马来西亚Brugia试验的灵敏度和特异性Brugia快速试验方法

Tri Kumalasari
{"title":"马来西亚Brugia试验的灵敏度和特异性Brugia快速试验方法","authors":"Tri Kumalasari","doi":"10.32539/bji.v5i1.7983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Filariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Diketahui 90% kasus filariasis penyebabnya adalah tiga spesies cacing filarial yaitu: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Pemeriksaan secara mikroskopis pada sediaan darah tebal menggunakan darah tepi pasien pada malam hari merupakan teknik konvensional. Dalam program eliminasi filariasis global, WHO menganjurkan penggunaan metode serodiagnosis. Untuk filariasis Brugia, metode serodiagnosis terbaik yang ada saat ini adalah deteksi antibodi IgG4 anti-filaria.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas metode Brugia Rapid Test dibandingkan  dengan sediaan darah tepi dengan pewarnaan Giemsa dalam mendeteksi  Brugia malayi di Desa Sungai Rengit Murni Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan adalah uji Diagnostik. Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Rengit Murni Kabupaten Banyuasin pada tanggal 20 Juni 2013. Jumlah sampel 80 orang yang diambil secara Simple Random Sampling. Metode pemeriksaan dengan cara pewarnaan Giemsa dan metode Brugia Rapid. Berdasarkan hasil penelitian dari 80 sampel yang dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan dengan metode Giemsa 0 (0%) dan dengan metode Brugia Rapid 22 Orang (27,5%)   Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Brugia rapid dibandingkan metode Giemsa Sensitivitasnya 0%, spesifisitasnya72,5%, nilai duga positif 0% dan nilai duga negatif 100%.","PeriodicalId":52711,"journal":{"name":"Biomedical Journal of Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Sensitivitas dan Spesifisitas Metode Brugia Rapid Test pada Pemeriksaan Brugia Malayi\",\"authors\":\"Tri Kumalasari\",\"doi\":\"10.32539/bji.v5i1.7983\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Filariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Diketahui 90% kasus filariasis penyebabnya adalah tiga spesies cacing filarial yaitu: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Pemeriksaan secara mikroskopis pada sediaan darah tebal menggunakan darah tepi pasien pada malam hari merupakan teknik konvensional. Dalam program eliminasi filariasis global, WHO menganjurkan penggunaan metode serodiagnosis. Untuk filariasis Brugia, metode serodiagnosis terbaik yang ada saat ini adalah deteksi antibodi IgG4 anti-filaria.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas metode Brugia Rapid Test dibandingkan  dengan sediaan darah tepi dengan pewarnaan Giemsa dalam mendeteksi  Brugia malayi di Desa Sungai Rengit Murni Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan adalah uji Diagnostik. Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Rengit Murni Kabupaten Banyuasin pada tanggal 20 Juni 2013. Jumlah sampel 80 orang yang diambil secara Simple Random Sampling. Metode pemeriksaan dengan cara pewarnaan Giemsa dan metode Brugia Rapid. Berdasarkan hasil penelitian dari 80 sampel yang dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan dengan metode Giemsa 0 (0%) dan dengan metode Brugia Rapid 22 Orang (27,5%)   Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Brugia rapid dibandingkan metode Giemsa Sensitivitasnya 0%, spesifisitasnya72,5%, nilai duga positif 0% dan nilai duga negatif 100%.\",\"PeriodicalId\":52711,\"journal\":{\"name\":\"Biomedical Journal of Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Biomedical Journal of Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/bji.v5i1.7983\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biomedical Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/bji.v5i1.7983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

丝虫病是一种传染性疾病,由丝虫攻击导管和骨髓牙龈引起。已知90%的丝虫病病例会导致三种丝虫病:班克罗夫提丝虫病、马来丝虫病和帝汶丝虫病。在夜间使用患者的血液对是否存在浓血进行显微镜检查是一种常规技术。在全球消灭丝虫病计划中,世界卫生组织建议使用血清学诊断方法。对于丝虫病,目前可用的最佳血清学诊断方法是检测IgG4抗丝虫病抗体。所使用的方法是诊断测试。本研究于2013年6月20日在Rengit River村Pure Banyuasin Cabotage进行。简单随机抽样法抽取的80人样本数量。Giemsa染色法和Brugia快速法检测。基于对80个样本进行的研究结果,使用Giemsa方法检测0人(0%),使用Brugia快速方法检测22人(27.5%)[UNK]本研究表明,Brugia方法与Giemsa灵敏度方法相比为0%,其特异性为72.5%,阳性预测值为0%,阴性预测值为100%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Sensitivitas dan Spesifisitas Metode Brugia Rapid Test pada Pemeriksaan Brugia Malayi
Filariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Diketahui 90% kasus filariasis penyebabnya adalah tiga spesies cacing filarial yaitu: Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori. Pemeriksaan secara mikroskopis pada sediaan darah tebal menggunakan darah tepi pasien pada malam hari merupakan teknik konvensional. Dalam program eliminasi filariasis global, WHO menganjurkan penggunaan metode serodiagnosis. Untuk filariasis Brugia, metode serodiagnosis terbaik yang ada saat ini adalah deteksi antibodi IgG4 anti-filaria.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas metode Brugia Rapid Test dibandingkan  dengan sediaan darah tepi dengan pewarnaan Giemsa dalam mendeteksi  Brugia malayi di Desa Sungai Rengit Murni Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan adalah uji Diagnostik. Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Rengit Murni Kabupaten Banyuasin pada tanggal 20 Juni 2013. Jumlah sampel 80 orang yang diambil secara Simple Random Sampling. Metode pemeriksaan dengan cara pewarnaan Giemsa dan metode Brugia Rapid. Berdasarkan hasil penelitian dari 80 sampel yang dilakukan pemeriksaan, pemeriksaan dengan metode Giemsa 0 (0%) dan dengan metode Brugia Rapid 22 Orang (27,5%)   Penelitian ini menunjukkan bahwa metode Brugia rapid dibandingkan metode Giemsa Sensitivitasnya 0%, spesifisitasnya72,5%, nilai duga positif 0% dan nilai duga negatif 100%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信