{"title":"伊斯兰教教义与巽他文化在《鲁瓦坦鲁汶Babakti曼达拉》中的价值","authors":"D. Miharja, S. Prasetyo","doi":"10.15642/religio.v11i2.1769","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang merupakan budaya yang diciptakan oleh nenek moyang dan masih dilestarikan sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga permasalahan. Pertama, untuk menentukan sistem upacara. Kedua, untuk mengetahui sistem kepercayaan yang terkandung dalam tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Ketiga, untuk mengetahui pengaruh ajaran Islam dan budaya Sunda dalam Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Tradisi Manglayang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kajian dalam penelitian ini membahas sistem upacara, sistem kepercayaan, serta pengaruh ajaran Islam dan budaya Sunda dalam Tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Penelitian ini menemukan bahwa tradisi ruwatan merupakan sistem upacara keagamaan rutin setahun sekali yang dilakukan secara khidmat oleh seluruh anggota masyarakat peserta. Tradisi ini merupakan bentuk kepercayaan warga untuk menjaga dan melestarikan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Ada unsur nilai ajaran Islam yaitu bahwa tradisi ini adalah rasa syukur yang ditujukan kepada Allah dan ada juga unsur budaya Sunda yaitu tata cara yang digunakan dalam tradisi ini menggunakan adat Sunda.","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Value of Islamic Teaching and Sundanese Culture in The Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang\",\"authors\":\"D. Miharja, S. Prasetyo\",\"doi\":\"10.15642/religio.v11i2.1769\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang merupakan budaya yang diciptakan oleh nenek moyang dan masih dilestarikan sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga permasalahan. Pertama, untuk menentukan sistem upacara. Kedua, untuk mengetahui sistem kepercayaan yang terkandung dalam tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Ketiga, untuk mengetahui pengaruh ajaran Islam dan budaya Sunda dalam Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Tradisi Manglayang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kajian dalam penelitian ini membahas sistem upacara, sistem kepercayaan, serta pengaruh ajaran Islam dan budaya Sunda dalam Tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Penelitian ini menemukan bahwa tradisi ruwatan merupakan sistem upacara keagamaan rutin setahun sekali yang dilakukan secara khidmat oleh seluruh anggota masyarakat peserta. Tradisi ini merupakan bentuk kepercayaan warga untuk menjaga dan melestarikan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Ada unsur nilai ajaran Islam yaitu bahwa tradisi ini adalah rasa syukur yang ditujukan kepada Allah dan ada juga unsur budaya Sunda yaitu tata cara yang digunakan dalam tradisi ini menggunakan adat Sunda.\",\"PeriodicalId\":31333,\"journal\":{\"name\":\"Religio Jurnal Studi Agamaagama\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Religio Jurnal Studi Agamaagama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15642/religio.v11i2.1769\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/religio.v11i2.1769","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The Value of Islamic Teaching and Sundanese Culture in The Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang
Tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang merupakan budaya yang diciptakan oleh nenek moyang dan masih dilestarikan sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tiga permasalahan. Pertama, untuk menentukan sistem upacara. Kedua, untuk mengetahui sistem kepercayaan yang terkandung dalam tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Ketiga, untuk mengetahui pengaruh ajaran Islam dan budaya Sunda dalam Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Tradisi Manglayang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kajian dalam penelitian ini membahas sistem upacara, sistem kepercayaan, serta pengaruh ajaran Islam dan budaya Sunda dalam Tradisi Ruwatan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Penelitian ini menemukan bahwa tradisi ruwatan merupakan sistem upacara keagamaan rutin setahun sekali yang dilakukan secara khidmat oleh seluruh anggota masyarakat peserta. Tradisi ini merupakan bentuk kepercayaan warga untuk menjaga dan melestarikan Leuweung Babakti Mandala Manglayang. Ada unsur nilai ajaran Islam yaitu bahwa tradisi ini adalah rasa syukur yang ditujukan kepada Allah dan ada juga unsur budaya Sunda yaitu tata cara yang digunakan dalam tradisi ini menggunakan adat Sunda.