后神经转移到四肢

M. Nugraha
{"title":"后神经转移到四肢","authors":"M. Nugraha","doi":"10.7454/JVI.V9I1.244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cedera saraf tepi sebagian besar terjadi pada ekstremitas atas dengan penyebab tersering karena trauma. Pemulihan fungsional yang diharapkan setelah cedera saraf proksimal, bahkan ketika perbaikan saraf yang cepat dan tepat dilakukan, tetap buruk. Alternatif untuk perbaikan saraf tradisional pada cedera proksimal adalah pemulihan fungsi melalui nerve transfer. Penelitian ini merupakan studi literatur/kajian pustaka dengan sumber data sekunder berupa jurnal ilmiah yang diakses melalui journal database, seperti: PubMed Central (PMC) NCBI dan google scholar. Artikel yang didapat kemudian ditabulasi dan dilakukan proses review sehingga menghasilkan rekomendasi mengenai rehabilitasi pasca nerve transfer pada ekstremitas atas. Berdasarkan kajian yang dilakukan maka direkomendasikan tiga tahapan dalam melakukan rehabilitasi pasca nerve transfer pada ekstremitas atas, yaitu: 1. Fase awal: dilakukan prosedur imobilisasi dan edukasi pada pasien terkait prosedur operasi dan tahapan rehabilitasi yang akan dilalui, 2. Fase pertengahan: melakukan pendekatan re-inervasi jalur saraf dan pembelajaran ulang motorik dengan berbagai macam modalitas atau pendekatan, seperti: induction exercise, cross over training, graded motor imagery, electrical stimulation, surface electromyography, serta aquatic therapy, dan 3. Fase akhir: semua pelatihan pada fase pertengahan tetap dijalankan ditambah dengan pendekatan berupa pelatihan kekuatan dan daya tahan otot yang memperhatikan aspek biomekanik.","PeriodicalId":33023,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REHABILITASI POST NERVE TRANSFER PADA EKSTREMITAS ATAS\",\"authors\":\"M. Nugraha\",\"doi\":\"10.7454/JVI.V9I1.244\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cedera saraf tepi sebagian besar terjadi pada ekstremitas atas dengan penyebab tersering karena trauma. Pemulihan fungsional yang diharapkan setelah cedera saraf proksimal, bahkan ketika perbaikan saraf yang cepat dan tepat dilakukan, tetap buruk. Alternatif untuk perbaikan saraf tradisional pada cedera proksimal adalah pemulihan fungsi melalui nerve transfer. Penelitian ini merupakan studi literatur/kajian pustaka dengan sumber data sekunder berupa jurnal ilmiah yang diakses melalui journal database, seperti: PubMed Central (PMC) NCBI dan google scholar. Artikel yang didapat kemudian ditabulasi dan dilakukan proses review sehingga menghasilkan rekomendasi mengenai rehabilitasi pasca nerve transfer pada ekstremitas atas. Berdasarkan kajian yang dilakukan maka direkomendasikan tiga tahapan dalam melakukan rehabilitasi pasca nerve transfer pada ekstremitas atas, yaitu: 1. Fase awal: dilakukan prosedur imobilisasi dan edukasi pada pasien terkait prosedur operasi dan tahapan rehabilitasi yang akan dilalui, 2. Fase pertengahan: melakukan pendekatan re-inervasi jalur saraf dan pembelajaran ulang motorik dengan berbagai macam modalitas atau pendekatan, seperti: induction exercise, cross over training, graded motor imagery, electrical stimulation, surface electromyography, serta aquatic therapy, dan 3. Fase akhir: semua pelatihan pada fase pertengahan tetap dijalankan ditambah dengan pendekatan berupa pelatihan kekuatan dan daya tahan otot yang memperhatikan aspek biomekanik.\",\"PeriodicalId\":33023,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Vokasi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Vokasi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.7454/JVI.V9I1.244\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/JVI.V9I1.244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

大多数极端神经疾病发生在上肢,伴有创伤相关的干旱。近端神经损伤后的预期功能恢复,即使进行了快速准确的神经修复,仍然很糟糕。传统神经修复近端损伤的替代方法是通过神经转移恢复功能。这项研究是一项文献/图书馆研究,科学期刊的二级数据源可通过期刊数据库访问,如PubMed Central(PMC)NCBI和谷歌学者。这篇文章随后定稿,并进行了审查,从而提出了上肢神经移植后康复的建议。根据所进行的研究,建议上肢神经移植后康复的三个步骤,即:1。初始阶段:对患者进行与要进行的手术和康复程序相关的固定和教育程序,2。中期阶段:采用各种模式或方法进行神经再生和运动再生,如:诱导运动、交叉训练、分级运动图像、电刺激、表面肌电图和水上疗法,以及3。最后阶段:中间阶段的所有训练都是持续进行的,再加上考虑生物力学方面的肌肉力量和阻力方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
REHABILITASI POST NERVE TRANSFER PADA EKSTREMITAS ATAS
Cedera saraf tepi sebagian besar terjadi pada ekstremitas atas dengan penyebab tersering karena trauma. Pemulihan fungsional yang diharapkan setelah cedera saraf proksimal, bahkan ketika perbaikan saraf yang cepat dan tepat dilakukan, tetap buruk. Alternatif untuk perbaikan saraf tradisional pada cedera proksimal adalah pemulihan fungsi melalui nerve transfer. Penelitian ini merupakan studi literatur/kajian pustaka dengan sumber data sekunder berupa jurnal ilmiah yang diakses melalui journal database, seperti: PubMed Central (PMC) NCBI dan google scholar. Artikel yang didapat kemudian ditabulasi dan dilakukan proses review sehingga menghasilkan rekomendasi mengenai rehabilitasi pasca nerve transfer pada ekstremitas atas. Berdasarkan kajian yang dilakukan maka direkomendasikan tiga tahapan dalam melakukan rehabilitasi pasca nerve transfer pada ekstremitas atas, yaitu: 1. Fase awal: dilakukan prosedur imobilisasi dan edukasi pada pasien terkait prosedur operasi dan tahapan rehabilitasi yang akan dilalui, 2. Fase pertengahan: melakukan pendekatan re-inervasi jalur saraf dan pembelajaran ulang motorik dengan berbagai macam modalitas atau pendekatan, seperti: induction exercise, cross over training, graded motor imagery, electrical stimulation, surface electromyography, serta aquatic therapy, dan 3. Fase akhir: semua pelatihan pada fase pertengahan tetap dijalankan ditambah dengan pendekatan berupa pelatihan kekuatan dan daya tahan otot yang memperhatikan aspek biomekanik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信