{"title":"多元文化与印尼伊斯兰主义的表征","authors":"Muhammad Anwar Idris","doi":"10.21274/taalum.2022.10.1.79-100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan Islam yang berada di Indonesia tidaklah muncul dan berkembang dengan tiba-tiba. Hal ini melewati proses sejarah yang panjang. Dengan mengkaji sejarah, dinamika serta epistemologi akan terurai terkait dengan historitas pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan masuk dalam kategori library research. Sumber datanya diperoleh dari buku primer dan jurnal yang berkaitan dengan tema, tenik analisis datanya menggunakan metode desktiptif analitik. Adapun hasil penelitian ini antara lain: bahwa pertama kali pendidikan Islam berada di bumi pertiwi selaras dengan masuknya Islam ke Indonesia. melalui dinamika yang panjang terdapat empat fase. Pertama, masa penjajahan Belanda yang diskriminatif tehadap pendidikan Islam, kemudian masa penjajahan Jepang pendidikan Islam agak longgar dari diskriminasi, karena Jepang pada masa itu memiliki misi perang dunia II. Kedua, masa orde lama perlahan pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan Islam. Ketiga, orde baru, pada masa ini madrasah mendapatkan kesetaraan dengan sekolah umum. Keempat, masa reformasi, pendidikan Islam di masa ini sudah berkembang maju, kurikulum, kemudian pendidikan Islam juga diperhatikan dengan menggelontorkan anggaran 20% dari APBN. Kemudian terkait epistemology pendidikan Islam di Indonesia dapat dikenali dengan mempertegas melalui warisan budaya dan peradaban Islam berupa kehadiran madrasah.","PeriodicalId":55777,"journal":{"name":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MULTIKULTURALISME DAN DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (DARI MASA PENJAHAHAN HINGGA REFORMASI)\",\"authors\":\"Muhammad Anwar Idris\",\"doi\":\"10.21274/taalum.2022.10.1.79-100\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan Islam yang berada di Indonesia tidaklah muncul dan berkembang dengan tiba-tiba. Hal ini melewati proses sejarah yang panjang. Dengan mengkaji sejarah, dinamika serta epistemologi akan terurai terkait dengan historitas pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan masuk dalam kategori library research. Sumber datanya diperoleh dari buku primer dan jurnal yang berkaitan dengan tema, tenik analisis datanya menggunakan metode desktiptif analitik. Adapun hasil penelitian ini antara lain: bahwa pertama kali pendidikan Islam berada di bumi pertiwi selaras dengan masuknya Islam ke Indonesia. melalui dinamika yang panjang terdapat empat fase. Pertama, masa penjajahan Belanda yang diskriminatif tehadap pendidikan Islam, kemudian masa penjajahan Jepang pendidikan Islam agak longgar dari diskriminasi, karena Jepang pada masa itu memiliki misi perang dunia II. Kedua, masa orde lama perlahan pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan Islam. Ketiga, orde baru, pada masa ini madrasah mendapatkan kesetaraan dengan sekolah umum. Keempat, masa reformasi, pendidikan Islam di masa ini sudah berkembang maju, kurikulum, kemudian pendidikan Islam juga diperhatikan dengan menggelontorkan anggaran 20% dari APBN. Kemudian terkait epistemology pendidikan Islam di Indonesia dapat dikenali dengan mempertegas melalui warisan budaya dan peradaban Islam berupa kehadiran madrasah.\",\"PeriodicalId\":55777,\"journal\":{\"name\":\"Taallum Jurnal Pendidikan Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Taallum Jurnal Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.79-100\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Taallum Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21274/taalum.2022.10.1.79-100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MULTIKULTURALISME DAN DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA (DARI MASA PENJAHAHAN HINGGA REFORMASI)
Pendidikan Islam yang berada di Indonesia tidaklah muncul dan berkembang dengan tiba-tiba. Hal ini melewati proses sejarah yang panjang. Dengan mengkaji sejarah, dinamika serta epistemologi akan terurai terkait dengan historitas pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan masuk dalam kategori library research. Sumber datanya diperoleh dari buku primer dan jurnal yang berkaitan dengan tema, tenik analisis datanya menggunakan metode desktiptif analitik. Adapun hasil penelitian ini antara lain: bahwa pertama kali pendidikan Islam berada di bumi pertiwi selaras dengan masuknya Islam ke Indonesia. melalui dinamika yang panjang terdapat empat fase. Pertama, masa penjajahan Belanda yang diskriminatif tehadap pendidikan Islam, kemudian masa penjajahan Jepang pendidikan Islam agak longgar dari diskriminasi, karena Jepang pada masa itu memiliki misi perang dunia II. Kedua, masa orde lama perlahan pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan Islam. Ketiga, orde baru, pada masa ini madrasah mendapatkan kesetaraan dengan sekolah umum. Keempat, masa reformasi, pendidikan Islam di masa ini sudah berkembang maju, kurikulum, kemudian pendidikan Islam juga diperhatikan dengan menggelontorkan anggaran 20% dari APBN. Kemudian terkait epistemology pendidikan Islam di Indonesia dapat dikenali dengan mempertegas melalui warisan budaya dan peradaban Islam berupa kehadiran madrasah.