{"title":"氧合指数危险因素、血氧饱和度指数和Pao2/Fio2比值作为特殊隔离重症监护室新冠肺炎并发ARDS患者死亡率预测指标的分析","authors":"Samuel Hananiel Rory, Arie Utariani, B. Semedi","doi":"10.15851/jap.v9n1.2275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada kasus berat, pneumonia COVID-19 terjadi perburukan secara cepat dan progresif yang menyebabkan ARDS. Pengukuran parameter oksigenasi seperti oxygenation index (OI) dan oxygen saturation index (OSI) pada beberapa penelitian menunjukkan superioritas dibanding dengan rasio PaO2/FiO2 dalam menilai status oksigenasi dan derajat keparahan ARDS. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis faktor risiko OI, OSI, dan Rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Penelitian ini adalah penelitian analitik observaional dengan desain cohort-prospective terhadap pasien dewasa pneumonia COVID-19 dengan ARDS berdasar atas kriteria Berlin. Data perhitungan OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 diambil pada 30 menit pertama pascapemasangan ventilator mekanik. Analisis regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor risiko OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas 28 hari pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Hasil penelitian didapatkan pada 77 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi, hanya variabel OI yang terbukti signifikan sebagai prediktor independen mortalitas dengan nilai p 0,043, sementara OSI dan rasio PaO2/FiO2 tidak signifikan. Dari ketiga variabel, OI mempunyai AUC tertinggi, yakni 0,935 dibanding dengan variabel OSI dan rasio PaO2/FiO2. Simpulan, OI terbukti sebagai prediktor independen mortalitas pada pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS.","PeriodicalId":30635,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Perioperatif","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Faktor Risiko Oxygenation Index, Oxygen Saturation Index, dan Rasio Pao2/Fio2 sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Pneumonia COVID-19 dengan ARDS di Ruang Perawatan Intensif Isolasi Khusus RSUD Dr Soetomo\",\"authors\":\"Samuel Hananiel Rory, Arie Utariani, B. Semedi\",\"doi\":\"10.15851/jap.v9n1.2275\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada kasus berat, pneumonia COVID-19 terjadi perburukan secara cepat dan progresif yang menyebabkan ARDS. Pengukuran parameter oksigenasi seperti oxygenation index (OI) dan oxygen saturation index (OSI) pada beberapa penelitian menunjukkan superioritas dibanding dengan rasio PaO2/FiO2 dalam menilai status oksigenasi dan derajat keparahan ARDS. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis faktor risiko OI, OSI, dan Rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Penelitian ini adalah penelitian analitik observaional dengan desain cohort-prospective terhadap pasien dewasa pneumonia COVID-19 dengan ARDS berdasar atas kriteria Berlin. Data perhitungan OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 diambil pada 30 menit pertama pascapemasangan ventilator mekanik. Analisis regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor risiko OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas 28 hari pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Hasil penelitian didapatkan pada 77 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi, hanya variabel OI yang terbukti signifikan sebagai prediktor independen mortalitas dengan nilai p 0,043, sementara OSI dan rasio PaO2/FiO2 tidak signifikan. Dari ketiga variabel, OI mempunyai AUC tertinggi, yakni 0,935 dibanding dengan variabel OSI dan rasio PaO2/FiO2. Simpulan, OI terbukti sebagai prediktor independen mortalitas pada pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS.\",\"PeriodicalId\":30635,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Anestesi Perioperatif\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Anestesi Perioperatif\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15851/jap.v9n1.2275\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Perioperatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15851/jap.v9n1.2275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Faktor Risiko Oxygenation Index, Oxygen Saturation Index, dan Rasio Pao2/Fio2 sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Pneumonia COVID-19 dengan ARDS di Ruang Perawatan Intensif Isolasi Khusus RSUD Dr Soetomo
Pada kasus berat, pneumonia COVID-19 terjadi perburukan secara cepat dan progresif yang menyebabkan ARDS. Pengukuran parameter oksigenasi seperti oxygenation index (OI) dan oxygen saturation index (OSI) pada beberapa penelitian menunjukkan superioritas dibanding dengan rasio PaO2/FiO2 dalam menilai status oksigenasi dan derajat keparahan ARDS. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis faktor risiko OI, OSI, dan Rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Penelitian ini adalah penelitian analitik observaional dengan desain cohort-prospective terhadap pasien dewasa pneumonia COVID-19 dengan ARDS berdasar atas kriteria Berlin. Data perhitungan OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 diambil pada 30 menit pertama pascapemasangan ventilator mekanik. Analisis regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor risiko OI, OSI, dan rasio PaO2/FiO2 terhadap mortalitas 28 hari pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS. Hasil penelitian didapatkan pada 77 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk eksklusi, hanya variabel OI yang terbukti signifikan sebagai prediktor independen mortalitas dengan nilai p 0,043, sementara OSI dan rasio PaO2/FiO2 tidak signifikan. Dari ketiga variabel, OI mempunyai AUC tertinggi, yakni 0,935 dibanding dengan variabel OSI dan rasio PaO2/FiO2. Simpulan, OI terbukti sebagai prediktor independen mortalitas pada pasien pneumonia COVID-19 dengan ARDS.