{"title":"Androgini在社交媒体中的表现和商业化","authors":"S. Octaviani","doi":"10.22146/KAWISTARA.V11I2.65442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fluiditas media sosial memungkinkan identitas gender yang berseberangan dengan gender konvensional seperti dilakukan Jovi dan Anastasia melalui identitas androgini. Namun demikian, performativitas identitas yang direpresentasikan di media sosial tidak hanya diperuntukkan sebagai ekspresi diri, melainkan juga ada kepentingan lain yang dihadirkan. Berdasarkan hal itu, kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana performativitas identitas androgini Jovi dan Anastasia di Instagram, dan bagaimana peran industri budaya dilibatkan. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis wacana multimodalitas dari Gunther Kress dan Theo van Leeuwen, konsep performativitas Judith Butler, dan konsep representasi diri di media sosial dari Jill Walker Rettberg. Adapun, korpus kajian ini ialah 4 foto yang terdiri dari 1 foto self-portrait dan 1 foto kerja yang masing-masing diunggah oleh Jovi serta Anastasia di akun Instagramnya. Hasil kajian memperlihatkan bahwa performativitas identitas androgini yang dilakukan keduanya bukan semata ekspresi diri, melainkan praktik komodifikasi. Kecenderungan performativitas Jovi dan Anastasia pada satu polar gender juga merupakan bentuk selfbranding yang menjadi bagian dari strategi pemasaran yang dijalankan","PeriodicalId":31122,"journal":{"name":"Jurnal Kawistara","volume":"11 1","pages":"186-197"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Performativitas dan Komodifikasi Androgini di Media Sosial\",\"authors\":\"S. Octaviani\",\"doi\":\"10.22146/KAWISTARA.V11I2.65442\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Fluiditas media sosial memungkinkan identitas gender yang berseberangan dengan gender konvensional seperti dilakukan Jovi dan Anastasia melalui identitas androgini. Namun demikian, performativitas identitas yang direpresentasikan di media sosial tidak hanya diperuntukkan sebagai ekspresi diri, melainkan juga ada kepentingan lain yang dihadirkan. Berdasarkan hal itu, kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana performativitas identitas androgini Jovi dan Anastasia di Instagram, dan bagaimana peran industri budaya dilibatkan. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis wacana multimodalitas dari Gunther Kress dan Theo van Leeuwen, konsep performativitas Judith Butler, dan konsep representasi diri di media sosial dari Jill Walker Rettberg. Adapun, korpus kajian ini ialah 4 foto yang terdiri dari 1 foto self-portrait dan 1 foto kerja yang masing-masing diunggah oleh Jovi serta Anastasia di akun Instagramnya. Hasil kajian memperlihatkan bahwa performativitas identitas androgini yang dilakukan keduanya bukan semata ekspresi diri, melainkan praktik komodifikasi. Kecenderungan performativitas Jovi dan Anastasia pada satu polar gender juga merupakan bentuk selfbranding yang menjadi bagian dari strategi pemasaran yang dijalankan\",\"PeriodicalId\":31122,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kawistara\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"186-197\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kawistara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/KAWISTARA.V11I2.65442\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kawistara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/KAWISTARA.V11I2.65442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
社交媒体的流动性使性别认同与传统性别交叉,就像Jovi和Anastasia通过雄激素认同所做的那样。然而,社交媒体中所代表的身份表现不仅归因于自我表达,也归因于其他兴趣。基于此,本研究旨在了解雄激素Jovi和Anastasia在Instagram上的身份表现,以及文化产业的角色是如何参与的。分析是使用Gunther Kress和Theo van Leeuwen的多模态随机分析、Judith Butler的表演概念和Jill Walker Rettberg的社交媒体自我表征概念进行的。此外,这些研究机构是Jovi和Anastasia在他的Instagram账户上上传的四张照片,其中包括一张自拍照和一张工作照片。研究表明,雄激素身份的表现不是通过自我表达,而是通过编纂实践。Jovi和Anastasia在两极性别中的表现趋势也是一种自我品牌化的形式,也是营销策略的一部分。
Performativitas dan Komodifikasi Androgini di Media Sosial
Fluiditas media sosial memungkinkan identitas gender yang berseberangan dengan gender konvensional seperti dilakukan Jovi dan Anastasia melalui identitas androgini. Namun demikian, performativitas identitas yang direpresentasikan di media sosial tidak hanya diperuntukkan sebagai ekspresi diri, melainkan juga ada kepentingan lain yang dihadirkan. Berdasarkan hal itu, kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana performativitas identitas androgini Jovi dan Anastasia di Instagram, dan bagaimana peran industri budaya dilibatkan. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis wacana multimodalitas dari Gunther Kress dan Theo van Leeuwen, konsep performativitas Judith Butler, dan konsep representasi diri di media sosial dari Jill Walker Rettberg. Adapun, korpus kajian ini ialah 4 foto yang terdiri dari 1 foto self-portrait dan 1 foto kerja yang masing-masing diunggah oleh Jovi serta Anastasia di akun Instagramnya. Hasil kajian memperlihatkan bahwa performativitas identitas androgini yang dilakukan keduanya bukan semata ekspresi diri, melainkan praktik komodifikasi. Kecenderungan performativitas Jovi dan Anastasia pada satu polar gender juga merupakan bentuk selfbranding yang menjadi bagian dari strategi pemasaran yang dijalankan