通过角色意识训练提高青少年运动员的情绪调节能力

Wafiq Alfina Oktafiani, Miftakhul Jannah
{"title":"通过角色意识训练提高青少年运动员的情绪调节能力","authors":"Wafiq Alfina Oktafiani, Miftakhul Jannah","doi":"10.26740/jptt.v14n2.p252-261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Creating outstanding athletes requires preparation from adolescence so that they can make long-term achievements. However, adolescent athletes are faced with two situations, namely puberty and dual roles that make their responsibilities heavier. This leads to disruption of emotional regulation which is important for adolescent athletes to have. One effort to improve emotional regulation in adolescent athletes is through role awareness training. This study aims to determine the effect of role awareness training on emotional regulation in adolescent athletes. This study uses a quantitative experimental method with a pretest-posttest control group design with the research subject, namely adolescent athletes who live in the training center of the National Potential Young Athletes Center (SLOMPN) as many as 24 people with an age range of 13-15 years old. Emotion regulation was measured using the IERQ4S instrument with a reliability value of .824.  The results of this study indicate a difference in the significance value in the experimental group which is 0.01 (0.01 <0.05). While in the control group, it is 0.05 (0.85>0.05). Increased emotion regulation through role awareness training is influenced by intrinsic and extrinsic factors. The results of this study provide advice to future researchers to examine other types of awareness training.\n \nPada proses mencetak atlet yang berprestasi diperlukan persiapan sejak remaja agar mereka dapat mencetak prestasi secara jangka panjang. Namun, atlet remaja dihadapkan pada dua situasi, yaitu pubertas dan peran ganda yang membuat tanggung jawab mereka menjadi lebih berat. Hal ini menimbulkan terganggunya regulasi emosi yang penting untuk dimiliki oleh atlet remaja. Salah satu upaya untuk meningkatkan regulasi emosi pada atlet remaja adalah melalui role awareness training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh role awareness training terhadap regulasi emosi pada atlet remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dengan subjek penelitian yaitu atlet remaja yang menetap di training center Sentra Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) sebanyak 24 orang dengan rentang usia 13-15 tahun. Regulasi emosi diukur dengan menggunakan instrumen IERQ4S dengan nilai reliabilitas .824.  Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nilai signifikansi pada kelompok ekperimen yaitu 0.01 (0.01<0.05). Sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 0.05 (0.85>0.05). Peningkatan regulasi emosi melalui role awareness training dipengaruhi oleh adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian ini memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji terkait jenis awareness training yang lainnya.\n ","PeriodicalId":32575,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Improving Emotional Regulation Through Role Awareness Training Among Youth Athletes\",\"authors\":\"Wafiq Alfina Oktafiani, Miftakhul Jannah\",\"doi\":\"10.26740/jptt.v14n2.p252-261\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Creating outstanding athletes requires preparation from adolescence so that they can make long-term achievements. However, adolescent athletes are faced with two situations, namely puberty and dual roles that make their responsibilities heavier. This leads to disruption of emotional regulation which is important for adolescent athletes to have. One effort to improve emotional regulation in adolescent athletes is through role awareness training. This study aims to determine the effect of role awareness training on emotional regulation in adolescent athletes. This study uses a quantitative experimental method with a pretest-posttest control group design with the research subject, namely adolescent athletes who live in the training center of the National Potential Young Athletes Center (SLOMPN) as many as 24 people with an age range of 13-15 years old. Emotion regulation was measured using the IERQ4S instrument with a reliability value of .824.  The results of this study indicate a difference in the significance value in the experimental group which is 0.01 (0.01 <0.05). While in the control group, it is 0.05 (0.85>0.05). Increased emotion regulation through role awareness training is influenced by intrinsic and extrinsic factors. The results of this study provide advice to future researchers to examine other types of awareness training.\\n \\nPada proses mencetak atlet yang berprestasi diperlukan persiapan sejak remaja agar mereka dapat mencetak prestasi secara jangka panjang. Namun, atlet remaja dihadapkan pada dua situasi, yaitu pubertas dan peran ganda yang membuat tanggung jawab mereka menjadi lebih berat. Hal ini menimbulkan terganggunya regulasi emosi yang penting untuk dimiliki oleh atlet remaja. Salah satu upaya untuk meningkatkan regulasi emosi pada atlet remaja adalah melalui role awareness training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh role awareness training terhadap regulasi emosi pada atlet remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dengan subjek penelitian yaitu atlet remaja yang menetap di training center Sentra Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) sebanyak 24 orang dengan rentang usia 13-15 tahun. Regulasi emosi diukur dengan menggunakan instrumen IERQ4S dengan nilai reliabilitas .824.  Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nilai signifikansi pada kelompok ekperimen yaitu 0.01 (0.01<0.05). Sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 0.05 (0.85>0.05). Peningkatan regulasi emosi melalui role awareness training dipengaruhi oleh adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian ini memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji terkait jenis awareness training yang lainnya.\\n \",\"PeriodicalId\":32575,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/jptt.v14n2.p252-261\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Teori dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jptt.v14n2.p252-261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

培养优秀的运动员需要从青少年时期就开始准备,这样他们才能取得长期的成就。然而,青少年运动员面临着青春期和双重角色的双重处境,这使得他们的责任更重。这导致情绪调节的中断,这对青少年运动员来说是很重要的。提高青少年运动员情绪调节能力的一项努力是通过角色意识训练。本研究旨在探讨角色意识训练对青少年运动员情绪调节的影响。本研究采用定量实验方法,采用前测后测对照组设计,研究对象为居住在国家青少年潜力运动员中心(SLOMPN)训练中心的青少年运动员,年龄在13-15岁之间,多达24人。采用IERQ4S量表测量情绪调节,信度值为0.824。本研究结果表明,实验组显著性值差异为0.01(0.01 0.05)。通过角色意识训练增强情绪调节受内在和外在因素的影响。这项研究的结果为未来的研究人员研究其他类型的意识训练提供了建议。帕达处理的menetak atlet yang berprestasi diperlukan perjkan perjak remaja agar mereka dapat menetak prestasi secara jangka panjang。Namun, atlet remaja dihaapkan pada dua sitasi, yitu青春期,danan gananda yang成员,tanggung jawab mereka menjadi lebih berat。哈尔尼·曼尼布尔坎·特冈冈雅(印度)的常住居民,他们的住所,他们的住所,他们的住所,他们的住所。Salah satu upaya untuk脑膜katkan常规的情绪,运动,运动,保持,adalah melalui角色意识训练。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh角色意识培训,以帮助有规律的情感表达和情感表达。Penelitian ini menggunakan方法定量实验登干设计前测后测对照组设计登干受试者Penelitian yaitu atlet remaja yang menetap di训练中心Sentra Olahragawan Muda电位国家(SLOMPN) sebanyak 24猩猩登干rentang usia 13-15 tahun。常规emosdiukur登干蒙古纳干仪IERQ4S登干纳干可靠性为。824。Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan和nilai的显著性差异为0.01(0.010.05)。彭加丹有规律地进行情感情感角色意识训练,使彭加丹的内在情感意识和角色意识得到强化。Hasil penelitian ini成员,kan saran kepada peneliiti selanjutnya untuk mengkaji terkaitjenis意识训练yang lainnya。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Improving Emotional Regulation Through Role Awareness Training Among Youth Athletes
Creating outstanding athletes requires preparation from adolescence so that they can make long-term achievements. However, adolescent athletes are faced with two situations, namely puberty and dual roles that make their responsibilities heavier. This leads to disruption of emotional regulation which is important for adolescent athletes to have. One effort to improve emotional regulation in adolescent athletes is through role awareness training. This study aims to determine the effect of role awareness training on emotional regulation in adolescent athletes. This study uses a quantitative experimental method with a pretest-posttest control group design with the research subject, namely adolescent athletes who live in the training center of the National Potential Young Athletes Center (SLOMPN) as many as 24 people with an age range of 13-15 years old. Emotion regulation was measured using the IERQ4S instrument with a reliability value of .824.  The results of this study indicate a difference in the significance value in the experimental group which is 0.01 (0.01 <0.05). While in the control group, it is 0.05 (0.85>0.05). Increased emotion regulation through role awareness training is influenced by intrinsic and extrinsic factors. The results of this study provide advice to future researchers to examine other types of awareness training.   Pada proses mencetak atlet yang berprestasi diperlukan persiapan sejak remaja agar mereka dapat mencetak prestasi secara jangka panjang. Namun, atlet remaja dihadapkan pada dua situasi, yaitu pubertas dan peran ganda yang membuat tanggung jawab mereka menjadi lebih berat. Hal ini menimbulkan terganggunya regulasi emosi yang penting untuk dimiliki oleh atlet remaja. Salah satu upaya untuk meningkatkan regulasi emosi pada atlet remaja adalah melalui role awareness training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh role awareness training terhadap regulasi emosi pada atlet remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design dengan subjek penelitian yaitu atlet remaja yang menetap di training center Sentra Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) sebanyak 24 orang dengan rentang usia 13-15 tahun. Regulasi emosi diukur dengan menggunakan instrumen IERQ4S dengan nilai reliabilitas .824.  Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nilai signifikansi pada kelompok ekperimen yaitu 0.01 (0.01<0.05). Sedangkan pada kelompok kontrol yaitu 0.05 (0.85>0.05). Peningkatan regulasi emosi melalui role awareness training dipengaruhi oleh adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik. Hasil penelitian ini memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk mengkaji terkait jenis awareness training yang lainnya.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信