{"title":"发芽和激素对种子发芽的影响为阿雷加恩加pinnataMerr。在托儿所","authors":"Budirman Bachtiar","doi":"10.20956/JAL.V8I16.2988","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pohon aren Arenga pinnata Merr. secara alami memiliki masa dormansi biji yang cukup lama, hal ini dikarenakan kulit benih dan endospermnya keras sehingga dilakukan pematahan dormansi melalui skarifikasi agar diperoleh hasil perkecambahan yang normal dan proses yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara lama pemeraman dan skarifikasi terhadap perkecambahan benih aren. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL), dimana setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali pengulangan terdiri atas 2 faktor yaitu perlakuan skarifikasi dan pemeraman benih aren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara lama pemeraman dan perlakuan skarifikasi perendaman giberelin menunjukkan hasil tertinggi perkecambahan benih aren dengan perlakuan pemeraman 32 hari (p4) dengan nilai 45,33 % dan perendaman giberelin 150 ppm (s3) dengan nilai 41,33 % sedangkan terendah pada p0 tidak dilakukan pemeraman dengan nilai 4,00% dantanpa perendaman (s0)dengannilai 9,33 %.","PeriodicalId":54886,"journal":{"name":"Journal of Algorithms","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Skarifikasi Dan Pemberian Hormon Tumbuh Terhadap Perkecambahan Benih ArenArenga pinnataMerr. di Persemaian\",\"authors\":\"Budirman Bachtiar\",\"doi\":\"10.20956/JAL.V8I16.2988\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pohon aren Arenga pinnata Merr. secara alami memiliki masa dormansi biji yang cukup lama, hal ini dikarenakan kulit benih dan endospermnya keras sehingga dilakukan pematahan dormansi melalui skarifikasi agar diperoleh hasil perkecambahan yang normal dan proses yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara lama pemeraman dan skarifikasi terhadap perkecambahan benih aren. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL), dimana setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali pengulangan terdiri atas 2 faktor yaitu perlakuan skarifikasi dan pemeraman benih aren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara lama pemeraman dan perlakuan skarifikasi perendaman giberelin menunjukkan hasil tertinggi perkecambahan benih aren dengan perlakuan pemeraman 32 hari (p4) dengan nilai 45,33 % dan perendaman giberelin 150 ppm (s3) dengan nilai 41,33 % sedangkan terendah pada p0 tidak dilakukan pemeraman dengan nilai 4,00% dantanpa perendaman (s0)dengannilai 9,33 %.\",\"PeriodicalId\":54886,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Algorithms\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-12-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Algorithms\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20956/JAL.V8I16.2988\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Algorithms","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/JAL.V8I16.2988","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Skarifikasi Dan Pemberian Hormon Tumbuh Terhadap Perkecambahan Benih ArenArenga pinnataMerr. di Persemaian
Pohon aren Arenga pinnata Merr. secara alami memiliki masa dormansi biji yang cukup lama, hal ini dikarenakan kulit benih dan endospermnya keras sehingga dilakukan pematahan dormansi melalui skarifikasi agar diperoleh hasil perkecambahan yang normal dan proses yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara lama pemeraman dan skarifikasi terhadap perkecambahan benih aren. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan acak lengkap (RAL), dimana setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali pengulangan terdiri atas 2 faktor yaitu perlakuan skarifikasi dan pemeraman benih aren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara lama pemeraman dan perlakuan skarifikasi perendaman giberelin menunjukkan hasil tertinggi perkecambahan benih aren dengan perlakuan pemeraman 32 hari (p4) dengan nilai 45,33 % dan perendaman giberelin 150 ppm (s3) dengan nilai 41,33 % sedangkan terendah pada p0 tidak dilakukan pemeraman dengan nilai 4,00% dantanpa perendaman (s0)dengannilai 9,33 %.