{"title":"用Abu Ampas Tebu(AAT)的硅酸钠合成Au-SiO2纳米粒子","authors":"Nur Aini, Amaria Amaria","doi":"10.26740/ujc.v11n3.p143-152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sintesis nanopartikel Au-SiO2 telah dilakukan dengan menggunakan larutan natrium silikat dari abu ampas tebu (AAT) sebagai sumber utama silika. Tujuan penelitian ini untuk menentukan rasio mol Au:Si dalam nanopartikel Au-SiO2 yang relatif stabil, dapat diamati dari panjang gelombang maksimum dan penentuan full width half maximum (FWHM). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Penelitian ini melalui tahapan yaitu sintesis natrium silikat dari abu ampas tebu, sintesis nanopartikel Au-SiO2 dan karakterisasinya. Parameter-parameter yang diteliti adalah variasi rasio mol Au:Si (1:19, 1:39 dan 1:76), mengidentifikasi gugus fungsinal Au-SiO2, penentuan panjang gelombang maksimum dan penentuan kestabilan Au-SiO2. Identifikasi gugus fungsional Au-SiO2 dilakukan dengan menggunakan instrumen FTIR dan penentuan panjang gelombang maksimum menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian yang didapat yaitu nanopartikel Au-SiO2 cairan jernih, berwarna merah tua pada rasio 1:19, berwarna merah muda pada rasio 1:38 dan 1:76. Hasil identifikasi dengan FTIR menunjukkan bahwa nanopartikel Au-SiO2 terbukti terdapat gugus N-H dan C-H masing-masing pada bilangan gelombang (Si-OH) masing-masing 902,12 cm-1. Hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-VIS menunjukkan bahwa nanopartikel Au-SiO2 relatif stabil pada rasio 1:76 dengan serapan panjang gelombang maksimum pada kisaran 523-523,5 nm dan dapat dikatakan silika mampu mempertahankan kestabilan nanopartikel Au dalam penyimpanan selama 8 hari. \n \nKata kunci : nanopartikel Au, silika, ampas tebu","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Sintesis Nanopartikel Au-SiO2 Menggunakan Natrium Silikat dari Abu Ampas Tebu (AAT)\",\"authors\":\"Nur Aini, Amaria Amaria\",\"doi\":\"10.26740/ujc.v11n3.p143-152\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sintesis nanopartikel Au-SiO2 telah dilakukan dengan menggunakan larutan natrium silikat dari abu ampas tebu (AAT) sebagai sumber utama silika. Tujuan penelitian ini untuk menentukan rasio mol Au:Si dalam nanopartikel Au-SiO2 yang relatif stabil, dapat diamati dari panjang gelombang maksimum dan penentuan full width half maximum (FWHM). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Penelitian ini melalui tahapan yaitu sintesis natrium silikat dari abu ampas tebu, sintesis nanopartikel Au-SiO2 dan karakterisasinya. Parameter-parameter yang diteliti adalah variasi rasio mol Au:Si (1:19, 1:39 dan 1:76), mengidentifikasi gugus fungsinal Au-SiO2, penentuan panjang gelombang maksimum dan penentuan kestabilan Au-SiO2. Identifikasi gugus fungsional Au-SiO2 dilakukan dengan menggunakan instrumen FTIR dan penentuan panjang gelombang maksimum menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian yang didapat yaitu nanopartikel Au-SiO2 cairan jernih, berwarna merah tua pada rasio 1:19, berwarna merah muda pada rasio 1:38 dan 1:76. Hasil identifikasi dengan FTIR menunjukkan bahwa nanopartikel Au-SiO2 terbukti terdapat gugus N-H dan C-H masing-masing pada bilangan gelombang (Si-OH) masing-masing 902,12 cm-1. Hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-VIS menunjukkan bahwa nanopartikel Au-SiO2 relatif stabil pada rasio 1:76 dengan serapan panjang gelombang maksimum pada kisaran 523-523,5 nm dan dapat dikatakan silika mampu mempertahankan kestabilan nanopartikel Au dalam penyimpanan selama 8 hari. \\n \\nKata kunci : nanopartikel Au, silika, ampas tebu\",\"PeriodicalId\":53369,\"journal\":{\"name\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ujc.v11n3.p143-152\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNESA Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujc.v11n3.p143-152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sintesis Nanopartikel Au-SiO2 Menggunakan Natrium Silikat dari Abu Ampas Tebu (AAT)
Sintesis nanopartikel Au-SiO2 telah dilakukan dengan menggunakan larutan natrium silikat dari abu ampas tebu (AAT) sebagai sumber utama silika. Tujuan penelitian ini untuk menentukan rasio mol Au:Si dalam nanopartikel Au-SiO2 yang relatif stabil, dapat diamati dari panjang gelombang maksimum dan penentuan full width half maximum (FWHM). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Penelitian ini melalui tahapan yaitu sintesis natrium silikat dari abu ampas tebu, sintesis nanopartikel Au-SiO2 dan karakterisasinya. Parameter-parameter yang diteliti adalah variasi rasio mol Au:Si (1:19, 1:39 dan 1:76), mengidentifikasi gugus fungsinal Au-SiO2, penentuan panjang gelombang maksimum dan penentuan kestabilan Au-SiO2. Identifikasi gugus fungsional Au-SiO2 dilakukan dengan menggunakan instrumen FTIR dan penentuan panjang gelombang maksimum menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Hasil penelitian yang didapat yaitu nanopartikel Au-SiO2 cairan jernih, berwarna merah tua pada rasio 1:19, berwarna merah muda pada rasio 1:38 dan 1:76. Hasil identifikasi dengan FTIR menunjukkan bahwa nanopartikel Au-SiO2 terbukti terdapat gugus N-H dan C-H masing-masing pada bilangan gelombang (Si-OH) masing-masing 902,12 cm-1. Hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-VIS menunjukkan bahwa nanopartikel Au-SiO2 relatif stabil pada rasio 1:76 dengan serapan panjang gelombang maksimum pada kisaran 523-523,5 nm dan dapat dikatakan silika mampu mempertahankan kestabilan nanopartikel Au dalam penyimpanan selama 8 hari.
Kata kunci : nanopartikel Au, silika, ampas tebu