苏拉卡塔市培训管理系统的开发

Affriza Brilyan Relo Pambudi Agus Putra, Shelvie Nidya Neyman, Hendra Rahmawan
{"title":"苏拉卡塔市培训管理系统的开发","authors":"Affriza Brilyan Relo Pambudi Agus Putra, Shelvie Nidya Neyman, Hendra Rahmawan","doi":"10.25126/jtiik.20241047167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program pelatihan kerja di Pemerintah Kota Surakarta yang ditawarkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Dinas UMKM Koperasi & Industri. Saat ini beberapa instansi pemerintah yang memiliki program pelatihan kerja yang sama masih menggunakan sistem konvensional. Data pengangguran diambil melalui dari Dinas Sosial Kota Surakarta dikirim melalui media sosial WhatshApp sehingga terjadinya tumpang tindih data pengangguran dan pelaksanaan pelatihan kerja. Instansi yang terlibat dalam program pelatihan kerja belum memiliki rencana strategis dan beberapa proses bisnis dilakukan secara manual. Melihat kondisi permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan pengembangan sistem pada instansi pemerintah (dalam hal ini Dinas terkait) sistem informasi dianalisis dan dirancang dengan metode prototyping, merupakan bagian proses untuk membagikan program pelatihan kerja di setiap dinas terkait merealisasikan tujuannya. Untuk dapat menerapkan perencanaan yang mengintegrasikan dan menyinkronkan data menjadi sarana Pemerintah Kota Surakarta dapat mengelola sistem manajemen pelatihan kerja. Dari hasil penelitian ini melalui pengujian dengan metode black box untuk mengukur efisiensi, akurasi, validitas data dan kegunaan sistem manajemen pelatihan kerja untuk memastikan tidak terjadinya kembali tumpang tindih data. AbstractJob training programs in the Surakarta City Government are offered by the Department of Manpower, the Office of Education, the Office of Commerce, the Office for Women's Empowerment, Child Protection and Community Empowerment, and the Office for MSME, Cooperatives, and Industry. Several government agencies with the same job training program are still using the conventional system. The response data was taken through the Surakarta City Social Service and sent via WhatsApp social media so that there was an overlapping of the response data and the implementation of job training. The agencies involved in the job training program do not yet have a strategic plan and some business processes are carried out manually. Seeing the condition of the problem, it is necessary to have a system development plan for government agencies (in this case the related Office). Information systems are analyzed and designed using the prototyping method, which is part of the process for distributing job training programs in each Service related to utilization. To be able to implement planning that integrates and synchronizes data becomes a means for the Surakarta City Government to manage a job training management system. the results of this study through testing with the black box method for efficiency, accuracy, data validity, and the use of job training management systems to ensure data overlap does not occur again.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Sistem Manajemen Pelatihan Kerja di Kota Surakarta\",\"authors\":\"Affriza Brilyan Relo Pambudi Agus Putra, Shelvie Nidya Neyman, Hendra Rahmawan\",\"doi\":\"10.25126/jtiik.20241047167\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Program pelatihan kerja di Pemerintah Kota Surakarta yang ditawarkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Dinas UMKM Koperasi & Industri. Saat ini beberapa instansi pemerintah yang memiliki program pelatihan kerja yang sama masih menggunakan sistem konvensional. Data pengangguran diambil melalui dari Dinas Sosial Kota Surakarta dikirim melalui media sosial WhatshApp sehingga terjadinya tumpang tindih data pengangguran dan pelaksanaan pelatihan kerja. Instansi yang terlibat dalam program pelatihan kerja belum memiliki rencana strategis dan beberapa proses bisnis dilakukan secara manual. Melihat kondisi permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan pengembangan sistem pada instansi pemerintah (dalam hal ini Dinas terkait) sistem informasi dianalisis dan dirancang dengan metode prototyping, merupakan bagian proses untuk membagikan program pelatihan kerja di setiap dinas terkait merealisasikan tujuannya. Untuk dapat menerapkan perencanaan yang mengintegrasikan dan menyinkronkan data menjadi sarana Pemerintah Kota Surakarta dapat mengelola sistem manajemen pelatihan kerja. Dari hasil penelitian ini melalui pengujian dengan metode black box untuk mengukur efisiensi, akurasi, validitas data dan kegunaan sistem manajemen pelatihan kerja untuk memastikan tidak terjadinya kembali tumpang tindih data. AbstractJob training programs in the Surakarta City Government are offered by the Department of Manpower, the Office of Education, the Office of Commerce, the Office for Women's Empowerment, Child Protection and Community Empowerment, and the Office for MSME, Cooperatives, and Industry. Several government agencies with the same job training program are still using the conventional system. The response data was taken through the Surakarta City Social Service and sent via WhatsApp social media so that there was an overlapping of the response data and the implementation of job training. The agencies involved in the job training program do not yet have a strategic plan and some business processes are carried out manually. Seeing the condition of the problem, it is necessary to have a system development plan for government agencies (in this case the related Office). Information systems are analyzed and designed using the prototyping method, which is part of the process for distributing job training programs in each Service related to utilization. To be able to implement planning that integrates and synchronizes data becomes a means for the Surakarta City Government to manage a job training management system. the results of this study through testing with the black box method for efficiency, accuracy, data validity, and the use of job training management systems to ensure data overlap does not occur again.\",\"PeriodicalId\":32501,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25126/jtiik.20241047167\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20241047167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

由劳工、教育、贸易、妇女赋权、儿童和社会保护以及UMKM合作与工业中心在外科城政府提供的培训方案。目前,一些拥有相同工作培训计划的政府机构仍然使用传统系统。失业数据是通过社交城市外科办公室通过WhatshApp社交媒体发送的,因此失业数据和工作培训的执行发生了变化。参与工作培训方案的机构尚未制定战略计划,一些业务流程是手动执行的。鉴于问题的情况,有必要在政府机构(在这种情况下是相关的迪纳)规划该系统的开发——用原型方法分析和设计的信息系统,作为在每个相关迪纳共享工作培训计划以实现其目的的过程的一部分。能够将整合和加密数据的规划应用于外科医生市政府可以管理工作培训管理系统的建议中。从本研究出发,通过测试黑匣子的方法来衡量工作培训管理系统的效率、准确性、数据有效性和使用情况,以确保数据的交换不存在回报。苏拉卡塔市政府的就业培训项目由人力部、教育办公室、商务办公室、妇女赋权、儿童保护和社区赋权办公室以及中小微企业、合作社和工业办公室提供。几个拥有相同职业培训计划的政府机构仍在使用传统的系统。响应数据是通过苏拉卡塔市社会服务中心获取的,并通过WhatsApp社交媒体发送,因此响应数据与工作培训的实施存在重叠。参与岗位培训计划的机构还没有战略计划,一些业务流程是手动执行的。鉴于问题的状况,有必要为政府机构(在本例中为相关办公室)制定系统开发计划。信息系统是使用原型设计方法进行分析和设计的,这是在与利用率相关的每个军种中分发工作培训计划的过程的一部分。能够实施整合和同步数据的规划成为苏拉卡塔市政府管理职业培训管理系统的一种手段。本研究的结果通过黑箱法的测试,验证了数据的有效性、准确性、有效性,并利用岗位培训管理系统确保数据不会再次发生重叠。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengembangan Sistem Manajemen Pelatihan Kerja di Kota Surakarta
Program pelatihan kerja di Pemerintah Kota Surakarta yang ditawarkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Dinas UMKM Koperasi & Industri. Saat ini beberapa instansi pemerintah yang memiliki program pelatihan kerja yang sama masih menggunakan sistem konvensional. Data pengangguran diambil melalui dari Dinas Sosial Kota Surakarta dikirim melalui media sosial WhatshApp sehingga terjadinya tumpang tindih data pengangguran dan pelaksanaan pelatihan kerja. Instansi yang terlibat dalam program pelatihan kerja belum memiliki rencana strategis dan beberapa proses bisnis dilakukan secara manual. Melihat kondisi permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan pengembangan sistem pada instansi pemerintah (dalam hal ini Dinas terkait) sistem informasi dianalisis dan dirancang dengan metode prototyping, merupakan bagian proses untuk membagikan program pelatihan kerja di setiap dinas terkait merealisasikan tujuannya. Untuk dapat menerapkan perencanaan yang mengintegrasikan dan menyinkronkan data menjadi sarana Pemerintah Kota Surakarta dapat mengelola sistem manajemen pelatihan kerja. Dari hasil penelitian ini melalui pengujian dengan metode black box untuk mengukur efisiensi, akurasi, validitas data dan kegunaan sistem manajemen pelatihan kerja untuk memastikan tidak terjadinya kembali tumpang tindih data. AbstractJob training programs in the Surakarta City Government are offered by the Department of Manpower, the Office of Education, the Office of Commerce, the Office for Women's Empowerment, Child Protection and Community Empowerment, and the Office for MSME, Cooperatives, and Industry. Several government agencies with the same job training program are still using the conventional system. The response data was taken through the Surakarta City Social Service and sent via WhatsApp social media so that there was an overlapping of the response data and the implementation of job training. The agencies involved in the job training program do not yet have a strategic plan and some business processes are carried out manually. Seeing the condition of the problem, it is necessary to have a system development plan for government agencies (in this case the related Office). Information systems are analyzed and designed using the prototyping method, which is part of the process for distributing job training programs in each Service related to utilization. To be able to implement planning that integrates and synchronizes data becomes a means for the Surakarta City Government to manage a job training management system. the results of this study through testing with the black box method for efficiency, accuracy, data validity, and the use of job training management systems to ensure data overlap does not occur again.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信