Wonosobo科学教师形成性评估实践的理解、感知和挑战描述

Pendipa Pub Date : 2023-03-14 DOI:10.33369/pendipa.7.1.14-23
Ismun Nisa Nadhifah, Agista Sintia Dewi Adila, Ayu Lestari
{"title":"Wonosobo科学教师形成性评估实践的理解、感知和挑战描述","authors":"Ismun Nisa Nadhifah, Agista Sintia Dewi Adila, Ayu Lestari","doi":"10.33369/pendipa.7.1.14-23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan asesmen formatif secara reguler pada pembelajaran IPA telah dibuktikan manfaatnya oleh banyak penelitian dan dipraktekkan pada pendidikan di banyak negara maju bahkan sejak dua dekade silam. Namun pengadopsian praktik asesmen formatif di Indonesia belum sesuai ekspektasi karena beberapa faktor seperti pengetahuan, persepsi, hingga berbagai hambatan yang dihadapi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan persepsi guru terhadap asesmen formatif dan berbagai kendala yang ditemui pada realisasinya di kelas dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif secara exploratori. Analisis Chi-Square juga digunakan untuk mencari hubungan atar variabel.  Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara daring yang diisi oleh 69 orang guru rumpun IPA di kabupaten Wonosobo serta wawancara pada 5 orang guru dengan profil yang berbeda. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi bahwa pemahaman konsep dan persepsi terhadap asesmen formatif pada kategori Cukup Baik yang membuktikan guru sudah memahami konsep asesmen formatif dan memiliki persepsi yang positif. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dengan pemahaman guru dan antara pemahaman dengan frekuensi penerapan asesmen formatif di kelas. Akan tetapi guru-guru menyatakan masih belum menerapkan asesmen formatif di kelas secara rutin. Guru menganggap kendala terbesar yang ditemui adalah jumlah siswa yang terlalu banyak, keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan praktis dan pelatihan yang kurang intensif dan tidak tepat.","PeriodicalId":52822,"journal":{"name":"Pendipa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Description of Comprehension, Perceptions, and Challenges of Science Teachers' Formative Assessment Practice in Wonosobo\",\"authors\":\"Ismun Nisa Nadhifah, Agista Sintia Dewi Adila, Ayu Lestari\",\"doi\":\"10.33369/pendipa.7.1.14-23\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penerapan asesmen formatif secara reguler pada pembelajaran IPA telah dibuktikan manfaatnya oleh banyak penelitian dan dipraktekkan pada pendidikan di banyak negara maju bahkan sejak dua dekade silam. Namun pengadopsian praktik asesmen formatif di Indonesia belum sesuai ekspektasi karena beberapa faktor seperti pengetahuan, persepsi, hingga berbagai hambatan yang dihadapi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan persepsi guru terhadap asesmen formatif dan berbagai kendala yang ditemui pada realisasinya di kelas dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif secara exploratori. Analisis Chi-Square juga digunakan untuk mencari hubungan atar variabel.  Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara daring yang diisi oleh 69 orang guru rumpun IPA di kabupaten Wonosobo serta wawancara pada 5 orang guru dengan profil yang berbeda. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi bahwa pemahaman konsep dan persepsi terhadap asesmen formatif pada kategori Cukup Baik yang membuktikan guru sudah memahami konsep asesmen formatif dan memiliki persepsi yang positif. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dengan pemahaman guru dan antara pemahaman dengan frekuensi penerapan asesmen formatif di kelas. Akan tetapi guru-guru menyatakan masih belum menerapkan asesmen formatif di kelas secara rutin. Guru menganggap kendala terbesar yang ditemui adalah jumlah siswa yang terlalu banyak, keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan praktis dan pelatihan yang kurang intensif dan tidak tepat.\",\"PeriodicalId\":52822,\"journal\":{\"name\":\"Pendipa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pendipa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33369/pendipa.7.1.14-23\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pendipa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/pendipa.7.1.14-23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

许多研究证明,IPA学习中经常出现的形成性不对称是有益的,甚至自过去二十年以来,许多发达国家的教育中也采用了这种做法。然而,由于一些因素,如知识、感知以及教师面临的许多障碍,预计印度尼西亚不会采用正式的不对称做法。本研究的目的是使用定性描述的探索性方法来确定教师对形成性不对称的理解和感知,以及在课堂上实现形成性不对称时发现的各种控制。卡方分析也用于寻找变量顶部关系。这些数据是通过传播沃诺索博首府69名IPA家庭教师填写的在线连贯性以及对5名不同背景的教师的采访获得的。本研究成功地将理解形成性不对称的概念和感知归入一个足够好的类别,证明教师已经理解了形成性不对称概念并具有积极的感知。教师理解训练与课堂中形成性不对称应用频率的理解之间存在显著影响。但老师们表示,他们仍然没有在课堂上经常应用形成性不对称。教师们认为,发现的最大控制因素是学生人数过多、时间限制、缺乏实践知识和培训不足。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Description of Comprehension, Perceptions, and Challenges of Science Teachers' Formative Assessment Practice in Wonosobo
Penerapan asesmen formatif secara reguler pada pembelajaran IPA telah dibuktikan manfaatnya oleh banyak penelitian dan dipraktekkan pada pendidikan di banyak negara maju bahkan sejak dua dekade silam. Namun pengadopsian praktik asesmen formatif di Indonesia belum sesuai ekspektasi karena beberapa faktor seperti pengetahuan, persepsi, hingga berbagai hambatan yang dihadapi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemahaman dan persepsi guru terhadap asesmen formatif dan berbagai kendala yang ditemui pada realisasinya di kelas dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif secara exploratori. Analisis Chi-Square juga digunakan untuk mencari hubungan atar variabel.  Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara daring yang diisi oleh 69 orang guru rumpun IPA di kabupaten Wonosobo serta wawancara pada 5 orang guru dengan profil yang berbeda. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi bahwa pemahaman konsep dan persepsi terhadap asesmen formatif pada kategori Cukup Baik yang membuktikan guru sudah memahami konsep asesmen formatif dan memiliki persepsi yang positif. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dengan pemahaman guru dan antara pemahaman dengan frekuensi penerapan asesmen formatif di kelas. Akan tetapi guru-guru menyatakan masih belum menerapkan asesmen formatif di kelas secara rutin. Guru menganggap kendala terbesar yang ditemui adalah jumlah siswa yang terlalu banyak, keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan praktis dan pelatihan yang kurang intensif dan tidak tepat.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
40
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信