在Moewardi Surakarta综合医院接受单一疗法和多种疗法的儿童癫痫患者认知功能的差异

Mega Nur Purbo Sejati, F. Nur, Septin Widiretnani
{"title":"在Moewardi Surakarta综合医院接受单一疗法和多种疗法的儿童癫痫患者认知功能的差异","authors":"Mega Nur Purbo Sejati, F. Nur, Septin Widiretnani","doi":"10.14238/sp25.1.2023.7-14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang. Epilepsi adalah gangguan neurologis yang paling umum. Obat anti epilepsi dapat menyebabkan efek samping neurokognitif, motorik, dan perilaku. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pemberian monoterapi dengan politerapi pada fungsi kognitif pasien anak.Tujuan. Mengetahui perbedaan fungsi kognitif anak yang mendapatkan obat anti epilepsiMetode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi potong lintang. Penelitian dilakukan di Poliklinik Neurologi Anak RSUD Dr. Moewardi dalam kurun waktu bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Penilaian fungsi kognitif anak pada pasien epilepsi menggunakan instrumen PedsQL Cognitive Functioning Scale. Uji Mann-Whitney and Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis data.Hasil. Dari 40 anak dengan epilepsi, 15 mendapatkan monoterapi dan 25 politerapi . Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata 82,7±5,59, kemudian pasien dengan politerapi memiliki skor rata-rata 52,9 ±3,81. Hasil analisis menunjukkan jenis terapi dengan nilai p=0,001, lama pengobatan dengan nilai p=0,013 dan frekuensi kejang dengan nilai p=0,012.Kesimpulan. Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata lebih baik daripada pasien dengan politerapi. Fungsi kognitif pasien anak dengan epilepsi berhubungan dengan jenis terapi, lama rawat, dan frekuensi kejang.","PeriodicalId":31777,"journal":{"name":"Sari Pediatri","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Fungsi Kognitif pada Pasien Anak dengan Epilepsi yang Mendapatkan Monoterapi dan Politerapi di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta\",\"authors\":\"Mega Nur Purbo Sejati, F. Nur, Septin Widiretnani\",\"doi\":\"10.14238/sp25.1.2023.7-14\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang. Epilepsi adalah gangguan neurologis yang paling umum. Obat anti epilepsi dapat menyebabkan efek samping neurokognitif, motorik, dan perilaku. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pemberian monoterapi dengan politerapi pada fungsi kognitif pasien anak.Tujuan. Mengetahui perbedaan fungsi kognitif anak yang mendapatkan obat anti epilepsiMetode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi potong lintang. Penelitian dilakukan di Poliklinik Neurologi Anak RSUD Dr. Moewardi dalam kurun waktu bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Penilaian fungsi kognitif anak pada pasien epilepsi menggunakan instrumen PedsQL Cognitive Functioning Scale. Uji Mann-Whitney and Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis data.Hasil. Dari 40 anak dengan epilepsi, 15 mendapatkan monoterapi dan 25 politerapi . Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata 82,7±5,59, kemudian pasien dengan politerapi memiliki skor rata-rata 52,9 ±3,81. Hasil analisis menunjukkan jenis terapi dengan nilai p=0,001, lama pengobatan dengan nilai p=0,013 dan frekuensi kejang dengan nilai p=0,012.Kesimpulan. Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata lebih baik daripada pasien dengan politerapi. Fungsi kognitif pasien anak dengan epilepsi berhubungan dengan jenis terapi, lama rawat, dan frekuensi kejang.\",\"PeriodicalId\":31777,\"journal\":{\"name\":\"Sari Pediatri\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sari Pediatri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14238/sp25.1.2023.7-14\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sari Pediatri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14238/sp25.1.2023.7-14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景。癫痫是最常见的神经紊乱。抗癫痫药物会引起神经认知、运动和行为的副作用。这项研究的目的是确定多疗法与多疗法对儿童认知功能的影响是否有所不同。了解服用抗癫痫药物的儿童认知功能的不同。这项研究是对纬度的分析观察研究。这项研究将于2021年8月至2022年1月在Moewardi博士的儿童临床神经学领域进行。使用PedsQL Cognitive Functioning Scale对癫痫患者的儿童认知功能评估。Mann-Whitney和Kruskal-Wallis测试用于分析数据。结果。在40名患有癫痫的儿童中,15人获得单方面治疗和25人政治化。单一疗法的病人有分数PedsQL Cognitive Functioning平均规模82.7±5,59 52.9平均分数,然后用politerapi病人有±3.81。分析结果显示,接受治疗的人,分数为p= 001,接受治疗的时间为p= 013,癫痫发作的频率为p= 0.012。单次治疗患者的平均知识率比政治学患者高。患有癫痫的儿童认知功能与治疗类型、长期治疗和癫痫频率有关。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perbedaan Fungsi Kognitif pada Pasien Anak dengan Epilepsi yang Mendapatkan Monoterapi dan Politerapi di Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta
Latar belakang. Epilepsi adalah gangguan neurologis yang paling umum. Obat anti epilepsi dapat menyebabkan efek samping neurokognitif, motorik, dan perilaku. Penelitan ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara pemberian monoterapi dengan politerapi pada fungsi kognitif pasien anak.Tujuan. Mengetahui perbedaan fungsi kognitif anak yang mendapatkan obat anti epilepsiMetode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi potong lintang. Penelitian dilakukan di Poliklinik Neurologi Anak RSUD Dr. Moewardi dalam kurun waktu bulan Agustus 2021 sampai Januari 2022. Penilaian fungsi kognitif anak pada pasien epilepsi menggunakan instrumen PedsQL Cognitive Functioning Scale. Uji Mann-Whitney and Kruskal-Wallis digunakan untuk menganalisis data.Hasil. Dari 40 anak dengan epilepsi, 15 mendapatkan monoterapi dan 25 politerapi . Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata 82,7±5,59, kemudian pasien dengan politerapi memiliki skor rata-rata 52,9 ±3,81. Hasil analisis menunjukkan jenis terapi dengan nilai p=0,001, lama pengobatan dengan nilai p=0,013 dan frekuensi kejang dengan nilai p=0,012.Kesimpulan. Pasien dengan monoterapi memiliki skor PedsQL Cognitive Functioning Scale rata-rata lebih baik daripada pasien dengan politerapi. Fungsi kognitif pasien anak dengan epilepsi berhubungan dengan jenis terapi, lama rawat, dan frekuensi kejang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
55
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信