2011年至2019年,母亲在登巴萨三家医院接受冷敷治疗

Putu Nadira Widyakania
{"title":"2011年至2019年,母亲在登巴萨三家医院接受冷敷治疗","authors":"Putu Nadira Widyakania","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i7.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lesi prakanker serviks atau cervical intraepithelial neoplasia (CIN) adalah kondisi awal terjadinya perubahan yang mengarah ke kanker serviks. Pada pelayanan primer dapat dilakukan deteksi dini lesi prakanker serviks menggunakan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Dalam pemeriksaan ini, apabila ditemukan IVA positif maka akan dilakukan pengobatan dengan krioterapi. Krioterapi merupakan metode menghancurkan jaringan dan membekukan sel abnormal menggunakan gas CO2 atau N2O. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang menjalani krioterapi di tiga puskesmas Kota Denpasar selama tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif observasional dengan metode potong lintang. Sampel diambil dari populasi berdasarkan kriteria inklusi yaitu ibu dengan IVA positif dan kriteria eksklusi meliputi puskesmas dengan data rekam medis yang tidak lengkap. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 24 untuk mendapatkan karakteristik ibu yang menjalani krioterapi berdasarkan usia, usia pertama kali menikah, jumlah pasangan, paritas, alat kontrasepsi dan merokok. Hasil penelitian menunjukan mayoritas karakteristik ibu yang menjalani krioterapi di tiga puskesmas Kota Denpasar selama tahun 2017-2019 memiliki usia ? 30 tahun (69,0%), usia pertama kali melakukan hubungan seksual ? 20 tahun (58,6%), memiliki 1 pasangan seksual (100%), memiliki paritas sebanyak ? 2 anak (72,4%), menggunakan alat kontrasepsi hormonal (51,7%), dan tidak merokok (86,2%). \nKata kunci :  Lesi Prankanker, IVA, Krioterapi","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK IBU YANG MENJALANI KRIOTERAPI DI TIGA PUSKESMAS KOTA DENPASAR SELAMA TAHUN 2017-2019\",\"authors\":\"Putu Nadira Widyakania\",\"doi\":\"10.24843/mu.2021.v10.i7.p03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lesi prakanker serviks atau cervical intraepithelial neoplasia (CIN) adalah kondisi awal terjadinya perubahan yang mengarah ke kanker serviks. Pada pelayanan primer dapat dilakukan deteksi dini lesi prakanker serviks menggunakan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Dalam pemeriksaan ini, apabila ditemukan IVA positif maka akan dilakukan pengobatan dengan krioterapi. Krioterapi merupakan metode menghancurkan jaringan dan membekukan sel abnormal menggunakan gas CO2 atau N2O. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang menjalani krioterapi di tiga puskesmas Kota Denpasar selama tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif observasional dengan metode potong lintang. Sampel diambil dari populasi berdasarkan kriteria inklusi yaitu ibu dengan IVA positif dan kriteria eksklusi meliputi puskesmas dengan data rekam medis yang tidak lengkap. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 24 untuk mendapatkan karakteristik ibu yang menjalani krioterapi berdasarkan usia, usia pertama kali menikah, jumlah pasangan, paritas, alat kontrasepsi dan merokok. Hasil penelitian menunjukan mayoritas karakteristik ibu yang menjalani krioterapi di tiga puskesmas Kota Denpasar selama tahun 2017-2019 memiliki usia ? 30 tahun (69,0%), usia pertama kali melakukan hubungan seksual ? 20 tahun (58,6%), memiliki 1 pasangan seksual (100%), memiliki paritas sebanyak ? 2 anak (72,4%), menggunakan alat kontrasepsi hormonal (51,7%), dan tidak merokok (86,2%). \\nKata kunci :  Lesi Prankanker, IVA, Krioterapi\",\"PeriodicalId\":30767,\"journal\":{\"name\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i7.p03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i7.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

宫颈上皮内瘤变(CIN)或宫颈上皮内肿瘤变(宫颈上皮内病变)是导致宫颈癌症的变化的初始条件。在主要服务中,可在可使用癌症释放期间使用无菌酸目视检查(IVA)测试进行检测。在这次检查中,当IVA呈阳性时,将进行冷冻治疗。Critherapy是一种使用CO2或N2O气体破坏网络并冷冻异常细胞的方法。这项研究旨在了解2017-2019年登巴萨三个城市中心接受冷冻治疗的母亲的特征。本研究采用观察描述性设计和交叉方法。样本是根据IVA阳性母亲的纳入标准和医疗记录数据不完整的脓疱的排除标准从人群中采集的。使用SPSS第24版对数据进行分析,以获得母亲的年龄、初婚、夫妇数量、性别、避孕药具和吸烟的特征。研究表明,2017-2019年,在登巴萨三个中心城市接受冷冻治疗的母亲的大多数特征都是年龄?30岁(69.0%),第一个发生性行为的年龄?20岁(58.6%),有1对性伴侣(100%),是否有同样多的奇偶性?2名儿童(72.4%),使用激素避孕药(51.7%),不吸烟(86.2%)。关键词:法国癌症许可证,IVA,Critherapy
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KARAKTERISTIK IBU YANG MENJALANI KRIOTERAPI DI TIGA PUSKESMAS KOTA DENPASAR SELAMA TAHUN 2017-2019
Lesi prakanker serviks atau cervical intraepithelial neoplasia (CIN) adalah kondisi awal terjadinya perubahan yang mengarah ke kanker serviks. Pada pelayanan primer dapat dilakukan deteksi dini lesi prakanker serviks menggunakan tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Dalam pemeriksaan ini, apabila ditemukan IVA positif maka akan dilakukan pengobatan dengan krioterapi. Krioterapi merupakan metode menghancurkan jaringan dan membekukan sel abnormal menggunakan gas CO2 atau N2O. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang menjalani krioterapi di tiga puskesmas Kota Denpasar selama tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif observasional dengan metode potong lintang. Sampel diambil dari populasi berdasarkan kriteria inklusi yaitu ibu dengan IVA positif dan kriteria eksklusi meliputi puskesmas dengan data rekam medis yang tidak lengkap. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 24 untuk mendapatkan karakteristik ibu yang menjalani krioterapi berdasarkan usia, usia pertama kali menikah, jumlah pasangan, paritas, alat kontrasepsi dan merokok. Hasil penelitian menunjukan mayoritas karakteristik ibu yang menjalani krioterapi di tiga puskesmas Kota Denpasar selama tahun 2017-2019 memiliki usia ? 30 tahun (69,0%), usia pertama kali melakukan hubungan seksual ? 20 tahun (58,6%), memiliki 1 pasangan seksual (100%), memiliki paritas sebanyak ? 2 anak (72,4%), menggunakan alat kontrasepsi hormonal (51,7%), dan tidak merokok (86,2%). Kata kunci :  Lesi Prankanker, IVA, Krioterapi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信