Syahruddin Mansyur, Nani Somba, Rustam Awat, La Ode Ali Ahmadi, Hasliana Hasliana
{"title":"瓦卡托比群岛:考古、历史和航海传统视角","authors":"Syahruddin Mansyur, Nani Somba, Rustam Awat, La Ode Ali Ahmadi, Hasliana Hasliana","doi":"10.26721/spafajournal.2021.v5.661","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wakatobi Islands, which are located east of Buton Island, were part of the territory of the Buton Kingdom in the past. Wakatobi Islands cover an area known as a shipping route connecting the eastern and western regions of the Nusantara archipelago. The historical journey of the people of Wakatobi Islands led them to have a strong maritime tradition in Nusantara. This paper discusses issues related to the initial overview of the Wakatobi Islands from the perspectives of archaeology, history, and maritime traditions. The methods used include survey and observation as well as literature study and interviews. The results obtained provide a regional profile of the Wakatobi Islands, which shows that archaeological remains and the traditional fortresses spread in the area are residential sites that reflect the archaeological character of the islands. The identification that we have conducted on the ceramics shows that they date from at least the 15th century, with ceramics from the Qing dynasty (17th to 19th centuries) being the most dominant. The historical perspective also gives an understanding that the maritime tradition of the Wakatobi people has strong historical roots in the formation of communities in this region. Likewise, the history and maritime traditions of the Wakatobi people are correlated with archaeological remains which are the traces of immigrants who developed the communities of the Wakatobi Islands. Kepulauan Wakatobi yang terletak di sebelah timur Pulau Buton merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Buton di masa lampau. Wilayah kepulauan ini adalah kawasan yang dikenal sebagai jalur pelayaran penghubung wilayah timur dan barat Nusantara. Perjalanan sejarah masyarakat Kepulauan Wakatobi sekaligus mengantarkan wilayah ini memiliki tradisi kemaritiman yang kuat di nusantara. Tulisan ini membahas permasalahan terkait tinjauan awal Kepulauan Wakatobi dipandang dari perspektif arkeologi, sejarah dan tradisi kemaritiman. Metode yang digunakan adalah metode survei atau observasi dan juga studi pustaka dan wawancara. Hasil yang diperoleh memberi pemahaman tentang profil wilayah Kepulauan Wakatobi bahwa tinggalan arkeologi dan persebaran benteng tradisional merupakan situs hunian yang merefleksikan karakter arkeologi kepulauan wilayah ini. Identifikasi awal yang kami lakukan, data keramik menunjukkan pertanggalan mulai sebelum atau pada abad ke-15, dimana keramik periode Qing abad ke-17 dan 19 adalah paling dominan. Perspektif sejarah juga memberi pemahaman bahwa tradisi kemaritiman masyarakat Wakatobi memiliki akar sejarah yang kuat dari terbentuknya komunitas masyarakat di wilayah ini. Demikian juga dengan sejarah dan tradisi kemaritiman masyarakat Wakatobi berkorelasi dengan tinggalan arkeologi sebagai jejak kehadiran pendatang dari luar wilayah yang membentuk masyarakat Kepulauan Wakatobi.","PeriodicalId":36552,"journal":{"name":"SPAFA Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Wakatobi Islands: Archaeological, Historical, and Maritime Tradition Perspectives | Kepulauan Wakatobi: Perspektif Arkeologi, Sejarah, dan Tradisi Maritim\",\"authors\":\"Syahruddin Mansyur, Nani Somba, Rustam Awat, La Ode Ali Ahmadi, Hasliana Hasliana\",\"doi\":\"10.26721/spafajournal.2021.v5.661\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wakatobi Islands, which are located east of Buton Island, were part of the territory of the Buton Kingdom in the past. Wakatobi Islands cover an area known as a shipping route connecting the eastern and western regions of the Nusantara archipelago. The historical journey of the people of Wakatobi Islands led them to have a strong maritime tradition in Nusantara. This paper discusses issues related to the initial overview of the Wakatobi Islands from the perspectives of archaeology, history, and maritime traditions. The methods used include survey and observation as well as literature study and interviews. The results obtained provide a regional profile of the Wakatobi Islands, which shows that archaeological remains and the traditional fortresses spread in the area are residential sites that reflect the archaeological character of the islands. The identification that we have conducted on the ceramics shows that they date from at least the 15th century, with ceramics from the Qing dynasty (17th to 19th centuries) being the most dominant. The historical perspective also gives an understanding that the maritime tradition of the Wakatobi people has strong historical roots in the formation of communities in this region. Likewise, the history and maritime traditions of the Wakatobi people are correlated with archaeological remains which are the traces of immigrants who developed the communities of the Wakatobi Islands. Kepulauan Wakatobi yang terletak di sebelah timur Pulau Buton merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Buton di masa lampau. Wilayah kepulauan ini adalah kawasan yang dikenal sebagai jalur pelayaran penghubung wilayah timur dan barat Nusantara. Perjalanan sejarah masyarakat Kepulauan Wakatobi sekaligus mengantarkan wilayah ini memiliki tradisi kemaritiman yang kuat di nusantara. Tulisan ini membahas permasalahan terkait tinjauan awal Kepulauan Wakatobi dipandang dari perspektif arkeologi, sejarah dan tradisi kemaritiman. Metode yang digunakan adalah metode survei atau observasi dan juga studi pustaka dan wawancara. Hasil yang diperoleh memberi pemahaman tentang profil wilayah Kepulauan Wakatobi bahwa tinggalan arkeologi dan persebaran benteng tradisional merupakan situs hunian yang merefleksikan karakter arkeologi kepulauan wilayah ini. Identifikasi awal yang kami lakukan, data keramik menunjukkan pertanggalan mulai sebelum atau pada abad ke-15, dimana keramik periode Qing abad ke-17 dan 19 adalah paling dominan. Perspektif sejarah juga memberi pemahaman bahwa tradisi kemaritiman masyarakat Wakatobi memiliki akar sejarah yang kuat dari terbentuknya komunitas masyarakat di wilayah ini. Demikian juga dengan sejarah dan tradisi kemaritiman masyarakat Wakatobi berkorelasi dengan tinggalan arkeologi sebagai jejak kehadiran pendatang dari luar wilayah yang membentuk masyarakat Kepulauan Wakatobi.\",\"PeriodicalId\":36552,\"journal\":{\"name\":\"SPAFA Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SPAFA Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26721/spafajournal.2021.v5.661\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q1\",\"JCRName\":\"Arts and Humanities\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SPAFA Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26721/spafajournal.2021.v5.661","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q1","JCRName":"Arts and Humanities","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
位于布顿岛以东的瓦卡托比群岛过去是布顿王国的一部分。Wakatobi群岛覆盖的区域被称为连接努桑塔拉群岛东部和西部地区的航线。瓦卡托比群岛人民的历史旅程使他们在努桑塔拉拥有强大的海上传统。本文从考古、历史和海洋传统的角度讨论了与瓦卡托比群岛初步概况有关的问题。研究方法包括调查观察法、文献研究法和访谈法。所获得的结果提供了瓦卡托比群岛的区域概况,表明该地区的考古遗迹和传统堡垒是反映岛屿考古特征的居住遗址。我们对这些陶瓷进行的鉴定表明,它们至少可以追溯到15世纪,其中清代(17至19世纪)的陶瓷最为重要。从历史的角度来看,瓦卡托比人的航海传统在该地区社区的形成中具有强大的历史根源。同样,瓦卡托比人的历史和航海传统也与考古遗迹相关,这些遗迹是发展瓦卡托比群岛社区的移民的痕迹。我想我是一个美丽的人,我想我是一个美丽的人,我是一个美丽的人。我的女儿是我的女儿,我的女儿是我的女儿。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。土利桑尼的成员有永久的市场学家、商人和商人的观点。气象测量,气象观测,气象观测,气象研究,气象观测,气象观测,气象观测,气象观测,气象观测,气象观测。Hasil yang diperoleh成员pemahaman tentang profile wilayah Kepulauan Wakatobi bahwa tinggalan arkean benteng传统merupakan situs hunian yang mereflekksikan karakter arkepulauan wilayah ini。鉴定kasi awal yang kami lakukan,资料keramik menunjukkan pertanggalan mulai sebelum atau pada abad ke-15, dimana keramik时期Qing abad ke-17和19 adalah palakan占主导地位。国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员:国会议员Demikian juga dengan sejarah dantradisi kemaritiman masyarakat Wakatobi berkorelasan dengan tinggalan市场学家sebagai jejak kehadiran pendatang dalar wilayah yang membentuk masyarakat Kepulauan Wakatobi。
Wakatobi Islands: Archaeological, Historical, and Maritime Tradition Perspectives | Kepulauan Wakatobi: Perspektif Arkeologi, Sejarah, dan Tradisi Maritim
Wakatobi Islands, which are located east of Buton Island, were part of the territory of the Buton Kingdom in the past. Wakatobi Islands cover an area known as a shipping route connecting the eastern and western regions of the Nusantara archipelago. The historical journey of the people of Wakatobi Islands led them to have a strong maritime tradition in Nusantara. This paper discusses issues related to the initial overview of the Wakatobi Islands from the perspectives of archaeology, history, and maritime traditions. The methods used include survey and observation as well as literature study and interviews. The results obtained provide a regional profile of the Wakatobi Islands, which shows that archaeological remains and the traditional fortresses spread in the area are residential sites that reflect the archaeological character of the islands. The identification that we have conducted on the ceramics shows that they date from at least the 15th century, with ceramics from the Qing dynasty (17th to 19th centuries) being the most dominant. The historical perspective also gives an understanding that the maritime tradition of the Wakatobi people has strong historical roots in the formation of communities in this region. Likewise, the history and maritime traditions of the Wakatobi people are correlated with archaeological remains which are the traces of immigrants who developed the communities of the Wakatobi Islands. Kepulauan Wakatobi yang terletak di sebelah timur Pulau Buton merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Buton di masa lampau. Wilayah kepulauan ini adalah kawasan yang dikenal sebagai jalur pelayaran penghubung wilayah timur dan barat Nusantara. Perjalanan sejarah masyarakat Kepulauan Wakatobi sekaligus mengantarkan wilayah ini memiliki tradisi kemaritiman yang kuat di nusantara. Tulisan ini membahas permasalahan terkait tinjauan awal Kepulauan Wakatobi dipandang dari perspektif arkeologi, sejarah dan tradisi kemaritiman. Metode yang digunakan adalah metode survei atau observasi dan juga studi pustaka dan wawancara. Hasil yang diperoleh memberi pemahaman tentang profil wilayah Kepulauan Wakatobi bahwa tinggalan arkeologi dan persebaran benteng tradisional merupakan situs hunian yang merefleksikan karakter arkeologi kepulauan wilayah ini. Identifikasi awal yang kami lakukan, data keramik menunjukkan pertanggalan mulai sebelum atau pada abad ke-15, dimana keramik periode Qing abad ke-17 dan 19 adalah paling dominan. Perspektif sejarah juga memberi pemahaman bahwa tradisi kemaritiman masyarakat Wakatobi memiliki akar sejarah yang kuat dari terbentuknya komunitas masyarakat di wilayah ini. Demikian juga dengan sejarah dan tradisi kemaritiman masyarakat Wakatobi berkorelasi dengan tinggalan arkeologi sebagai jejak kehadiran pendatang dari luar wilayah yang membentuk masyarakat Kepulauan Wakatobi.