印尼语副词

I. P. Wijana
{"title":"印尼语副词","authors":"I. P. Wijana","doi":"10.26499/rnh.v11i1.2454","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper is intended to describe the forms and meanings of adverb in Indonesian. Adverbs are “words” that function to specify or locate the proposition expressed within the clause. By this concept, I limit my attention to merely what the so called “extra clausal adverbs”, a categorical concept along with noun, adjective, verb, etc. This concept is fundamentally differentiated from “adverbials”, elements of  clause structure along with subject, predicate, object, etc. By using data collected through introspective methods and some extracted from Intisari, and after analyzing them using distributional analysis followed by its continuation techniques (permutation, paraphrase, and comparison), the reasearch found that Indonesian adverbs are formally constructed at least by four kinds of morphological process, i.e. conversion, affixation, reduplication, and compounding. As far as the semantic roles are concerned, they can mainly be classified into four types, i.e adverbs of manner and state, adverbs of modality, adverbs  of frequency and quantity, adverbs of time. Finally, the differences that hold among Indonesian adverbs belong to the same semantic types might be related to  degree of formality, intensity, politeness, and style of the utturances. AbstrakMakalah ini bertujuan untuk memerikan bentuk dan makna adverbia dalam bahasa Indonesia. Adverbia adalah kata-kata yang berfungsi untuk mengkhususkan atau melokasikan proposisi yang diungkapkan oleh sebuah klausa. Dengan konsep ini, penulis membatasi perhatian pada apa yang selama ini disebut adverbia ekstra klausal, konsep kategori yang sepadan dengan nomina, adjektiva, verba, dsb. Konsep ini secara fundamental dibedakan dengan adverbial, elemen struktur  klausa yang sepadan dengan subjek, predikat, objek, dsb. Dengan data yang dikumpulkan melalui metode introspektif dan beberapa di antaranya dikumpulkan dari Majalah Intisari, dan setelah menganalisisnya dengan metode distribusional disertai dengan teknik lanjutannya (permutasi, parafrase, dan perbandingan), penelitian menemukan bahwa adverbia bahasa Indonesia sekurang-kurangnya dikonstruksi secara formal dengan proses konversi, afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Sementara itu berdasarkan peran semantisnya adverbia bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi adverbia cara dan keadaan, modalitas, keseringan dan kuantitas, dan waktu. Akhirnya adverbia-adverbia yang tergolong ke dalam tipe semantik yang sama memiliki perbedaan dalam hal tingkat keformalan, intensitas, kesantunan, dan ragam tuturan. ","PeriodicalId":32409,"journal":{"name":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Adverb in Indonesian\",\"authors\":\"I. P. Wijana\",\"doi\":\"10.26499/rnh.v11i1.2454\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This paper is intended to describe the forms and meanings of adverb in Indonesian. Adverbs are “words” that function to specify or locate the proposition expressed within the clause. By this concept, I limit my attention to merely what the so called “extra clausal adverbs”, a categorical concept along with noun, adjective, verb, etc. This concept is fundamentally differentiated from “adverbials”, elements of  clause structure along with subject, predicate, object, etc. By using data collected through introspective methods and some extracted from Intisari, and after analyzing them using distributional analysis followed by its continuation techniques (permutation, paraphrase, and comparison), the reasearch found that Indonesian adverbs are formally constructed at least by four kinds of morphological process, i.e. conversion, affixation, reduplication, and compounding. As far as the semantic roles are concerned, they can mainly be classified into four types, i.e adverbs of manner and state, adverbs of modality, adverbs  of frequency and quantity, adverbs of time. Finally, the differences that hold among Indonesian adverbs belong to the same semantic types might be related to  degree of formality, intensity, politeness, and style of the utturances. AbstrakMakalah ini bertujuan untuk memerikan bentuk dan makna adverbia dalam bahasa Indonesia. Adverbia adalah kata-kata yang berfungsi untuk mengkhususkan atau melokasikan proposisi yang diungkapkan oleh sebuah klausa. Dengan konsep ini, penulis membatasi perhatian pada apa yang selama ini disebut adverbia ekstra klausal, konsep kategori yang sepadan dengan nomina, adjektiva, verba, dsb. Konsep ini secara fundamental dibedakan dengan adverbial, elemen struktur  klausa yang sepadan dengan subjek, predikat, objek, dsb. Dengan data yang dikumpulkan melalui metode introspektif dan beberapa di antaranya dikumpulkan dari Majalah Intisari, dan setelah menganalisisnya dengan metode distribusional disertai dengan teknik lanjutannya (permutasi, parafrase, dan perbandingan), penelitian menemukan bahwa adverbia bahasa Indonesia sekurang-kurangnya dikonstruksi secara formal dengan proses konversi, afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Sementara itu berdasarkan peran semantisnya adverbia bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi adverbia cara dan keadaan, modalitas, keseringan dan kuantitas, dan waktu. Akhirnya adverbia-adverbia yang tergolong ke dalam tipe semantik yang sama memiliki perbedaan dalam hal tingkat keformalan, intensitas, kesantunan, dan ragam tuturan. \",\"PeriodicalId\":32409,\"journal\":{\"name\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ranah Jurnal Kajian Bahasa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.2454\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ranah Jurnal Kajian Bahasa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26499/rnh.v11i1.2454","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本文旨在描述印尼语中副词的形式和意义。副词是用来指明或定位句子中所表达的命题的“词”。通过这个概念,我把我的注意力限制在所谓的“附加从句副词”上,这是一个与名词、形容词、动词等一起的直言概念。这一概念与“状语”有着根本的区别,“状语”是从句结构的组成部分,包括主语、谓语、宾语等。利用内省法收集的数据和Intisari提取的部分数据,运用分布分析和延续技术(置换、释义和比较)对其进行分析,发现印尼语副词的形式构成至少有四种形态过程,即转换、词缀、重复和复合。就语义角色而言,它们主要可以分为四种类型,即方式和状态副词、情态副词、频率和数量副词、时间副词。最后,属于同一语义类型的印尼语副词之间的差异可能与话语的正式程度、强度、礼貌程度和风格有关。【摘要】印尼语是印尼语,是印尼语,是印尼语,是印尼语。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是……”邓干名词,penulis membatasi perhatian paada apa yang selama ini disebut adverbia ekstra klausal, konsep kategori yang sepan denan nomina, adjektiva, verba, dsb。基本副词,谓语,谓语,谓语,谓语,谓语,谓语。Dengan data yang dikumpulkan melalui metode introspektif dan menganalisisnya Dengan metode distribution disertai Dengan teknik lanjutannya (permutasi, parafrase, danperbandingan), penelitian menemukan bahwa adverbia bahasa Indonesia, sekurang-kurangnya dikonstruksi secara formal Dengan proses konversi, afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan。Sementara itu berdasarkan peran semantisnya adverbia bahasa Indonesia, dapat dibedakan menjadi adverbia cara dan keadaan, modalitas, keseringan和dan kuantitas, dan waktu。akirnya副词-adverbia yang tergolong ke dalam tipe semantik yang samama memoriliki perbedaan dalam hal tingkat keformalan, intensitas, kesantunan, dan ragam tuturan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Adverb in Indonesian
This paper is intended to describe the forms and meanings of adverb in Indonesian. Adverbs are “words” that function to specify or locate the proposition expressed within the clause. By this concept, I limit my attention to merely what the so called “extra clausal adverbs”, a categorical concept along with noun, adjective, verb, etc. This concept is fundamentally differentiated from “adverbials”, elements of  clause structure along with subject, predicate, object, etc. By using data collected through introspective methods and some extracted from Intisari, and after analyzing them using distributional analysis followed by its continuation techniques (permutation, paraphrase, and comparison), the reasearch found that Indonesian adverbs are formally constructed at least by four kinds of morphological process, i.e. conversion, affixation, reduplication, and compounding. As far as the semantic roles are concerned, they can mainly be classified into four types, i.e adverbs of manner and state, adverbs of modality, adverbs  of frequency and quantity, adverbs of time. Finally, the differences that hold among Indonesian adverbs belong to the same semantic types might be related to  degree of formality, intensity, politeness, and style of the utturances. AbstrakMakalah ini bertujuan untuk memerikan bentuk dan makna adverbia dalam bahasa Indonesia. Adverbia adalah kata-kata yang berfungsi untuk mengkhususkan atau melokasikan proposisi yang diungkapkan oleh sebuah klausa. Dengan konsep ini, penulis membatasi perhatian pada apa yang selama ini disebut adverbia ekstra klausal, konsep kategori yang sepadan dengan nomina, adjektiva, verba, dsb. Konsep ini secara fundamental dibedakan dengan adverbial, elemen struktur  klausa yang sepadan dengan subjek, predikat, objek, dsb. Dengan data yang dikumpulkan melalui metode introspektif dan beberapa di antaranya dikumpulkan dari Majalah Intisari, dan setelah menganalisisnya dengan metode distribusional disertai dengan teknik lanjutannya (permutasi, parafrase, dan perbandingan), penelitian menemukan bahwa adverbia bahasa Indonesia sekurang-kurangnya dikonstruksi secara formal dengan proses konversi, afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Sementara itu berdasarkan peran semantisnya adverbia bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi adverbia cara dan keadaan, modalitas, keseringan dan kuantitas, dan waktu. Akhirnya adverbia-adverbia yang tergolong ke dalam tipe semantik yang sama memiliki perbedaan dalam hal tingkat keformalan, intensitas, kesantunan, dan ragam tuturan. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
21
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信