{"title":"关于印度教徒SAMBIMULYO BANYUWANGI的特殊宗教仪式的超隐通信","authors":"Roni Han Wasisto, I. G. A. N. A. Y. Pramiswara","doi":"10.55115/communicare.v3i1.2133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak.Tujuan Penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana analisis komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan pada masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi. Komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan menarik untuk diteliti mengingat komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan ini jarang diangkat kedalam sebuah penelitian ilmiah khususnya dalam konteks Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan teori interaksionisme simbolik yang bertumpu pada 3 premis utama Bulmer yaitu makna, bahasa, pikiran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makna ritual Kliwonan dalam konsep Blumer merupakan bagian dari komunikasi transendental yang dapat menciptakan sebuah simbol sebagai jembatan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi. Dalam konteks bahasa juga digunakan sebagai komunikasi verbal masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi yang dituangkan dalam bentuk doa atau mantra. Terakhir yaitu dengan menggunakan konteks pikiran masyarakat dapat mengambil peran atau tindakan, dimana pengambilan peran tersebut merupakan kemampuan simbolis masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi untuk menempatkan diri dalam pelaksanaan ritual Kliwonan dan mengosongkan pikirannya akan duniawi sebagai bentuk simbolis bhakti puja masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi dengan Sang Hyang Widhi.Kata Kunci: Komunikasi Transendental, Ritual Kliwonan, Teori Interaksionisme Simbolik","PeriodicalId":51949,"journal":{"name":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM RITUAL KLIWONAN PADA UMAT HINDU DESA SAMBIMULYO BANYUWANGI ( PERSPEKTIF TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK)\",\"authors\":\"Roni Han Wasisto, I. G. A. N. A. Y. Pramiswara\",\"doi\":\"10.55115/communicare.v3i1.2133\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak.Tujuan Penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana analisis komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan pada masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi. Komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan menarik untuk diteliti mengingat komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan ini jarang diangkat kedalam sebuah penelitian ilmiah khususnya dalam konteks Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan teori interaksionisme simbolik yang bertumpu pada 3 premis utama Bulmer yaitu makna, bahasa, pikiran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makna ritual Kliwonan dalam konsep Blumer merupakan bagian dari komunikasi transendental yang dapat menciptakan sebuah simbol sebagai jembatan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi. Dalam konteks bahasa juga digunakan sebagai komunikasi verbal masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi yang dituangkan dalam bentuk doa atau mantra. Terakhir yaitu dengan menggunakan konteks pikiran masyarakat dapat mengambil peran atau tindakan, dimana pengambilan peran tersebut merupakan kemampuan simbolis masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi untuk menempatkan diri dalam pelaksanaan ritual Kliwonan dan mengosongkan pikirannya akan duniawi sebagai bentuk simbolis bhakti puja masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi dengan Sang Hyang Widhi.Kata Kunci: Komunikasi Transendental, Ritual Kliwonan, Teori Interaksionisme Simbolik\",\"PeriodicalId\":51949,\"journal\":{\"name\":\"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.4000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55115/communicare.v3i1.2133\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"COMMUNICATION\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55115/communicare.v3i1.2133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"COMMUNICATION","Score":null,"Total":0}
KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM RITUAL KLIWONAN PADA UMAT HINDU DESA SAMBIMULYO BANYUWANGI ( PERSPEKTIF TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK)
Abstrak.Tujuan Penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana analisis komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan pada masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi. Komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan menarik untuk diteliti mengingat komunikasi transendental dalam ritual Kliwonan ini jarang diangkat kedalam sebuah penelitian ilmiah khususnya dalam konteks Ilmu Komunikasi. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan teori interaksionisme simbolik yang bertumpu pada 3 premis utama Bulmer yaitu makna, bahasa, pikiran. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa makna ritual Kliwonan dalam konsep Blumer merupakan bagian dari komunikasi transendental yang dapat menciptakan sebuah simbol sebagai jembatan untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi. Dalam konteks bahasa juga digunakan sebagai komunikasi verbal masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi untuk berinteraksi dengan Sang Hyang Widhi yang dituangkan dalam bentuk doa atau mantra. Terakhir yaitu dengan menggunakan konteks pikiran masyarakat dapat mengambil peran atau tindakan, dimana pengambilan peran tersebut merupakan kemampuan simbolis masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi untuk menempatkan diri dalam pelaksanaan ritual Kliwonan dan mengosongkan pikirannya akan duniawi sebagai bentuk simbolis bhakti puja masyarakat Hindu di Desa Sambimulyo Banyuwangi dengan Sang Hyang Widhi.Kata Kunci: Komunikasi Transendental, Ritual Kliwonan, Teori Interaksionisme Simbolik