{"title":"IMPLEMENTASI STRATEGI KPPE UNTUK AKSELERASI INTERNALISASI ISLAM WASATHIYAH DI INDONESIA","authors":"Setio Budi, Slamet Widodo, Y. Yulianti","doi":"10.23971/jsam.v19i1.6351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Praktik agama Islam yang sempurna seharusnya memberikan nilai kemaslahatan bagi manusia secara menyeluruh. Namun faktanya, masih ditemukan oknum atau kelompok yang mengamalkan Islam secara ekstrim terlalu ke kiri atau ke kanan. Hal tersebut mengakibatkan radikalisme, terorisme, anarkisme, rasisme, chauvinisme, dan konflik antar etnis masih sering terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya - upaya penyelesaian yang tepat, salah satunya yaitu dengan akselerasi internalisasi Islam Wasathiyah melalui implementasi strategi KPPE (Konsep Perencanaan Praktik Evaluasi). Strategi KPPE didasari oleh konsep, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang tersistem, terstruktur, terkontrol, terukur, dan masif. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu: (1) untuk mendeskripsikan konsep IW (Islam Wasthiyah) secara komprehensif, (2) untuk mendeskripsikan best practice pengimplementasian IW, dan (3) untuk mendeskripsikan konsep pengimplementasian strategi KPPE agar tercipta akselerasi internalisasi IW di Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen artikel penelitian yang membahas IW di Indonesia, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik perbandingan tetap. Sedangkan teknik kevalidan konstruk digunakan untuk mengetahui keabsahan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini yaitu: (1) konsep IW adalah adil atau seimbang atau pertengahan atau yang terbaik. IW dapat memposisikan seseorang di antara dua ujung yang ekstrim, tidak fanatik materialisme atau spiritualisme, (2) pengimplementasian IW dapat diterapkan dalam 12 aspek kehidupan, yaitu ideologi, politik, ekonomi, diplomasi, kesehatan, teknologi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, agama, dan pendidikan, (3) strategi KPPE dilakukan dengan 11 cara, antara lain uji kompetensi wawasan IW, menyusun roadmap, membuat standar, membuat dan menetapkan kebijakan, sosialisasi, pelatihan, internalisasi, observasi, studi kasus per konteks, perbaikan, dan peningkatan.","PeriodicalId":53367,"journal":{"name":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Studi Agama dan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/jsam.v19i1.6351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI STRATEGI KPPE UNTUK AKSELERASI INTERNALISASI ISLAM WASATHIYAH DI INDONESIA
Praktik agama Islam yang sempurna seharusnya memberikan nilai kemaslahatan bagi manusia secara menyeluruh. Namun faktanya, masih ditemukan oknum atau kelompok yang mengamalkan Islam secara ekstrim terlalu ke kiri atau ke kanan. Hal tersebut mengakibatkan radikalisme, terorisme, anarkisme, rasisme, chauvinisme, dan konflik antar etnis masih sering terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya - upaya penyelesaian yang tepat, salah satunya yaitu dengan akselerasi internalisasi Islam Wasathiyah melalui implementasi strategi KPPE (Konsep Perencanaan Praktik Evaluasi). Strategi KPPE didasari oleh konsep, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang tersistem, terstruktur, terkontrol, terukur, dan masif. Penelitian ini memiliki 3 tujuan, yaitu: (1) untuk mendeskripsikan konsep IW (Islam Wasthiyah) secara komprehensif, (2) untuk mendeskripsikan best practice pengimplementasian IW, dan (3) untuk mendeskripsikan konsep pengimplementasian strategi KPPE agar tercipta akselerasi internalisasi IW di Indonesia. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen artikel penelitian yang membahas IW di Indonesia, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan teknik perbandingan tetap. Sedangkan teknik kevalidan konstruk digunakan untuk mengetahui keabsahan data yang diperoleh. Hasil penelitian ini yaitu: (1) konsep IW adalah adil atau seimbang atau pertengahan atau yang terbaik. IW dapat memposisikan seseorang di antara dua ujung yang ekstrim, tidak fanatik materialisme atau spiritualisme, (2) pengimplementasian IW dapat diterapkan dalam 12 aspek kehidupan, yaitu ideologi, politik, ekonomi, diplomasi, kesehatan, teknologi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, agama, dan pendidikan, (3) strategi KPPE dilakukan dengan 11 cara, antara lain uji kompetensi wawasan IW, menyusun roadmap, membuat standar, membuat dan menetapkan kebijakan, sosialisasi, pelatihan, internalisasi, observasi, studi kasus per konteks, perbaikan, dan peningkatan.