社会领域对宗教态度的实现:社会地位在宗教态度发展中的作用的重建

Mohammad Imam Farisi
{"title":"社会领域对宗教态度的实现:社会地位在宗教态度发展中的作用的重建","authors":"Mohammad Imam Farisi","doi":"10.2121/SOSIOHUMANIKA.V10I1.865","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"RESUME : Secara pedagogis, kurikulum adalah rancangan pendidikan yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dalam suatu suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan dirinya agar memiliki kualitas yang diinginkan oleh masyarakat dan bangsanya. Dalam konteks sejarah pen didikan di Indonesia, setidaknya telah terjadi delapan kali perubahan kurikulum , d iantara nya adalah K urikulum 2013 atau K-13, yang sekaligus merupakan kurikulum pertama yang memiliki dasar-dasar pemikiran yang progresif. Ini terkait dengan penggunaan filsafat Rekonstruksionisme Sosial dan T eori Gestalt sebagai landasan pengembangannya. Atas dasar kedua teori filsafat itu pula, Kurikulum 2013 mampu mewahanai prinsip keterpaduan, keutuhan, atau integralitas antar-konten atau isi kurikulum; antara konten kurikulum dengan realitas kehidupan; serta berorientasi pada pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan fungsional secara terintegrasi. Termasuk integrasi kajian keagamaan di dalam semua mata pelajaran di sekolah. Tulisan ini , dengan menggunakan metode kualitatif, berusaha untuk mengkaji dan mendeskripsikan dimensi-dimensi sikap keagamaan dalam K urikulum 2013, baik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama maupun mata-mata pelajaran lain di pendidikan dasar dan menengah ; integrasi kompetensi sikap keagamaan dalam IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) ; dan model pengorganisasian pembelajaran IPS-Tematik dalam rangka pembentukan dan aktualisasi sikap keagamaan dalam realitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. KATA KUNCI : Aktualisasi; Sikap Keagamaan; Ranah Sosial; Ilmu Pengetahuan Sosial; Kurikulum 2013. A BSTRACT : “Actualization of Religious Attitudes in Social Domain: A Reconstruction of the Social Studies Role in the Development of Religious Attitude”. Pedagogically, the curriculum is an educational plan that provides the opportunity for the learners to develop their own potential in a pleasant learning environment and in accordance with his/her ability to have the desired quality of society and nation. In the context of education history in Indonesia , at least it has eight times the curriculum reform , a mong the changes is the Curriculum 2013 or C-2013, which is the first curriculum has a progressive thinking. This is connected with the use of Social Reconstructionist P hilosophy and Gestalt T heory for its development. Based on this, the Curriculum 2013 can integrate between curriculum contents; curriculum contents with the realities of life ; and focused on to the creation of functional knowledge, attitudes, and skills integrally. Including it is the integration of religious stud y in all subject s of curriculum. This paper , by using the qualitative method, tries to analyse and describe the dimensions of religious attitudes in the Curriculum 2013 and its development in the Religious Education as well as other subject areas in the elementary and secondary educations ; integration religious attitude competency into Social Studies ; and organization model of learning thematic Social Studies in order formation and actualization of religious attitudes in the realities of society, nation, and the state. K EY WORD : A ctualization; Religious Attitude; Social Domain; Social Studies; Curriculum 2013. About the Author: Dr. Mohammad Imam Farisi adalah Dosen pada Jurusan Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), FKIP UT (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka), UPBJJ (Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh) UT Surabaya, Kampus C UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya 60115, Jawa Timur, Indonesia. E-mail: imamfarisi@ut.ac.id How to cite this article? Farisi, Mohammad Imam. (2017). “Aktualisasi Sikap Keagamaan dalam Ranah Sosial: Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Vol.10(1) May, pp.71-90. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (August 17, 2016); Revised (January 15, 2017); and Published (May 30, 2017).","PeriodicalId":31379,"journal":{"name":"Sosiohumanika","volume":"10 1","pages":"71-90"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Aktualisasi Sikap Keagamaan dalam Ranah Sosial: Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan\",\"authors\":\"Mohammad Imam Farisi\",\"doi\":\"10.2121/SOSIOHUMANIKA.V10I1.865\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"RESUME : Secara pedagogis, kurikulum adalah rancangan pendidikan yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dalam suatu suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan dirinya agar memiliki kualitas yang diinginkan oleh masyarakat dan bangsanya. Dalam konteks sejarah pen didikan di Indonesia, setidaknya telah terjadi delapan kali perubahan kurikulum , d iantara nya adalah K urikulum 2013 atau K-13, yang sekaligus merupakan kurikulum pertama yang memiliki dasar-dasar pemikiran yang progresif. Ini terkait dengan penggunaan filsafat Rekonstruksionisme Sosial dan T eori Gestalt sebagai landasan pengembangannya. Atas dasar kedua teori filsafat itu pula, Kurikulum 2013 mampu mewahanai prinsip keterpaduan, keutuhan, atau integralitas antar-konten atau isi kurikulum; antara konten kurikulum dengan realitas kehidupan; serta berorientasi pada pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan fungsional secara terintegrasi. Termasuk integrasi kajian keagamaan di dalam semua mata pelajaran di sekolah. Tulisan ini , dengan menggunakan metode kualitatif, berusaha untuk mengkaji dan mendeskripsikan dimensi-dimensi sikap keagamaan dalam K urikulum 2013, baik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama maupun mata-mata pelajaran lain di pendidikan dasar dan menengah ; integrasi kompetensi sikap keagamaan dalam IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) ; dan model pengorganisasian pembelajaran IPS-Tematik dalam rangka pembentukan dan aktualisasi sikap keagamaan dalam realitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. KATA KUNCI : Aktualisasi; Sikap Keagamaan; Ranah Sosial; Ilmu Pengetahuan Sosial; Kurikulum 2013. A BSTRACT : “Actualization of Religious Attitudes in Social Domain: A Reconstruction of the Social Studies Role in the Development of Religious Attitude”. Pedagogically, the curriculum is an educational plan that provides the opportunity for the learners to develop their own potential in a pleasant learning environment and in accordance with his/her ability to have the desired quality of society and nation. In the context of education history in Indonesia , at least it has eight times the curriculum reform , a mong the changes is the Curriculum 2013 or C-2013, which is the first curriculum has a progressive thinking. This is connected with the use of Social Reconstructionist P hilosophy and Gestalt T heory for its development. Based on this, the Curriculum 2013 can integrate between curriculum contents; curriculum contents with the realities of life ; and focused on to the creation of functional knowledge, attitudes, and skills integrally. Including it is the integration of religious stud y in all subject s of curriculum. This paper , by using the qualitative method, tries to analyse and describe the dimensions of religious attitudes in the Curriculum 2013 and its development in the Religious Education as well as other subject areas in the elementary and secondary educations ; integration religious attitude competency into Social Studies ; and organization model of learning thematic Social Studies in order formation and actualization of religious attitudes in the realities of society, nation, and the state. K EY WORD : A ctualization; Religious Attitude; Social Domain; Social Studies; Curriculum 2013. About the Author: Dr. Mohammad Imam Farisi adalah Dosen pada Jurusan Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), FKIP UT (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka), UPBJJ (Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh) UT Surabaya, Kampus C UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya 60115, Jawa Timur, Indonesia. E-mail: imamfarisi@ut.ac.id How to cite this article? Farisi, Mohammad Imam. (2017). “Aktualisasi Sikap Keagamaan dalam Ranah Sosial: Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Vol.10(1) May, pp.71-90. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (August 17, 2016); Revised (January 15, 2017); and Published (May 30, 2017).\",\"PeriodicalId\":31379,\"journal\":{\"name\":\"Sosiohumanika\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"71-90\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-10-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sosiohumanika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.2121/SOSIOHUMANIKA.V10I1.865\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosiohumanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.2121/SOSIOHUMANIKA.V10I1.865","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

简历:课程从教学角度来说,是一种教育设计,让学习者有机会在一个愉快的学习环境中发展自己的潜力,并符合他或她的社区和国家所渴望的品质。在印度尼西亚的教育历史背景下,至少发生了8次课程的变化,其中包括2013年的K ' urikulum或K-13,这是第一个具有进步思维基础的课程。它与利用社会重建主义哲学和T eori妊娠理论作为其发展的基础有关。在这两种哲学理论的基础上,2013年的课程能够揭示教义的一致性、完整性或内容或内容的内在集成的原则;课程内容与生活现实之间的对比;它以知识、态度和功能技能的综合形成为导向。包括学校所有学科的宗教研究融合。这篇文章使用定性方法,试图在2013年的宗教教育课程和小学和中学的其他间谍课程中,对宗教态度进行评估和描述;宗教态度与社会科学的综合;以及基于在社会、民族和国家生活的现实中形成和实现宗教态度的专题学习模式。关键词:实现;宗教的态度;社会领域;社会科学;2013年课程。《宗教在社会领域的实践:对社会学生在宗教态度发展过程中的角色的重建》。具有教育意义的是,教育计划提供了在愉快的学习环境和与他/她的能力相协调的机会,使他们能够在愉快的学习环境中发挥自己的潜力。在印度尼西亚的教育历史背景下,至少有8次经济改革,改变的方向是2013年或C-2013年的curriculum,这是第一次渐进思考。这与社会重建制度的使用有关。基于此,2013年的Curriculum可以在curricuts之间划分;与生命的现实相匹配;专注于创造有趣的知识、吸引力和集成技能。包括它是所有学科的宗教融合。这篇论文采用了2013年课程中对宗教态度的合理分析和描述,其在宗教教育中的发展就像其在小学和中学中的其他领域一样;宗教态度的综合迫使社会研究;以及组织组织的社会、国家和国家共同努力的学习主题社会研究和实践宗教态度的模型。K EY字:赎罪;宗教态度;社交领域;(Social Studies;2013年简历。关于Author: Mohammad Imam在法利赛博士是IPS(社会科学)、FKIP UT(教育与教育学院,开放大学)、UPBJJ (ubjj, UT泗水,东爪哇省C UNAIR university)泗水60115校园的教授。电子邮件:imamfarisi@ut.ac.id如何引用这篇文章?法利赛人,穆罕默德神父。(2017年)。“社会领域对宗教态度的实现:社会人文主义发展中IPS在宗教发展中的作用”:社会和人类科学教育杂志,第10卷(1)5月,第71-90页。印度尼西亚万隆:Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112。文章纪事:接受(2016年8月17日);修订(2017年1月15日);出版(2017年5月30日)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Aktualisasi Sikap Keagamaan dalam Ranah Sosial: Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan
RESUME : Secara pedagogis, kurikulum adalah rancangan pendidikan yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya dalam suatu suasana belajar yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan dirinya agar memiliki kualitas yang diinginkan oleh masyarakat dan bangsanya. Dalam konteks sejarah pen didikan di Indonesia, setidaknya telah terjadi delapan kali perubahan kurikulum , d iantara nya adalah K urikulum 2013 atau K-13, yang sekaligus merupakan kurikulum pertama yang memiliki dasar-dasar pemikiran yang progresif. Ini terkait dengan penggunaan filsafat Rekonstruksionisme Sosial dan T eori Gestalt sebagai landasan pengembangannya. Atas dasar kedua teori filsafat itu pula, Kurikulum 2013 mampu mewahanai prinsip keterpaduan, keutuhan, atau integralitas antar-konten atau isi kurikulum; antara konten kurikulum dengan realitas kehidupan; serta berorientasi pada pembentukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan fungsional secara terintegrasi. Termasuk integrasi kajian keagamaan di dalam semua mata pelajaran di sekolah. Tulisan ini , dengan menggunakan metode kualitatif, berusaha untuk mengkaji dan mendeskripsikan dimensi-dimensi sikap keagamaan dalam K urikulum 2013, baik dalam mata pelajaran Pendidikan Agama maupun mata-mata pelajaran lain di pendidikan dasar dan menengah ; integrasi kompetensi sikap keagamaan dalam IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) ; dan model pengorganisasian pembelajaran IPS-Tematik dalam rangka pembentukan dan aktualisasi sikap keagamaan dalam realitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. KATA KUNCI : Aktualisasi; Sikap Keagamaan; Ranah Sosial; Ilmu Pengetahuan Sosial; Kurikulum 2013. A BSTRACT : “Actualization of Religious Attitudes in Social Domain: A Reconstruction of the Social Studies Role in the Development of Religious Attitude”. Pedagogically, the curriculum is an educational plan that provides the opportunity for the learners to develop their own potential in a pleasant learning environment and in accordance with his/her ability to have the desired quality of society and nation. In the context of education history in Indonesia , at least it has eight times the curriculum reform , a mong the changes is the Curriculum 2013 or C-2013, which is the first curriculum has a progressive thinking. This is connected with the use of Social Reconstructionist P hilosophy and Gestalt T heory for its development. Based on this, the Curriculum 2013 can integrate between curriculum contents; curriculum contents with the realities of life ; and focused on to the creation of functional knowledge, attitudes, and skills integrally. Including it is the integration of religious stud y in all subject s of curriculum. This paper , by using the qualitative method, tries to analyse and describe the dimensions of religious attitudes in the Curriculum 2013 and its development in the Religious Education as well as other subject areas in the elementary and secondary educations ; integration religious attitude competency into Social Studies ; and organization model of learning thematic Social Studies in order formation and actualization of religious attitudes in the realities of society, nation, and the state. K EY WORD : A ctualization; Religious Attitude; Social Domain; Social Studies; Curriculum 2013. About the Author: Dr. Mohammad Imam Farisi adalah Dosen pada Jurusan Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial), FKIP UT (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka), UPBJJ (Unit Pelaksana Belajar Jarak Jauh) UT Surabaya, Kampus C UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya 60115, Jawa Timur, Indonesia. E-mail: imamfarisi@ut.ac.id How to cite this article? Farisi, Mohammad Imam. (2017). “Aktualisasi Sikap Keagamaan dalam Ranah Sosial: Rekonstruksi Peran IPS dalam Pengembangan Sikap Keagamaan” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan , Vol.10(1) May, pp.71-90. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112. Chronicle of the article: Accepted (August 17, 2016); Revised (January 15, 2017); and Published (May 30, 2017).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信