巴厘岛Singaraja镇路标上的巴厘语:语言景观分析

I. M. S. Paramarta
{"title":"巴厘岛Singaraja镇路标上的巴厘语:语言景观分析","authors":"I. M. S. Paramarta","doi":"10.26499/rnh.v11i1.4197","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The existence of local languages in Indonesia, including Balinese language is often related to marginalization issue. Some previous research revealed that Balinese language is rarely used in public spaces. The local government implements Governor Regulation Number 80 of 2018 to officially protect the language, including its existence in public spaces. This research explores the existence of Balinese language and script on the lingual street signs in Singaraja, North Bali. Further, the distribution of the lingual street signs is also investigated to reveal the government's primary and secondary target areas in language protection. The subjects of the study are 151 street signs that are placed by the department of transportation of Buleleng regency. The data are obtained through photograph taking and observation. The research reveals that the presence of Indonesian language marginalizes Balinese language. The regulation only successfully improves the use of Balinese script instead of the use of Balinese language. In terms of the sign distribution, the government focuses on signs with Balinese script at the center of the town due to the intense language contact in the area.  AbstrakKeberadaan bahasa daerah di Indonesia, termasuk bahasa Bali sering dihubungkan dengan isu marginalisasi. Beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa bahasa Bali jarang digunakan di ruang publik. Pemerintah daerah Bali telah menerapkan Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2018 untuk secara resmi melindungi bahasa dan aksara Bali, termasuk keberadaannya di ruang publik. Sehubungan dengan itu, penelitian ini menggali keberadaan bahasa dan aksara Bali pada rambu-rambu jalan lingual di Singaraja, Bali Utara. Selanjutnya, sebaran rambu-rambu jalan lingual juga diselidiki untuk mengungkap wilayah sasaran primer dan sekunder pemerintah dalam perlindungan bahasa Bali. Subyek penelitian adalah 151 rambu jalan yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Data diperoleh melalui pengambilan foto dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bahasa Bali terpinggirkan dengan kehadiran bahasa Indonesia. Peraturan gubernur tersebut hanya berhasil meningkatkan penggunaan aksara Bali ketimbang penggunaan bahasa Bali. Dalam hal distribusi tanda, pemerintah memfokuskan penggunaan tanda dengan aksara Bali di pusat kota karena kontak bahasa yang intens terjadi di daerah tersebut.","PeriodicalId":32409,"journal":{"name":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Balinese Language on the Street Signs in Singaraja Town, Bali: A Linguistic Landscape Analysis\",\"authors\":\"I. M. S. Paramarta\",\"doi\":\"10.26499/rnh.v11i1.4197\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The existence of local languages in Indonesia, including Balinese language is often related to marginalization issue. Some previous research revealed that Balinese language is rarely used in public spaces. The local government implements Governor Regulation Number 80 of 2018 to officially protect the language, including its existence in public spaces. This research explores the existence of Balinese language and script on the lingual street signs in Singaraja, North Bali. Further, the distribution of the lingual street signs is also investigated to reveal the government's primary and secondary target areas in language protection. The subjects of the study are 151 street signs that are placed by the department of transportation of Buleleng regency. The data are obtained through photograph taking and observation. The research reveals that the presence of Indonesian language marginalizes Balinese language. The regulation only successfully improves the use of Balinese script instead of the use of Balinese language. In terms of the sign distribution, the government focuses on signs with Balinese script at the center of the town due to the intense language contact in the area.  AbstrakKeberadaan bahasa daerah di Indonesia, termasuk bahasa Bali sering dihubungkan dengan isu marginalisasi. Beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa bahasa Bali jarang digunakan di ruang publik. Pemerintah daerah Bali telah menerapkan Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2018 untuk secara resmi melindungi bahasa dan aksara Bali, termasuk keberadaannya di ruang publik. Sehubungan dengan itu, penelitian ini menggali keberadaan bahasa dan aksara Bali pada rambu-rambu jalan lingual di Singaraja, Bali Utara. Selanjutnya, sebaran rambu-rambu jalan lingual juga diselidiki untuk mengungkap wilayah sasaran primer dan sekunder pemerintah dalam perlindungan bahasa Bali. Subyek penelitian adalah 151 rambu jalan yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Data diperoleh melalui pengambilan foto dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bahasa Bali terpinggirkan dengan kehadiran bahasa Indonesia. Peraturan gubernur tersebut hanya berhasil meningkatkan penggunaan aksara Bali ketimbang penggunaan bahasa Bali. Dalam hal distribusi tanda, pemerintah memfokuskan penggunaan tanda dengan aksara Bali di pusat kota karena kontak bahasa yang intens terjadi di daerah tersebut.\",\"PeriodicalId\":32409,\"journal\":{\"name\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.4197\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.4197","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3

摘要

印尼当地语言,包括巴厘岛语的存在,往往与边缘化问题有关。先前的一些研究表明,巴厘岛语很少在公共场所使用。当地政府实施2018年第80号州长条例,正式保护该语言,包括其在公共场所的存在。本研究探讨了巴厘岛北部Singaraja的语言路标上是否存在巴厘岛语言和文字。此外,还调查了语言路标的分布情况,以揭示政府在语言保护方面的首要和次要目标领域。这项研究的对象是布勒朗县交通部放置的151个路标。这些数据是通过拍照和观察获得的。研究表明,印尼语的存在使巴厘语边缘化。该条例只是成功地改进了巴厘岛文字的使用,而不是巴厘岛语言的使用。在标志分布方面,由于该地区语言接触频繁,政府将重点放在市中心的巴利文标志上。摘要包括巴厘岛在内的印尼地区语言的存在往往与边缘化问题有关。之前的一些研究表明,巴厘岛很少用于公共空间。巴厘岛政府已正式实施2018年第80号州长条例,以保护巴厘岛的语言和性格,包括其在公共场所的存在。在这方面,本研究挖掘了巴厘岛语言的存在和巴厘岛北部新加坡语言头发上的特征。接下来,还对语言毛发的传播进行了调查,以揭示政府在巴厘岛保护中的首要和次要目标区域。这项研究的主题是泡沫容量关系中心安装的151个路障。数据是通过摄影和观察获得的。研究表明,巴厘岛是英语的,也有印尼语。州长的统治只会改善巴厘岛的特色,而不是巴厘岛。在信号的分布方面,由于该地区的语言接触密切,政府将重点放在市中心使用巴厘岛符号上。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Balinese Language on the Street Signs in Singaraja Town, Bali: A Linguistic Landscape Analysis
The existence of local languages in Indonesia, including Balinese language is often related to marginalization issue. Some previous research revealed that Balinese language is rarely used in public spaces. The local government implements Governor Regulation Number 80 of 2018 to officially protect the language, including its existence in public spaces. This research explores the existence of Balinese language and script on the lingual street signs in Singaraja, North Bali. Further, the distribution of the lingual street signs is also investigated to reveal the government's primary and secondary target areas in language protection. The subjects of the study are 151 street signs that are placed by the department of transportation of Buleleng regency. The data are obtained through photograph taking and observation. The research reveals that the presence of Indonesian language marginalizes Balinese language. The regulation only successfully improves the use of Balinese script instead of the use of Balinese language. In terms of the sign distribution, the government focuses on signs with Balinese script at the center of the town due to the intense language contact in the area.  AbstrakKeberadaan bahasa daerah di Indonesia, termasuk bahasa Bali sering dihubungkan dengan isu marginalisasi. Beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa bahasa Bali jarang digunakan di ruang publik. Pemerintah daerah Bali telah menerapkan Peraturan Gubernur Nomor 80 Tahun 2018 untuk secara resmi melindungi bahasa dan aksara Bali, termasuk keberadaannya di ruang publik. Sehubungan dengan itu, penelitian ini menggali keberadaan bahasa dan aksara Bali pada rambu-rambu jalan lingual di Singaraja, Bali Utara. Selanjutnya, sebaran rambu-rambu jalan lingual juga diselidiki untuk mengungkap wilayah sasaran primer dan sekunder pemerintah dalam perlindungan bahasa Bali. Subyek penelitian adalah 151 rambu jalan yang dipasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Data diperoleh melalui pengambilan foto dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bahasa Bali terpinggirkan dengan kehadiran bahasa Indonesia. Peraturan gubernur tersebut hanya berhasil meningkatkan penggunaan aksara Bali ketimbang penggunaan bahasa Bali. Dalam hal distribusi tanda, pemerintah memfokuskan penggunaan tanda dengan aksara Bali di pusat kota karena kontak bahasa yang intens terjadi di daerah tersebut.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信