Ghina Rizqina Ersa, E. Soedjono, A. Slamet, E. Nurhayati
{"title":"印度尼西亚泗水市化粪池中的磷酸盐电位","authors":"Ghina Rizqina Ersa, E. Soedjono, A. Slamet, E. Nurhayati","doi":"10.17969/rtp.v16i1.30556","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractPhosphate scarcity will occur if humans do not currently manage the phosphates available in nature with good management. Phosphorus rocks are a natural source of phosphates, whose availability in nature is dwindling due to the large demand for phosphates in the world, especially in agriculture. It is necessary to launch a renewal that involves the recovery of phosphates from fecal sludge. Fecal sludge contains a lot of nutrients that have accumulated from the food we eat. Due to the lack of sewage system distribution in Indonesia, phosphate recovery uses septic tank sludge that has been transported to the Fecal Sludge Treatment Plant. This is one of the potential resources. The purpose of this study was to see the potential (presence) of phosphates in domestic wastewater in Surabaya City, Indonesia. This research was carried out by accidental sampling and the measurement of total phosphate using a spectrophotometer, according to the APHA Method 45001-P standard. The initial characteristics of the sample consisted of liquid phases and solids that were brownish-black and smelly. The phosphate levels in fecal sludge are between 110.42 mg/L and 4572.64 mg/L, with an average value of 1016.77 mg/L. AbstrakKelangkaan fosfat terjadi jika manusia saat ini tidak mengelola fosfat yang tersedia di alam dengan baik. Batuan fosfor adalah sumber fosfat alami, yang ketersediaannya di alam berkurang akibat besarnya permintaan fosfat di dunia, terutama di bidang pertanian. Sehingga diperlukan suatu inovasi baru yang melibatkan recovery fosfat dari lumpur tinja. Lumpur tinja mengandung banyak nutrisi yang terakumulasi dari makanan yang dikonsumsinya. Selain itu, dengan rendahnya sistem pengelolaan air limbah di Indonesia, recovery fosfat dapt dilakukan menggunakan lumpur tinja dari tangki septik yang telah diangkut ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Hal ini merupakan salah satu sumber daya yang potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur potensi (keberadaan) fosfat dalam air limbah domestik di Kota Surabaya, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara accidental sampling dan pengukuran total fosfat menggunakan spektrofotometer, sesuai standar APHA Metode 45001-P. Karakteristik awal sampel terdiri dari fase cair dan padatan yang berwarna hitam kecoklatan dan berbau. Konsentrasi fosfat dalam lumpur tinja berkisar antara 110,42 mg/L dan 4572,64 mg/L, dengan nilai rata-rata sebesar 1016,77 mg/L. ","PeriodicalId":55725,"journal":{"name":"Rona Teknik Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Phosphate Potential from Septic Tank in Surabaya City, Indonesia\",\"authors\":\"Ghina Rizqina Ersa, E. Soedjono, A. Slamet, E. Nurhayati\",\"doi\":\"10.17969/rtp.v16i1.30556\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractPhosphate scarcity will occur if humans do not currently manage the phosphates available in nature with good management. Phosphorus rocks are a natural source of phosphates, whose availability in nature is dwindling due to the large demand for phosphates in the world, especially in agriculture. It is necessary to launch a renewal that involves the recovery of phosphates from fecal sludge. Fecal sludge contains a lot of nutrients that have accumulated from the food we eat. Due to the lack of sewage system distribution in Indonesia, phosphate recovery uses septic tank sludge that has been transported to the Fecal Sludge Treatment Plant. This is one of the potential resources. The purpose of this study was to see the potential (presence) of phosphates in domestic wastewater in Surabaya City, Indonesia. This research was carried out by accidental sampling and the measurement of total phosphate using a spectrophotometer, according to the APHA Method 45001-P standard. The initial characteristics of the sample consisted of liquid phases and solids that were brownish-black and smelly. The phosphate levels in fecal sludge are between 110.42 mg/L and 4572.64 mg/L, with an average value of 1016.77 mg/L. AbstrakKelangkaan fosfat terjadi jika manusia saat ini tidak mengelola fosfat yang tersedia di alam dengan baik. Batuan fosfor adalah sumber fosfat alami, yang ketersediaannya di alam berkurang akibat besarnya permintaan fosfat di dunia, terutama di bidang pertanian. Sehingga diperlukan suatu inovasi baru yang melibatkan recovery fosfat dari lumpur tinja. Lumpur tinja mengandung banyak nutrisi yang terakumulasi dari makanan yang dikonsumsinya. Selain itu, dengan rendahnya sistem pengelolaan air limbah di Indonesia, recovery fosfat dapt dilakukan menggunakan lumpur tinja dari tangki septik yang telah diangkut ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Hal ini merupakan salah satu sumber daya yang potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur potensi (keberadaan) fosfat dalam air limbah domestik di Kota Surabaya, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara accidental sampling dan pengukuran total fosfat menggunakan spektrofotometer, sesuai standar APHA Metode 45001-P. Karakteristik awal sampel terdiri dari fase cair dan padatan yang berwarna hitam kecoklatan dan berbau. Konsentrasi fosfat dalam lumpur tinja berkisar antara 110,42 mg/L dan 4572,64 mg/L, dengan nilai rata-rata sebesar 1016,77 mg/L. \",\"PeriodicalId\":55725,\"journal\":{\"name\":\"Rona Teknik Pertanian\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Rona Teknik Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/rtp.v16i1.30556\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rona Teknik Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/rtp.v16i1.30556","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要目前,如果人类对自然界中可用的磷酸盐管理不善,就会出现磷酸盐短缺。磷岩是磷酸盐的天然来源,由于世界上对磷酸盐的大量需求,特别是在农业方面,其在自然界中的可用性正在减少。有必要开展一项涉及从粪便污泥中回收磷酸盐的更新。粪便污泥中含有大量的营养物质,这些营养物质是从我们吃的食物中积累起来的。由于印度尼西亚缺乏污水系统分布,磷酸盐回收使用已运往粪便污泥处理厂的化粪池污泥。这是一个潜在的资源。本研究的目的是了解印度尼西亚泗水市生活废水中磷酸盐的潜在存在。本研究采用随机取样和分光光度计测量总磷酸盐,按照APHA方法45001-P标准进行。样品的初始特征包括液相和固体,呈棕黑色,有臭味。粪便污泥中磷酸盐含量在110.42 ~ 4572.64 mg/L之间,平均值为1016.77 mg/L。【摘要】吉兰坎地皮、地皮、地皮、地皮、地皮、地皮、地皮、地皮、地皮、地皮等。巴端森林为adalah sumfat alami,阳ketertersediaannya di alam berkurang akibat besarya permintaan, terutama di bidang pertanian。兴安迪佩鲁肯suatu inovasi巴鲁杨melibatkan恢复化石达里吉隆坡tija。吉隆坡tinja mengandung榕树营养杨terakumulasi dari makanan杨dikonsumsinya。Selain itu, dengan rendahnya系统pengelolaan air limbah di Indonesia,恢复化石适应dilakukan menggunakan吉隆坡tinja, dari tangki septik yang telah diangkut,安装Pengolahan吉隆坡tinja (IPLT)。Hal ini merupakan salah satu suma daya yang potential。图胡安达penelitian ini adalah untuk mengukur potensi (keberadaan) fosfat dalam air limbah domestik di Kota泗水,印度尼西亚。Penelitian ini dilakukan dunan pengambilan样品secara意外取样dan penguin总化石menggunakan光谱英尺计,sesai标准APHA Metode 45001-P。Karakteristik awal样品terdiri dari fase cair dan padatan yang berwarna hitam kekerlatan dan berbau。Konsentrasi fosfat dalam lumpur tinja berkisar antara 110,42 mg/L dan 4572,64 mg/L, dengan nilai rata-rata sebesar 1016,77 mg/L。
Phosphate Potential from Septic Tank in Surabaya City, Indonesia
AbstractPhosphate scarcity will occur if humans do not currently manage the phosphates available in nature with good management. Phosphorus rocks are a natural source of phosphates, whose availability in nature is dwindling due to the large demand for phosphates in the world, especially in agriculture. It is necessary to launch a renewal that involves the recovery of phosphates from fecal sludge. Fecal sludge contains a lot of nutrients that have accumulated from the food we eat. Due to the lack of sewage system distribution in Indonesia, phosphate recovery uses septic tank sludge that has been transported to the Fecal Sludge Treatment Plant. This is one of the potential resources. The purpose of this study was to see the potential (presence) of phosphates in domestic wastewater in Surabaya City, Indonesia. This research was carried out by accidental sampling and the measurement of total phosphate using a spectrophotometer, according to the APHA Method 45001-P standard. The initial characteristics of the sample consisted of liquid phases and solids that were brownish-black and smelly. The phosphate levels in fecal sludge are between 110.42 mg/L and 4572.64 mg/L, with an average value of 1016.77 mg/L. AbstrakKelangkaan fosfat terjadi jika manusia saat ini tidak mengelola fosfat yang tersedia di alam dengan baik. Batuan fosfor adalah sumber fosfat alami, yang ketersediaannya di alam berkurang akibat besarnya permintaan fosfat di dunia, terutama di bidang pertanian. Sehingga diperlukan suatu inovasi baru yang melibatkan recovery fosfat dari lumpur tinja. Lumpur tinja mengandung banyak nutrisi yang terakumulasi dari makanan yang dikonsumsinya. Selain itu, dengan rendahnya sistem pengelolaan air limbah di Indonesia, recovery fosfat dapt dilakukan menggunakan lumpur tinja dari tangki septik yang telah diangkut ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Hal ini merupakan salah satu sumber daya yang potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur potensi (keberadaan) fosfat dalam air limbah domestik di Kota Surabaya, Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel secara accidental sampling dan pengukuran total fosfat menggunakan spektrofotometer, sesuai standar APHA Metode 45001-P. Karakteristik awal sampel terdiri dari fase cair dan padatan yang berwarna hitam kecoklatan dan berbau. Konsentrasi fosfat dalam lumpur tinja berkisar antara 110,42 mg/L dan 4572,64 mg/L, dengan nilai rata-rata sebesar 1016,77 mg/L.