{"title":"单用皮质类固醇静脉注射与免疫球蛋白和皮质类固醇静脉联合治疗儿童多系统炎症综合征的比较","authors":"Yogi Prawira, Nicodemus Suwandy","doi":"10.14238/sp24.3.2022.203-9","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Tata laksana MIS-C saat ini menggunakan imunoglobulin intravena (IVIG) dan kortikosteroid intravena sebagai dua pilar terapi utama. Mekipun demikian, belum terdapat bukti sahih berupa uji klinis acak terkendali mengenai efektivitas terapi kombinasi tersebut. Klinisi di negara berkembang juga menemui kendala ketersediaan IVIG dan harga yang relatif mahal. Tujuan. Membandingkan efektivitas terapi kombinasi IVIG-kortikosteroid dengan kortikosteroid saja pada kasus MIS-C.Metode. Penelusuran literatur dilakukan melalui Pubmed, ScienceDirect, EBSCO, Elsevier, dan Google Scholar. Kombinasi kata kunci yang digunakan meliputi MIS-C, guidlines treatment for MIS-C, treatment in MIS-C, IVIG and steroid in MIS-C.Hasil. Didapatkan empat studi yang relevan, 1 laporan kasus, 2 studi kohort, 1 studi observasional yang mendukung bahwa penggunaan kortikosteroid menghasilkan luaran yang sama baiknya dengan pemberian terapi kombinasi IVIG-kortikosteroid dalam tata laksana MIS-C.Kesimpulan. Penggunaan kortikosteroid intravena sebagai terapi tunggal lini pertama pasien dengan MIS-C dapat dipertimbangkan karena menghasilkan luaran yang sama baiknya dengan pemberian kombinasi IVIG dan metilprednisolon.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Terapi Tunggal Kortikosteroid Intravena dengan Kombinasi Imunoglobulin dan Kortikosteroid Intravena pada Pasien Multisystem Inflammatory Syndrome in Children\",\"authors\":\"Yogi Prawira, Nicodemus Suwandy\",\"doi\":\"10.14238/sp24.3.2022.203-9\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Tata laksana MIS-C saat ini menggunakan imunoglobulin intravena (IVIG) dan kortikosteroid intravena sebagai dua pilar terapi utama. Mekipun demikian, belum terdapat bukti sahih berupa uji klinis acak terkendali mengenai efektivitas terapi kombinasi tersebut. Klinisi di negara berkembang juga menemui kendala ketersediaan IVIG dan harga yang relatif mahal. Tujuan. Membandingkan efektivitas terapi kombinasi IVIG-kortikosteroid dengan kortikosteroid saja pada kasus MIS-C.Metode. Penelusuran literatur dilakukan melalui Pubmed, ScienceDirect, EBSCO, Elsevier, dan Google Scholar. Kombinasi kata kunci yang digunakan meliputi MIS-C, guidlines treatment for MIS-C, treatment in MIS-C, IVIG and steroid in MIS-C.Hasil. Didapatkan empat studi yang relevan, 1 laporan kasus, 2 studi kohort, 1 studi observasional yang mendukung bahwa penggunaan kortikosteroid menghasilkan luaran yang sama baiknya dengan pemberian terapi kombinasi IVIG-kortikosteroid dalam tata laksana MIS-C.Kesimpulan. Penggunaan kortikosteroid intravena sebagai terapi tunggal lini pertama pasien dengan MIS-C dapat dipertimbangkan karena menghasilkan luaran yang sama baiknya dengan pemberian kombinasi IVIG dan metilprednisolon.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp24.3.2022.203-9\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp24.3.2022.203-9","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Terapi Tunggal Kortikosteroid Intravena dengan Kombinasi Imunoglobulin dan Kortikosteroid Intravena pada Pasien Multisystem Inflammatory Syndrome in Children
Latar belakang. Tata laksana MIS-C saat ini menggunakan imunoglobulin intravena (IVIG) dan kortikosteroid intravena sebagai dua pilar terapi utama. Mekipun demikian, belum terdapat bukti sahih berupa uji klinis acak terkendali mengenai efektivitas terapi kombinasi tersebut. Klinisi di negara berkembang juga menemui kendala ketersediaan IVIG dan harga yang relatif mahal. Tujuan. Membandingkan efektivitas terapi kombinasi IVIG-kortikosteroid dengan kortikosteroid saja pada kasus MIS-C.Metode. Penelusuran literatur dilakukan melalui Pubmed, ScienceDirect, EBSCO, Elsevier, dan Google Scholar. Kombinasi kata kunci yang digunakan meliputi MIS-C, guidlines treatment for MIS-C, treatment in MIS-C, IVIG and steroid in MIS-C.Hasil. Didapatkan empat studi yang relevan, 1 laporan kasus, 2 studi kohort, 1 studi observasional yang mendukung bahwa penggunaan kortikosteroid menghasilkan luaran yang sama baiknya dengan pemberian terapi kombinasi IVIG-kortikosteroid dalam tata laksana MIS-C.Kesimpulan. Penggunaan kortikosteroid intravena sebagai terapi tunggal lini pertama pasien dengan MIS-C dapat dipertimbangkan karena menghasilkan luaran yang sama baiknya dengan pemberian kombinasi IVIG dan metilprednisolon.