住房发展“集群模式”对卡塔戎区基础设施、公用设施和公用设施(PSU)的可行性影响

Evy Sofiaty, Ernawati Hendrakusumah, Ernadi Syaodih
{"title":"住房发展“集群模式”对卡塔戎区基础设施、公用设施和公用设施(PSU)的可行性影响","authors":"Evy Sofiaty, Ernawati Hendrakusumah, Ernadi Syaodih","doi":"10.29313/jpwk.v17i2.1641","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Jawa Barat persentase penduduk semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS 2020, diprediksi pada tahun 2025 penduduk perkotaan akan mencapai 83,1%, tahun 2030 mencapai 86,6% dan pada tahun 2035 persentase penduduk perkotaan di Jawa Barat mencapai 89,3%. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk perkotaan, maka pemenuhan kebutuhan perumahan mengalami peningkatan. Didalam pemenuhan pembangunan perumahan berkaitan erat dengan pertimbangan akses terhadap fasilitas. Akan tetapi disisi lain pembangunan perumahan baru yang ada, tidak selalu di imbangi dengan adanya penyediaan infrastruktur PSU yang sesuai dan hal tersebut dapat dijumpai pada perumahan pola cluster < 10.000. Salah satu kawasan yang banyak terdapat sebaran perumahan pola cluster < 10.000 yakni Kecamatan Katapang di Kabupaten Bandung. Didalam studi dilakukan untuk melihat keterpaduan PSU di sekitar kawasan perumahan pola cluster. Pendekatan yang dilakukan yaitu campuran, agar memberi pemahaman dan hasil akhir yang lebih baik dalam mengetahui implikasi pengembangan perumahan pola cluster terhadap keterpaduan prasarana, sarana dan utilitas umum. Analisis yang digunakan yaitu Analisis Perkiraan Kebutuhan Pengembangan Sarana Fasilitas, Cakupan Pelayanan Fasilitas, Customer Satisfaction Index (CSI), Deskriptif Evaluatif dan Triangulasi. Dari hasil Analisa didapatkan bahwa terdapat beberapa kebutuhan penambahan PSU di beberapa perumahan pola cluster, serta kurang terpadunya PSU wilayah yang ada karena berada di luar kriteria cakupan pelayanan yang ditetapkan oleh SNI 03-1733-2004.","PeriodicalId":31501,"journal":{"name":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implikasi Pengembangan Perumahan \\\"Pola Cluster\\\" Terhadap Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Kawasan di Kecamatan Katapang\",\"authors\":\"Evy Sofiaty, Ernawati Hendrakusumah, Ernadi Syaodih\",\"doi\":\"10.29313/jpwk.v17i2.1641\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di Jawa Barat persentase penduduk semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS 2020, diprediksi pada tahun 2025 penduduk perkotaan akan mencapai 83,1%, tahun 2030 mencapai 86,6% dan pada tahun 2035 persentase penduduk perkotaan di Jawa Barat mencapai 89,3%. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk perkotaan, maka pemenuhan kebutuhan perumahan mengalami peningkatan. Didalam pemenuhan pembangunan perumahan berkaitan erat dengan pertimbangan akses terhadap fasilitas. Akan tetapi disisi lain pembangunan perumahan baru yang ada, tidak selalu di imbangi dengan adanya penyediaan infrastruktur PSU yang sesuai dan hal tersebut dapat dijumpai pada perumahan pola cluster < 10.000. Salah satu kawasan yang banyak terdapat sebaran perumahan pola cluster < 10.000 yakni Kecamatan Katapang di Kabupaten Bandung. Didalam studi dilakukan untuk melihat keterpaduan PSU di sekitar kawasan perumahan pola cluster. Pendekatan yang dilakukan yaitu campuran, agar memberi pemahaman dan hasil akhir yang lebih baik dalam mengetahui implikasi pengembangan perumahan pola cluster terhadap keterpaduan prasarana, sarana dan utilitas umum. Analisis yang digunakan yaitu Analisis Perkiraan Kebutuhan Pengembangan Sarana Fasilitas, Cakupan Pelayanan Fasilitas, Customer Satisfaction Index (CSI), Deskriptif Evaluatif dan Triangulasi. Dari hasil Analisa didapatkan bahwa terdapat beberapa kebutuhan penambahan PSU di beberapa perumahan pola cluster, serta kurang terpadunya PSU wilayah yang ada karena berada di luar kriteria cakupan pelayanan yang ditetapkan oleh SNI 03-1733-2004.\",\"PeriodicalId\":31501,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/jpwk.v17i2.1641\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jpwk.v17i2.1641","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在西方,人口的比例每年都在增加。根据BPS 2020的数据,预计到2025年,城市人口将达到83.1%,到2030年将达到86.6%,到2035年将达到89.3%。随着城市人口的快速增长,住房需求的满足正在增加。在实现住房开发方面,与考虑使用便利密切相关。然而,另一方面,现有的新住房开发并不总是与充足的PSU基础设施供应相平衡,可以在<10000的集群住房中找到。集群式住房模式<10000的传播是众多领域之一,即比较之都的Footworm限制。在一项研究中,观察了PSU在集群模式的外壳区域周围的连接。该方法是一种混合方法,目的是更好地理解并最终了解集群模式开发对预测、咨询和实用程序兼容性的影响。使用的分析是设施Sarana开发的计算要求分析、设施服务范围、客户满意度指数(CSI)、评估描述和三角测量。从分析中发现,在一些集群外壳中存在一些额外的PSU要求,以及由于超出SNI 03-1733-2004规定的服务覆盖标准而存在的误导性较小的PSU区域。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implikasi Pengembangan Perumahan "Pola Cluster" Terhadap Keterpaduan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Kawasan di Kecamatan Katapang
Di Jawa Barat persentase penduduk semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS 2020, diprediksi pada tahun 2025 penduduk perkotaan akan mencapai 83,1%, tahun 2030 mencapai 86,6% dan pada tahun 2035 persentase penduduk perkotaan di Jawa Barat mencapai 89,3%. Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk perkotaan, maka pemenuhan kebutuhan perumahan mengalami peningkatan. Didalam pemenuhan pembangunan perumahan berkaitan erat dengan pertimbangan akses terhadap fasilitas. Akan tetapi disisi lain pembangunan perumahan baru yang ada, tidak selalu di imbangi dengan adanya penyediaan infrastruktur PSU yang sesuai dan hal tersebut dapat dijumpai pada perumahan pola cluster < 10.000. Salah satu kawasan yang banyak terdapat sebaran perumahan pola cluster < 10.000 yakni Kecamatan Katapang di Kabupaten Bandung. Didalam studi dilakukan untuk melihat keterpaduan PSU di sekitar kawasan perumahan pola cluster. Pendekatan yang dilakukan yaitu campuran, agar memberi pemahaman dan hasil akhir yang lebih baik dalam mengetahui implikasi pengembangan perumahan pola cluster terhadap keterpaduan prasarana, sarana dan utilitas umum. Analisis yang digunakan yaitu Analisis Perkiraan Kebutuhan Pengembangan Sarana Fasilitas, Cakupan Pelayanan Fasilitas, Customer Satisfaction Index (CSI), Deskriptif Evaluatif dan Triangulasi. Dari hasil Analisa didapatkan bahwa terdapat beberapa kebutuhan penambahan PSU di beberapa perumahan pola cluster, serta kurang terpadunya PSU wilayah yang ada karena berada di luar kriteria cakupan pelayanan yang ditetapkan oleh SNI 03-1733-2004.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信