{"title":"操作定义","authors":"Mir’atun Nisa’","doi":"10.30762/QOF.V2I2.747","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nHidayatut Thulab is one of the pesantren in Kediri, East Java, which publishes many books, especially the book of morality and interpretation. Achmad Asymuni and his son Achmad Yasin Asmuni as caretakers of the Hidayatut Thulab pesantren are among the ulamas and kiai in Kediri, who are very productive in their work. This article aims to analyze one of the books by Achmad Yasin Asymuni entitled Tafsir al-Fatihah, the book of interpretation of his work is usually called tafsir bimakna petuk. The analysis was carried out using the Islah Gusmian text analysis framework with regard to the technical aspects of writing and hermeneutic aspects. From this analysis it can be seen that in the technical aspect of writing this interpretation adopts coherent systematic, detailed presentation form with persuasive exposition language style and non-scientific reference sources. As for the hermeneutic aspect, this interpretation has a Sufic theological nuance. In addition, the book of interpretation of al-Fatihah uses makna gandul with Java-pegon script by affixing the symbol of the position of the word in Arabic grammar in almost all words \n \nKeyword : tafsir al-Fatihah, makna gandul, Java-pegon \n \nPesantren dan Madrasah Hidayatut Thulab adalah salah satu pesantren di Kediri Jawa Timur yang banyak menerbitkan kitab-kitab terutama kitab akhlaq dan tafsir. Achmad Asymuni dan putranya Achmad Yasin Asmuni sebagai pengasuh pesantren Hidayatut Thulab termasuk diantara ulama dan kiai pesantren di Kediri yang sangat produktif dalam berkarya. Artikel ini bertujuan menganalisa salah satu kitab karya kiai Achmad Yasin Asymuni yang berjudul Tafsir al-Fatihah, kitab tafsir karya beliau biasa disebut dengan tafsir bimakna petuk. Analisa dilakukan dengan menggunakan kerangka analisis teks Islah Gusmian dengan memperhatikan aspek teknis penulisan dan aspek hermeneutik. Dari analisa tersebut dapat diketahui bahwa pada aspek teknis penulisan tafsir ini menganut sistematika runtut, bentuk penyajian rinci dengan gaya bahasa eksposisi persuasif dan sumber rujukan non ilmiah. Adapun pada aspek hermeneutis, tafsir ini bernuansa teologis sufistik dengan metode tafsir riwa>yat. Selain itu, kitab tafsir al-Fatihah ini menggunakan makna gandul dengan aksara Jawa pegon dengan dibubuhkan lambang kedudukan kata dalam tata bahasa Arab di hampir seluruh kata-kata.","PeriodicalId":33702,"journal":{"name":"QOF","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TAFSIR AL-FATIHAH (STUDI LITERATUR KITAB TAFSIR BIMAKNA PETUK)\",\"authors\":\"Mir’atun Nisa’\",\"doi\":\"10.30762/QOF.V2I2.747\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nHidayatut Thulab is one of the pesantren in Kediri, East Java, which publishes many books, especially the book of morality and interpretation. Achmad Asymuni and his son Achmad Yasin Asmuni as caretakers of the Hidayatut Thulab pesantren are among the ulamas and kiai in Kediri, who are very productive in their work. This article aims to analyze one of the books by Achmad Yasin Asymuni entitled Tafsir al-Fatihah, the book of interpretation of his work is usually called tafsir bimakna petuk. The analysis was carried out using the Islah Gusmian text analysis framework with regard to the technical aspects of writing and hermeneutic aspects. From this analysis it can be seen that in the technical aspect of writing this interpretation adopts coherent systematic, detailed presentation form with persuasive exposition language style and non-scientific reference sources. As for the hermeneutic aspect, this interpretation has a Sufic theological nuance. In addition, the book of interpretation of al-Fatihah uses makna gandul with Java-pegon script by affixing the symbol of the position of the word in Arabic grammar in almost all words \\n \\nKeyword : tafsir al-Fatihah, makna gandul, Java-pegon \\n \\nPesantren dan Madrasah Hidayatut Thulab adalah salah satu pesantren di Kediri Jawa Timur yang banyak menerbitkan kitab-kitab terutama kitab akhlaq dan tafsir. Achmad Asymuni dan putranya Achmad Yasin Asmuni sebagai pengasuh pesantren Hidayatut Thulab termasuk diantara ulama dan kiai pesantren di Kediri yang sangat produktif dalam berkarya. Artikel ini bertujuan menganalisa salah satu kitab karya kiai Achmad Yasin Asymuni yang berjudul Tafsir al-Fatihah, kitab tafsir karya beliau biasa disebut dengan tafsir bimakna petuk. Analisa dilakukan dengan menggunakan kerangka analisis teks Islah Gusmian dengan memperhatikan aspek teknis penulisan dan aspek hermeneutik. Dari analisa tersebut dapat diketahui bahwa pada aspek teknis penulisan tafsir ini menganut sistematika runtut, bentuk penyajian rinci dengan gaya bahasa eksposisi persuasif dan sumber rujukan non ilmiah. Adapun pada aspek hermeneutis, tafsir ini bernuansa teologis sufistik dengan metode tafsir riwa>yat. Selain itu, kitab tafsir al-Fatihah ini menggunakan makna gandul dengan aksara Jawa pegon dengan dibubuhkan lambang kedudukan kata dalam tata bahasa Arab di hampir seluruh kata-kata.\",\"PeriodicalId\":33702,\"journal\":{\"name\":\"QOF\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"QOF\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30762/QOF.V2I2.747\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"QOF","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30762/QOF.V2I2.747","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Hidayatut Thulab是东爪哇Kediri地区的一个传教士,他出版了许多书籍,尤其是道德和解释的书籍。ahmad Asymuni和他的儿子ahmad Yasin Asmuni是Hidayatut Thulab pesantren的看护人,是Kediri的乌拉玛和kiai中的一员,他们的工作非常有成效。本文旨在分析ahmad Yasin Asymuni的著作《Tafsir al-Fatihah》,这本书通常被称为《Tafsir bimakna petuk》。分析是使用古斯曼文本分析框架进行的,涉及写作的技术方面和解释学方面。从这一分析可以看出,在写作的技术方面,这种解释采用连贯、系统、详细的呈现形式,具有说服力的阐述语言风格和非科学的参考来源。至于解释学方面,这种解释有一个苏菲神学的细微差别。此外,《法蒂哈解释书》使用makna gandul与爪哇-pegon文字,通过在几乎所有单词中附加阿拉伯语语法中单词位置的符号,关键词:tafsir al-Fatihah, makna gandul, Java-pegon Pesantren dan Madrasah Hidayatut Thulab adalah salah satu Pesantren di Kediri爪哇Timur yang banyak menerbitkan kitab-kitab terutama kitab akhlaq dan tafsir。ahmad Asymuni dan putranya ahmad Yasin Asmuni sebagai pengasuh pesantren Hidayatut Thulab termasuk diantara dankiai pesantren di Kediri yang产品dalam berkarya。Artikel ini bertujuan menganalisa salah satu kitab karya kiai ahmad Yasin Asymuni yang berjudul Tafsir al-Fatihah, kitab Tafsir karya belia bias disee但dengan Tafsir bimakna petuk。梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语:梵语。达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析的结果是,达里分析。在翻译过程中,翻译是一种技术,翻译是一种技术,翻译是一种技术,翻译是一种技术。Selain itu, kitab tafsir al-Fatihah ini, menggunakan makna gandul dengan aksara Jawa, pegon dengan dibubuhkan lambang kedudukan kata dalam, bahasa Arab di hampir seluruh kata-kata。
TAFSIR AL-FATIHAH (STUDI LITERATUR KITAB TAFSIR BIMAKNA PETUK)
Abstract
Hidayatut Thulab is one of the pesantren in Kediri, East Java, which publishes many books, especially the book of morality and interpretation. Achmad Asymuni and his son Achmad Yasin Asmuni as caretakers of the Hidayatut Thulab pesantren are among the ulamas and kiai in Kediri, who are very productive in their work. This article aims to analyze one of the books by Achmad Yasin Asymuni entitled Tafsir al-Fatihah, the book of interpretation of his work is usually called tafsir bimakna petuk. The analysis was carried out using the Islah Gusmian text analysis framework with regard to the technical aspects of writing and hermeneutic aspects. From this analysis it can be seen that in the technical aspect of writing this interpretation adopts coherent systematic, detailed presentation form with persuasive exposition language style and non-scientific reference sources. As for the hermeneutic aspect, this interpretation has a Sufic theological nuance. In addition, the book of interpretation of al-Fatihah uses makna gandul with Java-pegon script by affixing the symbol of the position of the word in Arabic grammar in almost all words
Keyword : tafsir al-Fatihah, makna gandul, Java-pegon
Pesantren dan Madrasah Hidayatut Thulab adalah salah satu pesantren di Kediri Jawa Timur yang banyak menerbitkan kitab-kitab terutama kitab akhlaq dan tafsir. Achmad Asymuni dan putranya Achmad Yasin Asmuni sebagai pengasuh pesantren Hidayatut Thulab termasuk diantara ulama dan kiai pesantren di Kediri yang sangat produktif dalam berkarya. Artikel ini bertujuan menganalisa salah satu kitab karya kiai Achmad Yasin Asymuni yang berjudul Tafsir al-Fatihah, kitab tafsir karya beliau biasa disebut dengan tafsir bimakna petuk. Analisa dilakukan dengan menggunakan kerangka analisis teks Islah Gusmian dengan memperhatikan aspek teknis penulisan dan aspek hermeneutik. Dari analisa tersebut dapat diketahui bahwa pada aspek teknis penulisan tafsir ini menganut sistematika runtut, bentuk penyajian rinci dengan gaya bahasa eksposisi persuasif dan sumber rujukan non ilmiah. Adapun pada aspek hermeneutis, tafsir ini bernuansa teologis sufistik dengan metode tafsir riwa>yat. Selain itu, kitab tafsir al-Fatihah ini menggunakan makna gandul dengan aksara Jawa pegon dengan dibubuhkan lambang kedudukan kata dalam tata bahasa Arab di hampir seluruh kata-kata.