{"title":"在gontor校友代表论坛(fpag)上描绘清真价值链","authors":"Lamya Nurul Fadhilah, S. Syamsuri","doi":"10.30821/miqot.v46i2.980","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: One of the strategies in developing the halal value chain ecosystem is to create synergies that involve Pesantren's MSME units and make its involved parties in building human resources for the halal industry in Indonesia. This could be realized through the Pesantren economic empowerment by developing a supportive ecosystem. However, there are various kinds of obstacles that hinder its development. Such problems from marketing, management, capability, and finance, both in terms of quality and quantity, affect management and development. Therefore the researcher takes a position in this research by examining and analyzing problems, solutions, and appropriate strategies related to the Pesantren economic empowerment to drive halal value chains through the Analytic Network Process approach. This study found that the problem of pesantren economic empowerment is the lack of human resource skills. At the same time, the problem of the halal value chain is the low literacy of halal development instruments.Abstrak: Salah satu strategi dalam mengembangkan ekosistem rantai nilai halal ialah menciptakan sinergi yang melibatkan unit UMKM Pesantren dan menjadikan pesantren sebagai pihak aktif dalam membangun sumber daya manusia industri halal di Indonesia. Hal ini dapat diwujudkan melalui pemberdayaan ekonomi pesantren dengan pengembangan ekosistem yang mendukung. Akan tetapi terdapat berbagai macam kendala yang menghambat pengembangannya. Seperti permasalahan dari aspek marketing, manajemen, kapabilitas, dan keuangan baik dari segi kualitas ataupun kuantitas, sehingga berpengaruh dalam pengelolaan serta pengembangannya. Oleh karena itu peneliti mengambil posisi dalam penelitian ini dengan menempatkan fokus penelitian untuk mengkaji serta menganalisa permasalahan, solusi, dan strategi yang tepat terkait pemberdayaan ekonomi pesantren dalam upaya penggerakan halal value chain, melalui pendekatan Analytic Network Process (ANP). Penelitian ini menemukan bahwa masalah pemberdayaan ekonomi pesantren adalah kurangnya keterampilan sumber daya manusia. Sedangkan permasalahan rantai nilai halal bersumber dari permasalahan rendahnya literasi instrumen pembangunan halal.Keywords: Economic Empowerment, Pesantren, Halal Value Chain.","PeriodicalId":53372,"journal":{"name":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"DEPICTHING HALAL VALUE CHAIN AT THE GONTOR ALUMNI PESANTREN FORUM (FPAG)\",\"authors\":\"Lamya Nurul Fadhilah, S. Syamsuri\",\"doi\":\"10.30821/miqot.v46i2.980\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: One of the strategies in developing the halal value chain ecosystem is to create synergies that involve Pesantren's MSME units and make its involved parties in building human resources for the halal industry in Indonesia. This could be realized through the Pesantren economic empowerment by developing a supportive ecosystem. However, there are various kinds of obstacles that hinder its development. Such problems from marketing, management, capability, and finance, both in terms of quality and quantity, affect management and development. Therefore the researcher takes a position in this research by examining and analyzing problems, solutions, and appropriate strategies related to the Pesantren economic empowerment to drive halal value chains through the Analytic Network Process approach. This study found that the problem of pesantren economic empowerment is the lack of human resource skills. At the same time, the problem of the halal value chain is the low literacy of halal development instruments.Abstrak: Salah satu strategi dalam mengembangkan ekosistem rantai nilai halal ialah menciptakan sinergi yang melibatkan unit UMKM Pesantren dan menjadikan pesantren sebagai pihak aktif dalam membangun sumber daya manusia industri halal di Indonesia. Hal ini dapat diwujudkan melalui pemberdayaan ekonomi pesantren dengan pengembangan ekosistem yang mendukung. Akan tetapi terdapat berbagai macam kendala yang menghambat pengembangannya. Seperti permasalahan dari aspek marketing, manajemen, kapabilitas, dan keuangan baik dari segi kualitas ataupun kuantitas, sehingga berpengaruh dalam pengelolaan serta pengembangannya. Oleh karena itu peneliti mengambil posisi dalam penelitian ini dengan menempatkan fokus penelitian untuk mengkaji serta menganalisa permasalahan, solusi, dan strategi yang tepat terkait pemberdayaan ekonomi pesantren dalam upaya penggerakan halal value chain, melalui pendekatan Analytic Network Process (ANP). Penelitian ini menemukan bahwa masalah pemberdayaan ekonomi pesantren adalah kurangnya keterampilan sumber daya manusia. Sedangkan permasalahan rantai nilai halal bersumber dari permasalahan rendahnya literasi instrumen pembangunan halal.Keywords: Economic Empowerment, Pesantren, Halal Value Chain.\",\"PeriodicalId\":53372,\"journal\":{\"name\":\"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.980\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.980","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要:发展清真价值链生态系统的战略之一是创造协同效应,使Pesantren的MSME单位参与其中,并使其参与各方为印度尼西亚清真产业建设人力资源。这可以通过Pesantren经济赋权来实现,通过发展一个支持性的生态系统。然而,也存在着各种阻碍其发展的障碍。这些问题从营销、管理、能力、财务等方面,从质量和数量上都影响着管理和发展。因此,研究人员通过研究和分析与Pesantren经济赋权相关的问题,解决方案和适当的策略,通过分析网络过程方法来推动清真价值链,从而在本研究中占据一席之地。本研究发现,妇女经济赋权的问题在于缺乏人力资源技能。同时,清真价值链的问题是清真发展工具的识字率低。摘要:印尼的清真产业是指印尼的清真产业,是指印尼的清真产业。哈尔尼达帕特diwujudkan melalui pemberdayaan经济代表,彭彭邦和生态系统杨门杜贡。Akan tetapi terdapat berbagai macam kendala yang menghambat pengembangannya。Seperti permasalahan dari speech marketing, management, kapabilitas, dan keangan baik dari segi kualitas ataupun kuantitas, sehinga berpengaruh dalam pengelolaan serta pengembangannya。Oleh karena itu peneliti mengambil posisi dalam peneltian i dengan menempatkan fogus peneltian untuk mengkaji serta menganalisa permasalahan, solusi, dan strategy yang tepat terkait penelahan经济学家dalam upaya pengerakan清真价值链,melalui penelakan分析网络过程(ANP)。Penelitian ini menemukan bahwa masalah penberdayan经济代表adalah kurangnya keterampilan sumddaya。Sedangkan permasalahan rantai nilai清真,bersumber dari permasalahan rendahnya literasi仪器pembangunan清真。关键词:经济赋权,Pesantren,清真价值链。
DEPICTHING HALAL VALUE CHAIN AT THE GONTOR ALUMNI PESANTREN FORUM (FPAG)
Abstract: One of the strategies in developing the halal value chain ecosystem is to create synergies that involve Pesantren's MSME units and make its involved parties in building human resources for the halal industry in Indonesia. This could be realized through the Pesantren economic empowerment by developing a supportive ecosystem. However, there are various kinds of obstacles that hinder its development. Such problems from marketing, management, capability, and finance, both in terms of quality and quantity, affect management and development. Therefore the researcher takes a position in this research by examining and analyzing problems, solutions, and appropriate strategies related to the Pesantren economic empowerment to drive halal value chains through the Analytic Network Process approach. This study found that the problem of pesantren economic empowerment is the lack of human resource skills. At the same time, the problem of the halal value chain is the low literacy of halal development instruments.Abstrak: Salah satu strategi dalam mengembangkan ekosistem rantai nilai halal ialah menciptakan sinergi yang melibatkan unit UMKM Pesantren dan menjadikan pesantren sebagai pihak aktif dalam membangun sumber daya manusia industri halal di Indonesia. Hal ini dapat diwujudkan melalui pemberdayaan ekonomi pesantren dengan pengembangan ekosistem yang mendukung. Akan tetapi terdapat berbagai macam kendala yang menghambat pengembangannya. Seperti permasalahan dari aspek marketing, manajemen, kapabilitas, dan keuangan baik dari segi kualitas ataupun kuantitas, sehingga berpengaruh dalam pengelolaan serta pengembangannya. Oleh karena itu peneliti mengambil posisi dalam penelitian ini dengan menempatkan fokus penelitian untuk mengkaji serta menganalisa permasalahan, solusi, dan strategi yang tepat terkait pemberdayaan ekonomi pesantren dalam upaya penggerakan halal value chain, melalui pendekatan Analytic Network Process (ANP). Penelitian ini menemukan bahwa masalah pemberdayaan ekonomi pesantren adalah kurangnya keterampilan sumber daya manusia. Sedangkan permasalahan rantai nilai halal bersumber dari permasalahan rendahnya literasi instrumen pembangunan halal.Keywords: Economic Empowerment, Pesantren, Halal Value Chain.