{"title":"技术字幕不断增长","authors":"Diky Efendi, Ulya Sarofa, D. F. Rosida","doi":"10.21776/ub.jpa.2023.011.03.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tiwul semakin sulit ditemui karena proses pembuatan dan pemasakannya yang cukup memakan waktu, kandungan gizi pada tiwul dinilai masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan xanthan gum pada pembuatan tiwul instan yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan dua faktor. Faktor I adalah subtitusi tepung kecambah kacang tunggak (15%,20%,25%), sedangkan faktor II adalah penambahan xanthan gum (1%, 1.5%, 2%). Perlakuan terbaik diperoleh pada subtitusi tepung kecambah kacang tunggak sebesar 20% dan penambahan xanthan gum sebesar 1.5% yang menghasilkan tiwul instan dengan karakteristik: kadar air 9,00%, kadar abu 1,84%, kadar protein 6,75%, kadar pati 73,45%, kadar amilosa 25,54%, volume kembang 126,06%, daya rehidrasi 115,22%, serat pangan 10,19%, daya cerna protein 22,43%. Sifat fisikokimia tiwul instan dapat dipengaruhi oleh formulasi subtitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan xanthan gum.","PeriodicalId":17700,"journal":{"name":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN SUBTITUSI TEPUNG KECAMBAH KACANG TUNGGAK DAN PENAMBAHAN XANTHAN GUM PADA PEMBUATAN TIWUL INSTAN\",\"authors\":\"Diky Efendi, Ulya Sarofa, D. F. Rosida\",\"doi\":\"10.21776/ub.jpa.2023.011.03.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tiwul semakin sulit ditemui karena proses pembuatan dan pemasakannya yang cukup memakan waktu, kandungan gizi pada tiwul dinilai masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan xanthan gum pada pembuatan tiwul instan yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan dua faktor. Faktor I adalah subtitusi tepung kecambah kacang tunggak (15%,20%,25%), sedangkan faktor II adalah penambahan xanthan gum (1%, 1.5%, 2%). Perlakuan terbaik diperoleh pada subtitusi tepung kecambah kacang tunggak sebesar 20% dan penambahan xanthan gum sebesar 1.5% yang menghasilkan tiwul instan dengan karakteristik: kadar air 9,00%, kadar abu 1,84%, kadar protein 6,75%, kadar pati 73,45%, kadar amilosa 25,54%, volume kembang 126,06%, daya rehidrasi 115,22%, serat pangan 10,19%, daya cerna protein 22,43%. Sifat fisikokimia tiwul instan dapat dipengaruhi oleh formulasi subtitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan xanthan gum.\",\"PeriodicalId\":17700,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pangan dan Agroindustri\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pangan dan Agroindustri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2023.011.03.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pangan dan Agroindustri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jpa.2023.011.03.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN SUBTITUSI TEPUNG KECAMBAH KACANG TUNGGAK DAN PENAMBAHAN XANTHAN GUM PADA PEMBUATAN TIWUL INSTAN
Tiwul semakin sulit ditemui karena proses pembuatan dan pemasakannya yang cukup memakan waktu, kandungan gizi pada tiwul dinilai masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan xanthan gum pada pembuatan tiwul instan yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan dua faktor. Faktor I adalah subtitusi tepung kecambah kacang tunggak (15%,20%,25%), sedangkan faktor II adalah penambahan xanthan gum (1%, 1.5%, 2%). Perlakuan terbaik diperoleh pada subtitusi tepung kecambah kacang tunggak sebesar 20% dan penambahan xanthan gum sebesar 1.5% yang menghasilkan tiwul instan dengan karakteristik: kadar air 9,00%, kadar abu 1,84%, kadar protein 6,75%, kadar pati 73,45%, kadar amilosa 25,54%, volume kembang 126,06%, daya rehidrasi 115,22%, serat pangan 10,19%, daya cerna protein 22,43%. Sifat fisikokimia tiwul instan dapat dipengaruhi oleh formulasi subtitusi tepung kecambah kacang tunggak dan penambahan xanthan gum.