Connie Rahakundini Bakrie, M. Delanova, Yanyan Mochamad Yani
{"title":"俄罗斯法院的复审和关于就业的声明","authors":"Connie Rahakundini Bakrie, M. Delanova, Yanyan Mochamad Yani","doi":"10.36859/jcp.v6i1.1019","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perang antara Rusia dan Ukraina memiliki implikasi yang sangat serius bagi pasar global. Rusia adalah produsen dan pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia, pengekspor gas alam terbesar kedua, dan pengekspor batu bara terbesar ketiga. Selain itu, Ukraina sama pentingnya dalam memenuhi pasar global sebagai pengekspor minyak bunga matahari terbesar, pengekspor jagung terbesar keempat dan pengekspor gandum terbesar kelima. Kedua negara ini merupakan pemasok yang sangat penting bagi negara-negara defisit seperti Asia Tenggara dimana lebih dari 37 persen impor migas ke Asia Tenggara. Secara absolut perang yang terjadi mengakibatkan kenaikan harga minyak dunia yang berimbas pada Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik sehingga peneliti tidak hanya menjelaskan pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian Asia Tenggara, tetapi juga menganalisis hubungan ekonomi antara negara-negara Asia Tenggara dengan Rusia. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa pada tahun 2017, Rusia menduduki peringkat kedelapan di antara mitra dagang utama ASEAN, dengan total perdagangan bilateral hanya 0,66% dari total omset perdagangan ASEAN. Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tentunya berdampak pada sektor ekonomi dan tentunya konflik tersebut berujung pada restrukturisasi perdagangan internasional dan negara-negara yang memiliki hubungan dengan Rusia dan Ukraina akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kepentingan nasional negaranya. Asia Tenggara merasakan efek langsung dari perang seperti gangguan rantai pasokan global dan kenaikan harga energi dan pangan. Selain itu, kenaikan harga BBM di beberapa negara. Hal ini membuat dampak perang antara Rusia dan Ukraina mendapat pengaruh yang besar dari berbagai sektor sehingga menyebabkan terjadinya restrukturisasi ekonomi global.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PERANG RUSIA DAN UKRAINA TERHADAP PEREKONOMIAN NEGARA KAWASAN ASIA TENGGARA\",\"authors\":\"Connie Rahakundini Bakrie, M. Delanova, Yanyan Mochamad Yani\",\"doi\":\"10.36859/jcp.v6i1.1019\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perang antara Rusia dan Ukraina memiliki implikasi yang sangat serius bagi pasar global. Rusia adalah produsen dan pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia, pengekspor gas alam terbesar kedua, dan pengekspor batu bara terbesar ketiga. Selain itu, Ukraina sama pentingnya dalam memenuhi pasar global sebagai pengekspor minyak bunga matahari terbesar, pengekspor jagung terbesar keempat dan pengekspor gandum terbesar kelima. Kedua negara ini merupakan pemasok yang sangat penting bagi negara-negara defisit seperti Asia Tenggara dimana lebih dari 37 persen impor migas ke Asia Tenggara. Secara absolut perang yang terjadi mengakibatkan kenaikan harga minyak dunia yang berimbas pada Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik sehingga peneliti tidak hanya menjelaskan pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian Asia Tenggara, tetapi juga menganalisis hubungan ekonomi antara negara-negara Asia Tenggara dengan Rusia. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa pada tahun 2017, Rusia menduduki peringkat kedelapan di antara mitra dagang utama ASEAN, dengan total perdagangan bilateral hanya 0,66% dari total omset perdagangan ASEAN. Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tentunya berdampak pada sektor ekonomi dan tentunya konflik tersebut berujung pada restrukturisasi perdagangan internasional dan negara-negara yang memiliki hubungan dengan Rusia dan Ukraina akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kepentingan nasional negaranya. Asia Tenggara merasakan efek langsung dari perang seperti gangguan rantai pasokan global dan kenaikan harga energi dan pangan. Selain itu, kenaikan harga BBM di beberapa negara. Hal ini membuat dampak perang antara Rusia dan Ukraina mendapat pengaruh yang besar dari berbagai sektor sehingga menyebabkan terjadinya restrukturisasi ekonomi global.\",\"PeriodicalId\":34777,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Caraka Prabu\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"10\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Caraka Prabu\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36859/jcp.v6i1.1019\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Caraka Prabu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36859/jcp.v6i1.1019","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PERANG RUSIA DAN UKRAINA TERHADAP PEREKONOMIAN NEGARA KAWASAN ASIA TENGGARA
Perang antara Rusia dan Ukraina memiliki implikasi yang sangat serius bagi pasar global. Rusia adalah produsen dan pengekspor minyak terbesar ketiga di dunia, pengekspor gas alam terbesar kedua, dan pengekspor batu bara terbesar ketiga. Selain itu, Ukraina sama pentingnya dalam memenuhi pasar global sebagai pengekspor minyak bunga matahari terbesar, pengekspor jagung terbesar keempat dan pengekspor gandum terbesar kelima. Kedua negara ini merupakan pemasok yang sangat penting bagi negara-negara defisit seperti Asia Tenggara dimana lebih dari 37 persen impor migas ke Asia Tenggara. Secara absolut perang yang terjadi mengakibatkan kenaikan harga minyak dunia yang berimbas pada Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analitik sehingga peneliti tidak hanya menjelaskan pengaruh perang antara Rusia dan Ukraina terhadap perekonomian Asia Tenggara, tetapi juga menganalisis hubungan ekonomi antara negara-negara Asia Tenggara dengan Rusia. Hasil dalam penelitian ini adalah bahwa pada tahun 2017, Rusia menduduki peringkat kedelapan di antara mitra dagang utama ASEAN, dengan total perdagangan bilateral hanya 0,66% dari total omset perdagangan ASEAN. Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina tentunya berdampak pada sektor ekonomi dan tentunya konflik tersebut berujung pada restrukturisasi perdagangan internasional dan negara-negara yang memiliki hubungan dengan Rusia dan Ukraina akan memberikan pengaruh yang besar terhadap kepentingan nasional negaranya. Asia Tenggara merasakan efek langsung dari perang seperti gangguan rantai pasokan global dan kenaikan harga energi dan pangan. Selain itu, kenaikan harga BBM di beberapa negara. Hal ini membuat dampak perang antara Rusia dan Ukraina mendapat pengaruh yang besar dari berbagai sektor sehingga menyebabkan terjadinya restrukturisasi ekonomi global.