\"S. Untung, Y. Yahya, Linda Alfionita\",\"doi\":\"10.15642/religio.v11i2.1768\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan, melalui perspektif perspektif Islam. Isu yang menjadi perhatian dalam artikel ini adalah lubang bekas tambang yang tidak direklamasi maupun difungsikan pasca tambang. Melalui perspektif al-tawāzun al-bī’ī, ditemukan bahwa praktik penambangan yang baik adalah mengembalikan fungsi tanah dan air ke fungsi semula dengan kualitas yang lebih baik. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan dan meminimalkan kerusakan yang diakibatkan, termasuk yang merenggut nyawa manusia. Untuk itu, pendekatan dan nilai-nilai agama memainkan peran utama dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan di kalangan masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat religius.\",\"PeriodicalId\":31333,\"journal\":{\"name\":\"Religio Jurnal Studi Agamaagama\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Religio Jurnal Studi Agamaagama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15642/religio.v11i2.1768\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/religio.v11i2.1768","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tawāzun as Religious Approach in Post-Mining Land Management
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan, melalui perspektif perspektif Islam. Isu yang menjadi perhatian dalam artikel ini adalah lubang bekas tambang yang tidak direklamasi maupun difungsikan pasca tambang. Melalui perspektif al-tawāzun al-bī’ī, ditemukan bahwa praktik penambangan yang baik adalah mengembalikan fungsi tanah dan air ke fungsi semula dengan kualitas yang lebih baik. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keseimbangan dalam pengelolaan lingkungan dan meminimalkan kerusakan yang diakibatkan, termasuk yang merenggut nyawa manusia. Untuk itu, pendekatan dan nilai-nilai agama memainkan peran utama dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan di kalangan masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat religius.