{"title":"马杜拉盐农的保护价值与技术准备","authors":"Triyo Utomo","doi":"10.30595/psychoidea.v20i1.10551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Madura adalah salah satu daerah penghasil garam di Indonesia. Akan tetapi, garam yang dihasilkan di Madura masih belum sesuai harapan. Faktor yang berpengaruh salah satunya yaitu masih minimnya penggunaan teknologi kerja. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu pengaruh nilai-nilai konservasi pada kesiapan penggunaan teknologi para petani garam di pulau Madura. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh nilai-nilai konservasi terhadap kesiapan penggunaan teknologi pada petani garam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif studi pengaruh. Data diambil memakai kuesioner pada partisipan yang menjadi sampel di enam desa pada Kabupaten Sampang. Sampling menggunakan teknik purposive sample. Hasil data dianalisis dengan regresi memakai perangkat lunak JASP. Uji yang dilakukan mendapatkan hasil yaitu kesiapan teknologi dipengaruhi oleh nilai-nilai konservasi sebesar 0,265 atau 26,5%. Sedangkan sisanya sebesar 73,5% ditentukan hal lain yang bukan menjadi variabel pada penelitian ini.","PeriodicalId":31848,"journal":{"name":"Psycho Idea","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Nilai Konservasi Petani Garam Madura dan Kesiapan Penggunaan Teknologi\",\"authors\":\"Triyo Utomo\",\"doi\":\"10.30595/psychoidea.v20i1.10551\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Madura adalah salah satu daerah penghasil garam di Indonesia. Akan tetapi, garam yang dihasilkan di Madura masih belum sesuai harapan. Faktor yang berpengaruh salah satunya yaitu masih minimnya penggunaan teknologi kerja. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu pengaruh nilai-nilai konservasi pada kesiapan penggunaan teknologi para petani garam di pulau Madura. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh nilai-nilai konservasi terhadap kesiapan penggunaan teknologi pada petani garam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif studi pengaruh. Data diambil memakai kuesioner pada partisipan yang menjadi sampel di enam desa pada Kabupaten Sampang. Sampling menggunakan teknik purposive sample. Hasil data dianalisis dengan regresi memakai perangkat lunak JASP. Uji yang dilakukan mendapatkan hasil yaitu kesiapan teknologi dipengaruhi oleh nilai-nilai konservasi sebesar 0,265 atau 26,5%. Sedangkan sisanya sebesar 73,5% ditentukan hal lain yang bukan menjadi variabel pada penelitian ini.\",\"PeriodicalId\":31848,\"journal\":{\"name\":\"Psycho Idea\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psycho Idea\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.10551\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psycho Idea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.10551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Nilai Konservasi Petani Garam Madura dan Kesiapan Penggunaan Teknologi
Madura adalah salah satu daerah penghasil garam di Indonesia. Akan tetapi, garam yang dihasilkan di Madura masih belum sesuai harapan. Faktor yang berpengaruh salah satunya yaitu masih minimnya penggunaan teknologi kerja. Tujuan penelitian ini adalah mencari tahu pengaruh nilai-nilai konservasi pada kesiapan penggunaan teknologi para petani garam di pulau Madura. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh nilai-nilai konservasi terhadap kesiapan penggunaan teknologi pada petani garam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif studi pengaruh. Data diambil memakai kuesioner pada partisipan yang menjadi sampel di enam desa pada Kabupaten Sampang. Sampling menggunakan teknik purposive sample. Hasil data dianalisis dengan regresi memakai perangkat lunak JASP. Uji yang dilakukan mendapatkan hasil yaitu kesiapan teknologi dipengaruhi oleh nilai-nilai konservasi sebesar 0,265 atau 26,5%. Sedangkan sisanya sebesar 73,5% ditentukan hal lain yang bukan menjadi variabel pada penelitian ini.