我一直很清楚,也不了解《日惹》的要点

IF 0.1
Eka Denis Machfutra, Annita Noor, Asropi Asropi, Riantina Luxiarti, Nur Fatihah Mutmainah
{"title":"我一直很清楚,也不了解《日惹》的要点","authors":"Eka Denis Machfutra, Annita Noor, Asropi Asropi, Riantina Luxiarti, Nur Fatihah Mutmainah","doi":"10.22435/hsr.v21i4.930","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesantren X, a place for female Islamic student’s living in from many districts in Indonesia, has a lot of health issues both personal hygiene and environmental health. Room sanitation as a part of wide environment at Pesantren X was determined by student’s daily activity and their behaviours from one to another. This study aims to identify the conditions of female student’s room as well as their behaviour. This is a qualitative study. The data were collected by in-depth interviews with fi ve female Islamic students. The observation was conducted to describe conditions in female student’s room and surrounded environment. Female Islamic students have a risk to disease transmissions such as scabies, severe acute respiratory infection and other disease symptoms. This study indicated female students’ rooms were densely populated, one room occupied by 12 girls. Moreover, they also had not been taught on how to keep their rooms and beds neat and clean. They thought that Pesantren life is to live what it is. This implied an attitude of ignorance by female Islamic studentsin maintaining the rooms cleanliness. Those attitudes and behaviours have to be changed by Pesantren’s teacher by giving them good examples. By this, students would know, have strong will, and do a hygiene and healthy lifestyle. \nAbstrak \nPesantren X, sebagai tempat berkumpulnya para santri dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki banyak sekali problematika kesehatan, mulai dari kebersihan diri hingga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan di dalam kamar ditentukan oleh kebiasaan sehari-hari santri serta perilaku antara santri satu dengan santri lainnya. Hal tersebut berisiko akan terjadinya sakit dan penyakit, diantaranya kudis, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan berbagai macam gejala penyakit. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kamar serta kebiasaan santri putri di dalam kamar mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data wawancara mendalam dan pengamatan (observasi) terhadap 5 (lima) orang santri, di kamar dan ruang-ruang yang bersifat umum. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kamar santri putri dalam keadaan padat karena setiap kamar dihuni oleh 6–8 orang. Santri memiliki kebiasaan  meninggalkan kamarnya dalam keadaan tidak rapi atau berantakan. Selain itu, santri juga belum pernah diajarkan tata cara membersihkan dan menata tempat tidur dan sprei. Santri beranggapan bahwa hidup pesantren itu hidup apa adanya. Hal tersebut menyiratkan sikap semau gue atau tidak peduli dalam hal kebersihan dan kerapian kamar. Oleh karena itu. sikap dan kebiasaan tersebut perlu diubah. Perilaku dapat diubah dengan adanya keteladanan dari pengelola pesantren agar santri putri tahu, mau dan mampu hidup bersih dan sehat .","PeriodicalId":42108,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SANTRI PUTRI PESANTREN X YOGYAKARTA\",\"authors\":\"Eka Denis Machfutra, Annita Noor, Asropi Asropi, Riantina Luxiarti, Nur Fatihah Mutmainah\",\"doi\":\"10.22435/hsr.v21i4.930\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pesantren X, a place for female Islamic student’s living in from many districts in Indonesia, has a lot of health issues both personal hygiene and environmental health. Room sanitation as a part of wide environment at Pesantren X was determined by student’s daily activity and their behaviours from one to another. This study aims to identify the conditions of female student’s room as well as their behaviour. This is a qualitative study. The data were collected by in-depth interviews with fi ve female Islamic students. The observation was conducted to describe conditions in female student’s room and surrounded environment. Female Islamic students have a risk to disease transmissions such as scabies, severe acute respiratory infection and other disease symptoms. This study indicated female students’ rooms were densely populated, one room occupied by 12 girls. Moreover, they also had not been taught on how to keep their rooms and beds neat and clean. They thought that Pesantren life is to live what it is. This implied an attitude of ignorance by female Islamic studentsin maintaining the rooms cleanliness. Those attitudes and behaviours have to be changed by Pesantren’s teacher by giving them good examples. By this, students would know, have strong will, and do a hygiene and healthy lifestyle. \\nAbstrak \\nPesantren X, sebagai tempat berkumpulnya para santri dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki banyak sekali problematika kesehatan, mulai dari kebersihan diri hingga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan di dalam kamar ditentukan oleh kebiasaan sehari-hari santri serta perilaku antara santri satu dengan santri lainnya. Hal tersebut berisiko akan terjadinya sakit dan penyakit, diantaranya kudis, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan berbagai macam gejala penyakit. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kamar serta kebiasaan santri putri di dalam kamar mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data wawancara mendalam dan pengamatan (observasi) terhadap 5 (lima) orang santri, di kamar dan ruang-ruang yang bersifat umum. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kamar santri putri dalam keadaan padat karena setiap kamar dihuni oleh 6–8 orang. Santri memiliki kebiasaan  meninggalkan kamarnya dalam keadaan tidak rapi atau berantakan. Selain itu, santri juga belum pernah diajarkan tata cara membersihkan dan menata tempat tidur dan sprei. Santri beranggapan bahwa hidup pesantren itu hidup apa adanya. Hal tersebut menyiratkan sikap semau gue atau tidak peduli dalam hal kebersihan dan kerapian kamar. Oleh karena itu. sikap dan kebiasaan tersebut perlu diubah. Perilaku dapat diubah dengan adanya keteladanan dari pengelola pesantren agar santri putri tahu, mau dan mampu hidup bersih dan sehat .\",\"PeriodicalId\":42108,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2019-01-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/hsr.v21i4.930\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Sistem Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsr.v21i4.930","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

摘要

Pesantren X是印度尼西亚许多地区的伊斯兰女学生居住的地方,有很多健康问题,包括个人卫生和环境健康。房间卫生是Pesantren X大环境的一部分,由学生的日常活动和他们的行为决定。本研究旨在确定UNK女性研究生的房间条件及其行为。这是一项定性研究。这些数据是通过对五名伊斯兰女学生的深入访谈收集的。进行观察是为了描述女学生房间和[UNK]周围环境的情况。伊斯兰女学生有传播疾病的风险,如疥疮、严重急性呼吸道感染和其他疾病症状。这项研究表明,女学生的房间人口稠密,其中一个房间有12个女孩。此外,他们也没有被教导如何保持房间和床的整洁。他们认为,佩森特伦的生活就是过真实的生活。这暗示了伊斯兰女学生在保持房间清洁方面的无知态度。Pesantren的老师必须通过给他们树立好榜样来改变这些态度和行为。这样,学生们就会知道,有强烈的意志,并养成卫生和健康的生活方式。作为印尼各地圣人的聚集地,《X战警》摘要存在许多健康问题,从自我清洁到环境清洁。房间周围环境的清洁程度是由神圣的日常习俗以及神圣与神圣之间的行为决定的。这会导致疼痛和疾病,包括kudus、急性呼吸道感染(ISPA)和各种症状。本研究的目的是了解房间的状况以及儿媳在房间里的习惯。本研究采用定性方法,收集了五(5)位圣人在房间和公共空间的深度访谈数据和观察结果。这项研究的结果表明,女儿的避难所是坚固的,因为每个房间都有6-8个人居住。桑特里有一个习惯,就是在不舒服或一团糟的情况下离开他的房间。此外,桑特里从来没有被教过如何清理、整理床铺和喷洒。桑特里认为这些中心的生活就是这样。这意味着我通常的态度,或者说我不在乎打扫卫生和房间双胞胎。这就是为什么。这种态度和习惯需要改变。为了让公主知道、想要并能够干净健康地生活,控制器可以通过上瘾来改变行为。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SANTRI PUTRI PESANTREN X YOGYAKARTA
Pesantren X, a place for female Islamic student’s living in from many districts in Indonesia, has a lot of health issues both personal hygiene and environmental health. Room sanitation as a part of wide environment at Pesantren X was determined by student’s daily activity and their behaviours from one to another. This study aims to identify the conditions of female student’s room as well as their behaviour. This is a qualitative study. The data were collected by in-depth interviews with fi ve female Islamic students. The observation was conducted to describe conditions in female student’s room and surrounded environment. Female Islamic students have a risk to disease transmissions such as scabies, severe acute respiratory infection and other disease symptoms. This study indicated female students’ rooms were densely populated, one room occupied by 12 girls. Moreover, they also had not been taught on how to keep their rooms and beds neat and clean. They thought that Pesantren life is to live what it is. This implied an attitude of ignorance by female Islamic studentsin maintaining the rooms cleanliness. Those attitudes and behaviours have to be changed by Pesantren’s teacher by giving them good examples. By this, students would know, have strong will, and do a hygiene and healthy lifestyle. Abstrak Pesantren X, sebagai tempat berkumpulnya para santri dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki banyak sekali problematika kesehatan, mulai dari kebersihan diri hingga kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan di dalam kamar ditentukan oleh kebiasaan sehari-hari santri serta perilaku antara santri satu dengan santri lainnya. Hal tersebut berisiko akan terjadinya sakit dan penyakit, diantaranya kudis, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan berbagai macam gejala penyakit. Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kamar serta kebiasaan santri putri di dalam kamar mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data wawancara mendalam dan pengamatan (observasi) terhadap 5 (lima) orang santri, di kamar dan ruang-ruang yang bersifat umum. Hasil studi ini menunjukkan bahwa kamar santri putri dalam keadaan padat karena setiap kamar dihuni oleh 6–8 orang. Santri memiliki kebiasaan  meninggalkan kamarnya dalam keadaan tidak rapi atau berantakan. Selain itu, santri juga belum pernah diajarkan tata cara membersihkan dan menata tempat tidur dan sprei. Santri beranggapan bahwa hidup pesantren itu hidup apa adanya. Hal tersebut menyiratkan sikap semau gue atau tidak peduli dalam hal kebersihan dan kerapian kamar. Oleh karena itu. sikap dan kebiasaan tersebut perlu diubah. Perilaku dapat diubah dengan adanya keteladanan dari pengelola pesantren agar santri putri tahu, mau dan mampu hidup bersih dan sehat .
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan PUBLIC, ENVIRONMENTAL & OCCUPATIONAL HEALTH-
自引率
0.00%
发文量
1
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信