{"title":"高中学生保护自己免受青少年交往中的吸烟习惯","authors":"Khoirul Anam, Nurhadi Nurhadi, Abdul Rahman","doi":"10.17977/um021v5i2p159-167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine how adolescents who live in the association of adolescent smokers, in protecting themselves from smoking habits. This research uses qualitative research methods using ethnography. Data collection techniques are done through interviews, observation, and documentation. Data analysis uses domain analysis. Smoking habits have mushroomed in adolescent relationships. Smoking behavior is a learned behavior. Family, peers, and the environment determine the teen's thought process before deciding to act. The family becomes an important early socialization agent in the process of hunting teenagers in the community, including regarding cigarettes. The results of this study indicate that self-protection by adolescents arises on the basis of knowledge about smoking obtained in the initial socialization process in the family. Understanding of families arising from smoking habits, based on the experience of their parents. From the understanding capital obtained is self-protection in adolescents, specifically in the smoker association. In addition, other self-protection is arising from adolescent planning about the future in pursuing a hobby in the field of sports. From this knowledge and experience that arises through social interaction makes it a protection against smoking in adolescent relationships.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja yang hidup dalam pergaulan remaja perokok, dalam memproteksi diri dari kebiasaan merokok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisa domain. Kebiasaan merokok telah menjamur dalam pergaulan remaja. Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari. Keluarga, teman sebaya, dan lingkungan berpengaruh dalam proses remaja memahami perilaku merokok sebelum memutuskan untuk bertindak. Keluarga menjadi agen sosialisasi awal yang penting dalam proses remaja memahami perilaku yang ada di masyarakat, termasuk perihal rokok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proteksi diri yang dilakukan remaja timbul atas dasar pengetahuan tentang rokok yang didapatkan dalam proses sosialisasi awal dalam keluarga. Pemahaman dalam keluarga mengenai akibat yang ditimbulkan dari perilaku merokok, berdasar pengalaman orang tua mereka. Dari modal pemahaman yang didapatkan tersebut menjadi proteksi diri dalam pergaulan remaja, khususnya dalam pergaulan perokok. Selain itu, proteksi diri lainnya adalah timbul dari perencanaan remaja mengenai masa depannya dalam menekuni hobi dalam bidang olahraga. Dari pengetahuan dan pengalam tersebut yang timbul melalui interaksi sosial tersebut menjadikannya melakukan proteksi diri dari perilaku merokok dalam pergaulan remaja.","PeriodicalId":33153,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Proteksi Diri Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Membentengi Diri Dari Kebiasaan Merokok di Pergaulan Remaja\",\"authors\":\"Khoirul Anam, Nurhadi Nurhadi, Abdul Rahman\",\"doi\":\"10.17977/um021v5i2p159-167\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to determine how adolescents who live in the association of adolescent smokers, in protecting themselves from smoking habits. This research uses qualitative research methods using ethnography. Data collection techniques are done through interviews, observation, and documentation. Data analysis uses domain analysis. Smoking habits have mushroomed in adolescent relationships. Smoking behavior is a learned behavior. Family, peers, and the environment determine the teen's thought process before deciding to act. The family becomes an important early socialization agent in the process of hunting teenagers in the community, including regarding cigarettes. The results of this study indicate that self-protection by adolescents arises on the basis of knowledge about smoking obtained in the initial socialization process in the family. Understanding of families arising from smoking habits, based on the experience of their parents. From the understanding capital obtained is self-protection in adolescents, specifically in the smoker association. In addition, other self-protection is arising from adolescent planning about the future in pursuing a hobby in the field of sports. From this knowledge and experience that arises through social interaction makes it a protection against smoking in adolescent relationships.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja yang hidup dalam pergaulan remaja perokok, dalam memproteksi diri dari kebiasaan merokok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisa domain. Kebiasaan merokok telah menjamur dalam pergaulan remaja. Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari. Keluarga, teman sebaya, dan lingkungan berpengaruh dalam proses remaja memahami perilaku merokok sebelum memutuskan untuk bertindak. Keluarga menjadi agen sosialisasi awal yang penting dalam proses remaja memahami perilaku yang ada di masyarakat, termasuk perihal rokok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proteksi diri yang dilakukan remaja timbul atas dasar pengetahuan tentang rokok yang didapatkan dalam proses sosialisasi awal dalam keluarga. Pemahaman dalam keluarga mengenai akibat yang ditimbulkan dari perilaku merokok, berdasar pengalaman orang tua mereka. Dari modal pemahaman yang didapatkan tersebut menjadi proteksi diri dalam pergaulan remaja, khususnya dalam pergaulan perokok. Selain itu, proteksi diri lainnya adalah timbul dari perencanaan remaja mengenai masa depannya dalam menekuni hobi dalam bidang olahraga. Dari pengetahuan dan pengalam tersebut yang timbul melalui interaksi sosial tersebut menjadikannya melakukan proteksi diri dari perilaku merokok dalam pergaulan remaja.\",\"PeriodicalId\":33153,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um021v5i2p159-167\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um021v5i2p159-167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在确定生活在青少年吸烟者协会中的青少年如何保护自己不受吸烟习惯的影响。本研究采用民族志定性研究方法。数据收集技术是通过访谈、观察和记录来完成的。数据分析使用域分析。吸烟习惯在青少年恋爱关系中迅速增长。吸烟行为是一种习得行为。家庭、同伴和环境决定了青少年在决定采取行动之前的思考过程。在社区中寻找青少年的过程中,家庭成为一个重要的早期社会化媒介,包括在香烟方面。本研究的结果表明,青少年的自我保护是在家庭初始社会化过程中获得的吸烟知识的基础上产生的。对家庭吸烟习惯的认识,是基于父母的经验。从理解资本获得的自我保护在青少年中,特别是在吸烟者协会。此外,其他自我保护是由于青少年在体育领域追求爱好时对未来的规划而产生的。从这些知识和经验中产生的社会交往使其成为青少年关系中防止吸烟的一种保护。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja yang hidup dalam pergaulan remaja perokok, dalam memproteksi diri dari kebiasaan merokok。Penelitian ini menggunakan方法Penelitian定性;dengan Penelitian人种学。人口普查数据,观测资料,文献资料。分析数据蒙古纳坎分析域。Kebiasaan merokok telah menjamur dalam pergaulan remaja。peraku merokok merupakan peraku yang dipelajari。Keluarga, teman sebaya, dan lingkungan berpengaruh dalam proprose remaja memahami peraku merokok sebelum memutuskan untuk bertindak。Keluarga menjadi agen sosialisasi awal yang penting dalam promeja memahami peraku yang ada di masyarakat, termasuk perihal rokok。Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proteksi diri yang dilakukan remaja timbul dasar pengetahuan tentankok yang didapatkan dalam procsialisasawaldalam keluarga。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Dari modal pemahaman yang didapatkan tersebut menjadi proteksi diri dalam pergaulan remaja, khususnya dalam pergaulan perokok。Selain - it, proteksi - diri - lainya adalah, timbul - perencananan,和remaja - mengeni, masa - depannya dalam, menekuni hobi dalam bidang olahraga。中文翻译为:Dari pengetahuan dan pengalam tersebut yang timbul melalui interaksi social tersebut menjadikannya melakukan proteksi diri Dari pergaulan remaja。
Proteksi Diri Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Membentengi Diri Dari Kebiasaan Merokok di Pergaulan Remaja
This study aims to determine how adolescents who live in the association of adolescent smokers, in protecting themselves from smoking habits. This research uses qualitative research methods using ethnography. Data collection techniques are done through interviews, observation, and documentation. Data analysis uses domain analysis. Smoking habits have mushroomed in adolescent relationships. Smoking behavior is a learned behavior. Family, peers, and the environment determine the teen's thought process before deciding to act. The family becomes an important early socialization agent in the process of hunting teenagers in the community, including regarding cigarettes. The results of this study indicate that self-protection by adolescents arises on the basis of knowledge about smoking obtained in the initial socialization process in the family. Understanding of families arising from smoking habits, based on the experience of their parents. From the understanding capital obtained is self-protection in adolescents, specifically in the smoker association. In addition, other self-protection is arising from adolescent planning about the future in pursuing a hobby in the field of sports. From this knowledge and experience that arises through social interaction makes it a protection against smoking in adolescent relationships.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana remaja yang hidup dalam pergaulan remaja perokok, dalam memproteksi diri dari kebiasaan merokok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisa domain. Kebiasaan merokok telah menjamur dalam pergaulan remaja. Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari. Keluarga, teman sebaya, dan lingkungan berpengaruh dalam proses remaja memahami perilaku merokok sebelum memutuskan untuk bertindak. Keluarga menjadi agen sosialisasi awal yang penting dalam proses remaja memahami perilaku yang ada di masyarakat, termasuk perihal rokok. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proteksi diri yang dilakukan remaja timbul atas dasar pengetahuan tentang rokok yang didapatkan dalam proses sosialisasi awal dalam keluarga. Pemahaman dalam keluarga mengenai akibat yang ditimbulkan dari perilaku merokok, berdasar pengalaman orang tua mereka. Dari modal pemahaman yang didapatkan tersebut menjadi proteksi diri dalam pergaulan remaja, khususnya dalam pergaulan perokok. Selain itu, proteksi diri lainnya adalah timbul dari perencanaan remaja mengenai masa depannya dalam menekuni hobi dalam bidang olahraga. Dari pengetahuan dan pengalam tersebut yang timbul melalui interaksi sosial tersebut menjadikannya melakukan proteksi diri dari perilaku merokok dalam pergaulan remaja.