M. Jannah, Diana Rahmasari, Damajanti Kusuma Dewi, Umi Anugerah Izzati
{"title":"转基因放松对学生运动员的认知焦虑的影响","authors":"M. Jannah, Diana Rahmasari, Damajanti Kusuma Dewi, Umi Anugerah Izzati","doi":"10.26740/jptt.v13n1.p94-105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This research has a background on the importance of mental aspects as a supporter of performance achievement in shooting student athletes. One of the influential mental aspects was cognitive anxiety needed reduced by mental training. Autogenic relaxation can be applied to reduce cognitive anxiety. The aim of this research was to knowing the effect of autogenic relaxation training on reducing cognitive anxiety among shooting student athletes. An experimental approach with pretest-posttest control group design was used for 6 times in this ressearch. A total of 12 (6 male, 6 female) shooting student athletes were involved in this study. Age range 19-23 years old. Data obtained through cognitive anxiety scale. Independent t test was used as a data analysis technique. The results of the research show that the t value is -8.374 with p < 0.001. This shows that autogenic relaxation training effective to reduce shooting student athlete’s cognitive anxiety. The decrease of cognitive anxiety occurred partly due to the athlete's acceptance of the importance of mental training. In addition, autogenic relaxation mechanisms lead to specific responses against cognitive anxiety symptoms. Relaxation is characterized by physiological adjustments that are caused without any tension in the mind and body. As a result, anxiety is distracted so that it decreases. Autogenic relaxation can be used as an intervention for shooting student athletes to reduce their cognitive anxiety. \nKey words: Autogenic relaxation, anxiety, shooting, athlete, mental training.\nAbstrak: Penelitian ini memiliki latar belakang pentingnya aspek mental sebagai pendukung pencapaian performa pada atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Salah satu aspek mental yang berpengaruh adalah kecemasan kognitif. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan kognitif yaitu melalui latihan relaksasi otogenik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak latihan relaksasi otogenik terhadap penurunan kecemasan kognitif pada atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Pendekatan eksperimen melalui desain pretest-posttest control group diterapkan pada penelitian ini. Eksperimen dilakukan selama 6 kali. Sejumlah 12 orang (6 laki-laki, 6 perempuan) atlet mahasiswa cabang olahraga menembak terlibat dalam penelitian ini. Rentang usia 19 – 23 tahun. Data diperoleh melalui skala kecemasan kognitif saat sebelum dan sesudah perlakuan relaksasi otogenik. Uji t independent digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil riset menunjukkan bahwa nilai t sebesar -8,374 dengan p < 0,001. Ini menunjukkan bahwa latihan relaksasi otogenik berdampak pada penurunan kecemasan kognitif pada atlet mahaasiswa cabang olahraga menembak. Penurunan kecemasan kognitif terjadi antara lain disebabkan oleh adanya hasil fase edukasi akan pentingnya latihan mental bagi atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Selain itu, mekanisme relaksasi otogenik mengarah pada respon spesifik melawan gejala kecemasan kognitif. Relaksasi ditandai penyesuaian fisiologis dan pikiran. Dampaknya kecemasan kognitif terurai ssehingga terjadi penurunan. Relaksasi otogenik dapat dijadikan salah satu intervensi bagi atlet mahasiswa cabang olahraga menembak untuk menurunkan kecemasan kognitif yang dialaminya.\nKata kunci: Relaksasi otogenik, kecemasan kognitif, menembak, atlet mahasiswa, latihan mental.","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Latihan Relaksasi Otogenik Terhadap Kecemasan Kognitif Atlet Mahasiswa Cabang Olahraga Menembak\",\"authors\":\"M. Jannah, Diana Rahmasari, Damajanti Kusuma Dewi, Umi Anugerah Izzati\",\"doi\":\"10.26740/jptt.v13n1.p94-105\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This research has a background on the importance of mental aspects as a supporter of performance achievement in shooting student athletes. One of the influential mental aspects was cognitive anxiety needed reduced by mental training. Autogenic relaxation can be applied to reduce cognitive anxiety. The aim of this research was to knowing the effect of autogenic relaxation training on reducing cognitive anxiety among shooting student athletes. An experimental approach with pretest-posttest control group design was used for 6 times in this ressearch. A total of 12 (6 male, 6 female) shooting student athletes were involved in this study. Age range 19-23 years old. Data obtained through cognitive anxiety scale. Independent t test was used as a data analysis technique. The results of the research show that the t value is -8.374 with p < 0.001. This shows that autogenic relaxation training effective to reduce shooting student athlete’s cognitive anxiety. The decrease of cognitive anxiety occurred partly due to the athlete's acceptance of the importance of mental training. In addition, autogenic relaxation mechanisms lead to specific responses against cognitive anxiety symptoms. Relaxation is characterized by physiological adjustments that are caused without any tension in the mind and body. As a result, anxiety is distracted so that it decreases. Autogenic relaxation can be used as an intervention for shooting student athletes to reduce their cognitive anxiety. \\nKey words: Autogenic relaxation, anxiety, shooting, athlete, mental training.\\nAbstrak: Penelitian ini memiliki latar belakang pentingnya aspek mental sebagai pendukung pencapaian performa pada atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Salah satu aspek mental yang berpengaruh adalah kecemasan kognitif. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan kognitif yaitu melalui latihan relaksasi otogenik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak latihan relaksasi otogenik terhadap penurunan kecemasan kognitif pada atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Pendekatan eksperimen melalui desain pretest-posttest control group diterapkan pada penelitian ini. Eksperimen dilakukan selama 6 kali. Sejumlah 12 orang (6 laki-laki, 6 perempuan) atlet mahasiswa cabang olahraga menembak terlibat dalam penelitian ini. Rentang usia 19 – 23 tahun. Data diperoleh melalui skala kecemasan kognitif saat sebelum dan sesudah perlakuan relaksasi otogenik. Uji t independent digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil riset menunjukkan bahwa nilai t sebesar -8,374 dengan p < 0,001. Ini menunjukkan bahwa latihan relaksasi otogenik berdampak pada penurunan kecemasan kognitif pada atlet mahaasiswa cabang olahraga menembak. Penurunan kecemasan kognitif terjadi antara lain disebabkan oleh adanya hasil fase edukasi akan pentingnya latihan mental bagi atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Selain itu, mekanisme relaksasi otogenik mengarah pada respon spesifik melawan gejala kecemasan kognitif. Relaksasi ditandai penyesuaian fisiologis dan pikiran. Dampaknya kecemasan kognitif terurai ssehingga terjadi penurunan. Relaksasi otogenik dapat dijadikan salah satu intervensi bagi atlet mahasiswa cabang olahraga menembak untuk menurunkan kecemasan kognitif yang dialaminya.\\nKata kunci: Relaksasi otogenik, kecemasan kognitif, menembak, atlet mahasiswa, latihan mental.\",\"PeriodicalId\":32575,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jptt.v13n1.p94-105\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v13n1.p94-105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:本研究旨在探讨心理因素对射击学生运动员成绩成就的影响。其中一个有影响的心理方面是认知焦虑需要通过心理训练来减少。自体放松可以用来减少认知焦虑。本研究的目的是了解自体放松训练对降低射击学生运动员认知焦虑的影响。本研究采用前测后测对照组设计的实验方法,共6次。本研究共涉及12名射击学生运动员(男6名,女6名)。年龄范围19-23岁。数据通过认知焦虑量表获得。采用独立t检验作为数据分析技术。研究结果表明,t值为-8.374,p < 0.001。说明自体放松训练能有效降低射击学生运动员的认知焦虑。认知焦虑的减少部分是由于运动员接受了心理训练的重要性。此外,自体放松机制导致针对认知焦虑症状的特定反应。放松的特点是在身心没有任何紧张的情况下进行的生理调整。因此,焦虑被分散,从而减少。自体放松可作为射击学生运动员认知焦虑的干预手段。关键词:自体放松,焦虑,射击,运动员,心理训练摘要:Penelitian ini memoriliki latar belakang pentingnya aspemental sebagai pendukung penapaian performada atlet mahasiswa cabang olahraga menembak。萨拉赫在讲话中谈到了精神方面的问题。Salah satu干预yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan kogniif yitu melalui latian relakasi otogenik。Penelitian ini memoriliki tujuan untuk mengetahui dampak latian relakasi, otogenik terhahaka penununk mengetahui danpak latian relakasi, otogenik terhaka penutuk, kecemasan kognitiv pada atlet mahasiswa cabang olahraga menmenbak。实验前、后测对照组均为实验前、后测对照组。Eksperimen dilakukan selama 6 kali。Sejumlah 12 orang (6 laki-laki, 6 perempuan) atlet mahasiswa cabang olahraga menembak terlibat dalam penelitian ini。人堂usia 19 - 23号。数据双元化,数据双元化,数据双元化,数据双元化,数据双元化,数据双元化。Uji独立的digunakan sebagai技术分析数据。Hasil访问menunjukkan bahwa nilai = 8,374, p < 0,001。我的名字叫“我的名字”,我的名字叫“我的名字”,我的名字叫“我的名字”,我的名字叫“我的名字”。Penurunan kecemasan kognitif terjadi antara(印尼)是一种不健康的生活方式,是一种不健康的生活方式。Selain - itu, mekanisrelakiski - mengarah - pada, melawan - gejala - kecemasan - kognitif。Relaksasi ditandai penyesuan fisologii danpikiran。Dampaknya kecemasan kognitif terurai sseingga terjadi penurunan。在此之前,我曾说过,如果你有机会,我将会有更多的机会,我将有更多的机会,我将会有更多的机会。Kata kunci: Relaksasi otogenik, kecemasan kognitif, menembak, atlet mahasiswa, latihan mental。
Dampak Latihan Relaksasi Otogenik Terhadap Kecemasan Kognitif Atlet Mahasiswa Cabang Olahraga Menembak
Abstract: This research has a background on the importance of mental aspects as a supporter of performance achievement in shooting student athletes. One of the influential mental aspects was cognitive anxiety needed reduced by mental training. Autogenic relaxation can be applied to reduce cognitive anxiety. The aim of this research was to knowing the effect of autogenic relaxation training on reducing cognitive anxiety among shooting student athletes. An experimental approach with pretest-posttest control group design was used for 6 times in this ressearch. A total of 12 (6 male, 6 female) shooting student athletes were involved in this study. Age range 19-23 years old. Data obtained through cognitive anxiety scale. Independent t test was used as a data analysis technique. The results of the research show that the t value is -8.374 with p < 0.001. This shows that autogenic relaxation training effective to reduce shooting student athlete’s cognitive anxiety. The decrease of cognitive anxiety occurred partly due to the athlete's acceptance of the importance of mental training. In addition, autogenic relaxation mechanisms lead to specific responses against cognitive anxiety symptoms. Relaxation is characterized by physiological adjustments that are caused without any tension in the mind and body. As a result, anxiety is distracted so that it decreases. Autogenic relaxation can be used as an intervention for shooting student athletes to reduce their cognitive anxiety.
Key words: Autogenic relaxation, anxiety, shooting, athlete, mental training.
Abstrak: Penelitian ini memiliki latar belakang pentingnya aspek mental sebagai pendukung pencapaian performa pada atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Salah satu aspek mental yang berpengaruh adalah kecemasan kognitif. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan kognitif yaitu melalui latihan relaksasi otogenik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dampak latihan relaksasi otogenik terhadap penurunan kecemasan kognitif pada atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Pendekatan eksperimen melalui desain pretest-posttest control group diterapkan pada penelitian ini. Eksperimen dilakukan selama 6 kali. Sejumlah 12 orang (6 laki-laki, 6 perempuan) atlet mahasiswa cabang olahraga menembak terlibat dalam penelitian ini. Rentang usia 19 – 23 tahun. Data diperoleh melalui skala kecemasan kognitif saat sebelum dan sesudah perlakuan relaksasi otogenik. Uji t independent digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil riset menunjukkan bahwa nilai t sebesar -8,374 dengan p < 0,001. Ini menunjukkan bahwa latihan relaksasi otogenik berdampak pada penurunan kecemasan kognitif pada atlet mahaasiswa cabang olahraga menembak. Penurunan kecemasan kognitif terjadi antara lain disebabkan oleh adanya hasil fase edukasi akan pentingnya latihan mental bagi atlet mahasiswa cabang olahraga menembak. Selain itu, mekanisme relaksasi otogenik mengarah pada respon spesifik melawan gejala kecemasan kognitif. Relaksasi ditandai penyesuaian fisiologis dan pikiran. Dampaknya kecemasan kognitif terurai ssehingga terjadi penurunan. Relaksasi otogenik dapat dijadikan salah satu intervensi bagi atlet mahasiswa cabang olahraga menembak untuk menurunkan kecemasan kognitif yang dialaminya.
Kata kunci: Relaksasi otogenik, kecemasan kognitif, menembak, atlet mahasiswa, latihan mental.