D. Putri, Yessi Maulidhia Nugrahani Wibowo, Noor Harini
{"title":"当有更多的口粮时,从总统身上提取的MYCROCAPSULS的特征","authors":"D. Putri, Yessi Maulidhia Nugrahani Wibowo, Noor Harini","doi":"10.21776/ub.jtp.2021.022.02.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kepala ikan kakap merah merupakan limbah terbanyak yang dihasilkan dari industri fillet ikan kakap merah. Minyak ikan hasil ekstraksi dari limbah kepala ikan kakap merah mengandung asam lemak omega 3, omega 6 dan omega 9, namun bersifat kurang stabil dan mudah rusak akibat proses oksidasi. Stabilitas minyak ikan selama penyimpanan dapat ditingkatkan melalui proses mikroenkapsulasi dengan metode spray drying. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh proporsi bahan penyalut yang berbeda terhadap karakteristik mikrokapsul minyak ikan yang dihasilkan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan proporsi bahan penyalut yang terdiri dari 6 level. Analisis statistik pada data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan software SPSS 20 (α= 5%). Mikrokapsul dengan karakteristik terbaik dihasilkan dari perlakuan perbandingan antara bahan penyalut dekstrin dan gum arab 2:3, dengan rendemen 17,75%, kadar air 11,32% (bb), kadar lemak 15,65%, ukuran 1653,08 µm dan berwarna putih kekuningan. Selain itu, proses mikroenkapsulasi dengan bahan penyalut dekstrin dan gum arab (2:3) juga menunjukkan bahwa dapat mempertahankan kandungan asam lemak dengan jumlah omega 3 sebesar 14,17%, omega 6 sebesar 4,35% dan omega 9 sebesar 12,53%.","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISTIK MIKROKAPSUL MINYAK EKSTRAK DARI KEPALA KAKAP MERAH PADA BEBERAPA RASIO BAHAN PENYALUT\",\"authors\":\"D. Putri, Yessi Maulidhia Nugrahani Wibowo, Noor Harini\",\"doi\":\"10.21776/ub.jtp.2021.022.02.2\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kepala ikan kakap merah merupakan limbah terbanyak yang dihasilkan dari industri fillet ikan kakap merah. Minyak ikan hasil ekstraksi dari limbah kepala ikan kakap merah mengandung asam lemak omega 3, omega 6 dan omega 9, namun bersifat kurang stabil dan mudah rusak akibat proses oksidasi. Stabilitas minyak ikan selama penyimpanan dapat ditingkatkan melalui proses mikroenkapsulasi dengan metode spray drying. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh proporsi bahan penyalut yang berbeda terhadap karakteristik mikrokapsul minyak ikan yang dihasilkan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan proporsi bahan penyalut yang terdiri dari 6 level. Analisis statistik pada data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan software SPSS 20 (α= 5%). Mikrokapsul dengan karakteristik terbaik dihasilkan dari perlakuan perbandingan antara bahan penyalut dekstrin dan gum arab 2:3, dengan rendemen 17,75%, kadar air 11,32% (bb), kadar lemak 15,65%, ukuran 1653,08 µm dan berwarna putih kekuningan. Selain itu, proses mikroenkapsulasi dengan bahan penyalut dekstrin dan gum arab (2:3) juga menunjukkan bahwa dapat mempertahankan kandungan asam lemak dengan jumlah omega 3 sebesar 14,17%, omega 6 sebesar 4,35% dan omega 9 sebesar 12,53%.\",\"PeriodicalId\":17692,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Pertanian\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2021.022.02.2\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2021.022.02.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KARAKTERISTIK MIKROKAPSUL MINYAK EKSTRAK DARI KEPALA KAKAP MERAH PADA BEBERAPA RASIO BAHAN PENYALUT
Kepala ikan kakap merah merupakan limbah terbanyak yang dihasilkan dari industri fillet ikan kakap merah. Minyak ikan hasil ekstraksi dari limbah kepala ikan kakap merah mengandung asam lemak omega 3, omega 6 dan omega 9, namun bersifat kurang stabil dan mudah rusak akibat proses oksidasi. Stabilitas minyak ikan selama penyimpanan dapat ditingkatkan melalui proses mikroenkapsulasi dengan metode spray drying. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh proporsi bahan penyalut yang berbeda terhadap karakteristik mikrokapsul minyak ikan yang dihasilkan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan proporsi bahan penyalut yang terdiri dari 6 level. Analisis statistik pada data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan software SPSS 20 (α= 5%). Mikrokapsul dengan karakteristik terbaik dihasilkan dari perlakuan perbandingan antara bahan penyalut dekstrin dan gum arab 2:3, dengan rendemen 17,75%, kadar air 11,32% (bb), kadar lemak 15,65%, ukuran 1653,08 µm dan berwarna putih kekuningan. Selain itu, proses mikroenkapsulasi dengan bahan penyalut dekstrin dan gum arab (2:3) juga menunjukkan bahwa dapat mempertahankan kandungan asam lemak dengan jumlah omega 3 sebesar 14,17%, omega 6 sebesar 4,35% dan omega 9 sebesar 12,53%.